Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi
Batuk adalah refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru atau saluran
pernapasan :
 Bila terdapat benda asing selain udara yang masuk atau merangsang
saluran pernapasan, otomatis akan batuk untuk mengeluarkan atau
menghilangkan benda tersebut
 Batuk biasanya merupakan gejala infeksi saluran pernapasan atas
(misalnya batuk-pilek, flu) dimana sekresi hidung dan dahak merangsangsaluran
pernapasan.

B. Klasifikasi
1. Batuk berdahak: disertai keluarnya dahak dari batang tenggorokan.
2. Batuk kering:yang tidak disertai keluarnya dahak.

C. Terapi Batuk
Obat Informasi Obat ESO/KI
Antitusif adalah obat yang bekerja spesifik menghambat atau menekan batuk
digunakan untuk Batuk kering (non produktif)
Dekstromethorphan DMP bekerja dengan ESO : mengantuk, nyeri
meningkatkan ambang perut, mual, muntah,
rangsang refleks batuk secara pusing, psikosis
sentral.Berbeda dengan codein, (halusinasi) pada dosis
zat ini jarang menimbulkan besar, depresi pernapasan
kantuk dan gangg saluran pada dosis besar
cerna. Dalam dosis terapi, DMP KI : asma, penggunaan
tidak menghambat aktivitas bersamaan atau
silia bronkus dan efek dalam 14 hari terapi
antitusifnya bertahan 5-6 jam MAOI atau SSRI
Kehamilan : C
Noscapine Termasuk alkaloid alam ESO : Mual dan tidak
tergolong derivat nyaman di perut
benzilisokinolin
Codein Antitusif gol opioid yg bekerja ESO : konstipasi, depresi
sentral meningkatkan ambang pernapasan, hipotensi
rangsang refleks batuk. Obat KI : Asma akut &
ini menimbulkan adiksi kronis, riwayat
penggunaan MAOI
dalam 14 hari terakhir,
gg Gastrointestinal, gg
hati
Peringatan :
hipotiroidisme, prostat
Kehamilan : C

Obat Informasi Obat


Ekspektoran adalah obat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran
napas. Penggunaannya didasarkan pada pengalaman empiris. Bekerja dengan
stimulasi mukosa lambung dan selanjutnya secara refleks merangsang sekresi
kelenjar saluran napas lewat N.vagus, sehingga menurunkan viskositas dan
mempermudah pengeluaran dahak
Ammonium  Dalam dosis besar menimbulkan asidosis metabolik.
Chloride  Penggunaan harus hati-hati pada pasien gg ginjal, hati
dan paru-paru
 Tersedia dalam bentuk kombinasi dengan obat lain
Gliceryl Bekerja dg meningkatkan volume sputum dan mengurangi
Guaiacolate kekentalan sputum yang terdapat di trakea dan bronkus
(Guaifenesin)
Mukolitik bekerja dengan mengurangi viskositas sputum (mengencerkan sekret
saluran napas dengan jalan memecah benang-benang mukoprotein dan
mukopolisakarida dari sputum)
Bromheksin  Perhatian : tukak lambung, kehamilan, menyusui, gg
hati & ginjal
 ESO : angioedema, urtikaria, bronkospasme, mual,
muntah, diare, nyeri perut, ruam, pruritus
 Interaksi : pemberian bersama antibiotik dapat
meningkatkan kadar antibiotik dalam jaringan paru
Ambroxol  Peringatan : Gg sal cerna, diskinesia siliar, gg ginjal &
hati, hamil, laktasi
 ESO : gg sal cerna ringan, alergi, reaksi pada kulit
(eriterna multiforme,Sindrom Steven Johnson, dan
acute generalized exanthematous
pustulosis),pembengkakan wajah, dispnea, demam
 Interaksi : pemberian bersama antibiotik (amox,
cefuroxime, eritromisin, doksisiklin) dapat
meningkatkan kadar antibiotik dalam jaringan paru
Acetylcysteine  Peringatan : hati-hati pada pasien yang sulit
mengeluarkan sekret, penderita asma bronkial, riwayat
tukak peptik, hamil, laktasi dan anak
 ESO : Pusing, tinnitus, reaksi alergi, takikardia,
penurunan tekanan darah, pendarahan
 Interaksi : Penumpukkan sekret jika digunakan dg
antitusif. Meningkatkan efek vasodilatasi nitrogliserin.
Dapat mengurangi efek farmakologi antibiotik
Erdosteine  Peringatan : hamil & menyusui
 ESO : Mual, muntah, nyeri perut, gg pengecapan,
sakit kepala, terasa dingin, sesak napas, kulit gatal dan
kemerahan

Anda mungkin juga menyukai