SINDROM DISPEPSIA
Disusun Oleh :
Nim : 19180067
T.A 200/2021
A. Definisi
Dispepsia merupakan istilah yang digunakan dalam suatu sindrom atau kumpulan gejala
atau keluhan, dimana penderita memiliki rasa tidak nyaman pada perut bagian atas. Rasa
tidak nyaman ini bermacam-macam seperti rasa kembung, rasa penuh dalam perut, rasa
perih/terbakar, cepat kenyang, bersendawa, rasa mual muntah, dan rasa nyeri akut maupun
kronis. Rasa nyeri pada dyspepsia tidak menjalar atau terlokalisasi di daerah perut atau dada,
selain dareah perut bagian atas/epigastrium.
Dispepsia merupakan kumuplan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak
enak/sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan keluhan refluks
gastroesofagus klasik berupa rasa panas di dada dan regurgitasi asam lambung kini tidak lagi
termasuk dispepsia
B. Etiologi
Seringnya, dispepsia disebabkan oleh ulkus lambung atau penyakit acid reflux. Jika anda
memiliki penyakit reflux, asam lambung akan terdorong ke atas menuju esophagus. Hal ini
menyebabkan nyeri di dada. Beberapa obat-obatan, seperti obat anti inflammatory, dapat
menyebabkan dispepsia. Terkadang dispepsia belum dapat di temukan. Penyebab secara
rindi adalah :
C. Manifestasi Klinis
Klasifikasi klinis praktis, didasarkan atas keluhan atau gejala yang dominan, membagi
dispepsia menjadi tiga tipe :
1. Dispepsia dengan keluhan ulkus, dengan gejala :
Nyeri epigastrium terlokasi
Nyeri saat lapar
Nyeri episodic
2. Dispepsia dengan gejala seperti dismotilitas, dengan gejala seperti :
Mual
Muntah
Rasa tidak nyaman bertambah saat makan
3. Dispepsia non-spesifik (tidak ada gejala seperti kedua tipe di atas)
D. Parofisiologi
Perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak jelas, zat-zat seperti
nikotin dan alcohol serta danya kondisi kejiwaan stress, pemasukan makanan menjadi kurang
sehingga lambung akan kosong, kekosingan lambung dapat mengakibatkan erosi pada
lambung akibat gesekan antara dinding-dinding lambung, kondisi demikian dapat
mengakibatkan peningkatan produksi HCL yang akan merangsang terjadinya kondisi asam
pada lambung, sehingga rangsangan di medullaobtolongata membawa implus muntah
sehingga intake tidak adekuatbaik makanan maupun cairan
E. Patway
DISPEPSIA
DISPEPSIA
Eksfeliasi
Vasodilatasi mukosa gaster
(Pengelupasan)
Produksi HCL di lambung
G. Penatalksanaan
Pengobatan dispepsia mengenal beberapa golongan, yaitu :
Herdman, T.H dan Kamitsuru. 2015. Diaonosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017
Edisi 10. EGC : Jakara
Suryono Slamet, et al. 2001. Buku Ajar Penyakit Dalam, Jilid 2. Jakarta : FKUI