P39 Sarkoidosis Demam, sesak nafas, batuk, merasa Untuk menekan gejala yang berat seperti sesak
tidak enak badan, sakit kepala, luka nafas, nyeri sendi dan demam, diberikan obat
dikulit, ruam kulit, gangguan corticosteroid.
penglihatan, perubahan neurologis, Corticosteroid juga diberikan jika : hasil
pembesaran kelenjar getah bening, pemeriksaan menunjukkan kadar kalsium darah
pembesaran hati,pembesaran limpa, yang tinggi, mengenai jantung, hati atau susunan
mulut kering, lelah, penurunan saraf, penyakit paru-paru bertambah buruk.
berat badan. Pemakaian corticosteroid dilanjutkan selama 1-2
Gejala lainnya : kejang, pendarahan tahun. Obat lainnya yang digunakan sebagai
hidung, rambut rontok, kekakuan tambahan terhadap corticosteroid adalah obat
persendian, mata terasa pedih, gatal immunosupresan, seperti methotrexat,
dan belekan, pembentukan air mata azathioprine, dan cyclophosphamide.
berkurang.
P40 Silikosis Demam, batuk, sesak nafas, Melakukan terapi suportif terdiri dari obat penekan
penurunan berat badan, gangguan batuk, bronkodilator dan oksigen, jika ada infeksi
pernafasan yang berat. bisa diberikan antibiotik.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah
membatasi pemaparan terhadap silika, berhenti
merokok, menjalani tes kulit untuk TBC secara
rutin.
Penderita silikosis memiliki resiko tinggi
menderita tuberkulosis (TBC), sehingga
dianjurkan untuk menjalani tes kulit secara rutin
setiap tahun. Karena silika diduga mempengaruhi
sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri penyebab
TBC. Jika hasilnya positif, diberikan obat anti
TBC.