Disusun Oleh:
AISAH OKTAVIANI
2011040073
2020/2021
A. Definisi
Dispepsia adalah rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian ulu hati pada abdomen bagian
atas atau dada bagian bawah. Dispepsia merupakan gejala keganasan saluran cerna
bagian atas. Pada pasien dewasa muda, penyebab tersering dari dyspepsia adalah refluks
gastroesofagus dan gastritis. Reaksi ini menimbulkan gangguan ketidakseimbangan
metabolisme dan seringkali menyerang individu usia produktif, yakni usia 30-50 tahun
(Ida, 2016).
B. Etiologi
Dispepsia dapat disebabkan oleh berbagai penyakit baik yang bersifat organik (struktual)
dan fungsional. Penyakityang bersifat organik antara lain karena terjadinya gangguan di
saluran pencernaan atau disekitar saluran cerna, seperti pankreas, kandung empedu dan
lain-lain. Sedangkan penyakit yang bersifat fungsional dapat dipicu karena factor
psikologis dan factor intoleran terhadap obat-obatan dan jenis makanan tertentu
(Purnamasari, 2017). Etilogi dispepsia antara lain adalah:
a) Dyspepsia fungsional
b) Ulkuspeptikum
d) Kankerlambung
e) Gastroparesis
f) Infeksi helicobacterylori
g) Pankreastitiskronis
i) Parasiteusus
j) Iskemiausus
Dispepsia
Mual Ansietas
Perubaha
n
Muntah
ketidakseimb
an gan cairan
mukosa lambung
Nyeri epigastrik b.d
kesehatan
Risiko
mukosa
HCL kontak dengan
c. circulation
- kaji denyut jantung
- monitor tekanan darah
- kaji lama pengisian kapiller
- pasang infuse, berikan ciaran jika pasien dehidrasi
- periksakan dara lengkap, urin dan elektrolit
- catat temperature
- lakukan kultur jika pyreksia
- lakukan monitoring ketat
- berikan cairan per oral
- jika ada mual muntah, berikan antiemetik IV
d. disability
- Kaji tingkat kesadaran dengan menggunakan AVPU atau GCS
- Pengkajian kesadaran menggunakan AVPU A : Alert
V : Verbal P : Pain
U : Unresponsive
Pemeriksaan GCS
Derajat kesadaran
14-15 Composmentis
12-13 Apatis
10-11 Somnolen
9-7 Delirium
4-6 Stupor
3 coma
e. Exposure
- kaji riwayat sedetail mungkin
- kaji stress dan pola makan, serta gaya hidup pasien
- kaji tentang waktu sampai adanya gejala
- kaji apakah ada anggota keluarga atau teman yang terkena
- apakah sebelumnya baru mengadakan perjalanan?
- Lakukan pemeriksaan abdomen
- Lakukan pemeriksaan roentgen abdominal
2. Secondary survey
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Frekuensi nadi
2 Tekanan darah
3 Tekanan nadi
4 Membran
Mukosa
5 Kadar Hb
6 Kadar Ht
Keterangan :
1 = memburuk
2 = cukup memburuk
3 = sedang
4 = cukup membaik
5 = membaik
2. Nyeri Akut Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Nyeri (I.08238)
(D.0077) selama ... jam masalah nyeri akut membaik Observasi
dengan kriteria hasil : 1) Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) 2) Identifikasi skala nyeri
No Indikator 1 2 3 4 5 3) Identifikasi respon nyeri nonverbal
1 Keluhan nyeri 4) Identifikasi faktor yang memberperat dan meringankan
2 Meringis nyeri
3 Gelisah 5) Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
4 Mual 6) Monitor efek samping pengunaan analgetik
5 Muntah Terapeutik
Keterangan : 1) Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
1 = meningkat rasa nyeri
2 = cukup meningkat 2) Control lingkungan yang memperberat nyeri
3 = sedang 3) Fasilitasi istirahat dan tidur
4 = cukup menurun Edukasi
5 = menurun 1) Jelaskan, penyebab, periode yang memicu nyeri
2) Jelaskan strategi yang meredakan nyeri
3) Ajarkan Teknik non farmakalogis untuk mengurangi
nyeri
Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian analgetic jika perlu
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Frekuensi nadi
2 Tekanan darah
3 Tekanan nadi
4 Nafsu makan
5 Pola tidur
Keterangan :
1 = memburuk
2 = cukup memburuk
3 = sedang
4 = cukup membaik
5 = membaik
3. Defisit Setelah dilakukan asuhan keperawatan Perawatan Integritas Kulit (I.11353)
pengetahuan selama ... jam, masalah deisit pengetahuan Observasi
(D.0111) dapat teratasi dengan kriteria hasil: 1) Identifikasi kesiapan dan kmampuan menerima
informasi
2) Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
Tingkat Pengetahuan (L.12111)
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
No Indikator 1 2 3 4 5 Terapeutik
1 Perilaku sesuai 1) Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
anjuran 2) Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
2 Kemampuan 3) Berikan kesempatan untuk bertanya
menjelaskan Edukasi
tentang 1) Jelaskan faktor risiko yang dapat mempegaruhi
pengetahuan Kesehatan
tentang topik 2) Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Keterangan : 3) Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
1 = menurun meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
2 = cukup menurun
3 = sedang
4 = cukup meningkat
5 = meningkat
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Persepsi ang
keliru terhadap
masalah
Keterangan :
1 = meningkat
2 = cukup meningkat
3 = sedang
4 = cukup menurun
5 = menurun
IDAI. 2011. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jilid 2 cetakan
pertama. Jakarta. Badan Penerbit IDAI
Ida, M. (2016). Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
pencernaan. Jakarta: Pustaka Baru Press.
Kementrian Kesehatan RI. 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2011. Jakarta: Sekretaris
Jenderal
Purnamasari, L. (2017). Faktor risiko, klasifikasi, dan terapi sindrom dispepsia.
870.