Anda di halaman 1dari 10

ASMA BRONKIAL

EKSASERBASI RINGAN
– SEDANG PADA
PASIEN PEREMPUAN
USIA 46 TAHUN
HELLO,
WE ARE...
KELOMP
OK 7
ANGGOTA :

o ASHA ARIFTA o INGRETHYA SESARI SINAGA

o DESI SINTIA SARAGIH o MUTIA SARI

o DEVA RAMADANI o NURUL RIZKI SYAHPUTRI

o DIAN NANDA SARI o TIO RANTI SARI BR SEMBIRING

o ENDANG RIO DELIMA SIREGAR o VITRIA MAULIZA

o GISELA NAINGGOLAN o ZAKIATUL MARDIAH


PENGERTIAN ASMA
0 Asma adalah gangguan aliran udara intermitten dan reversibel yang hanya

1
mempengaruhi jalan nafas, tidak sampai pada alveoli.

Asma terjadi dengan dua cara yaitu inflamasi (peradangan) dan


hiperresponsif jalan nafas.

Inflamasi terjadi pada lumen (bagian dalam) jalan napas.

Hiperresponsif jalan napas terjadi karena konstriksi otot bronkial yang


lembut sehingga menyebabkan penyempitan jalan napas kearah luar

Asma bronkial adalah gangguan inflamasi kronik pada saluran nafas.

Hal ini menyebabkan peningkatan hiperresponsif jalan nafas yang ditandai


dengan wheezing, sulit bernafas, dada terasa berat,dan batuk, terutama
terjadi malam hari atau menjelang pagi hari.
M E K A N I S M E T E R J A D I N YA G A M B A R S A L . P E R N A FA S A N
ASMA NORMAL – NON NORMAL

Terjadinya radang yang mengakibatkan


penyempitan saluran pernapasan.
Penyempitan ini terjadi akibat dari
berkerutnya otot saluran pernapasan, lalu adanya
pembengkakan saluran lendir, dan
pembentukan timbunan lendir yang berlebihan.
O B AT A S M A
ꞵ2 AGONIS KORTIKOSTEROID
Bronkodilator Antiinflamasi
SABA : salbutamol OCS : dexametason, prednison
LABA : formoterol ICS : mometason, flutikason,
budesonid

LTRA (leukotrine
ANTIKOLINERGIK receptor antagonist)
Bronkodilator Antiinflamasi
Inhalasi : ipratropium montelukast
bromida
P E N G O B ATA N
A S M
PENGONTROL
A PELEGA
Menurunkan inflamasi, Meredakan gejala,
mengontrol gejala, pencegahan jangka pendek
menurunkan, risiko untuk bronkokonstriksi
eksaserbasi dan penurunan yang diinduksi olahraga.
fungsi ginjal.

TAMBAHAN (ADD – ON)


Tambahan terapi asma berat ( ICS dosis tinggi –
LABA).
Antibiotik, imunoterapi, vaksinasi, termoplasti bronkial,
vit D
KASUS
SUBJEKTIF
Ny. Cut umur 46 tahun, BB 80kg, TB 154 cm, datang ke IGD dengan keadaan sadar, keluhan sesak
nafas
• Sesak muncul tiba-tiba pada malam hari dan 30 menit SMRS
• Susah tidur, susah bernafas (dadanya sesak) pada saat malam terakhir 2 bulan lalu
• Batuk dengan dahak putih yang sulit keluar
• Batuk muncul sebelum sesak nafas dirasakan
• Batuk dirasakan sejak 1 hari sebelum gejala sesak nafas
 Riwayat penyakit
• Alergi debu
• Dingin
• Bersin-bersin dipagi hari
OBJEKTIF
• Penurunan kadar hemoglobin 10,09 g/dl
• Trombosit 202 ribu/µl
• Kenaikan Eusonofil 7,97
KASUS
ASSEMENT
R/ Drip aminophylline 240mg infus asering 500ml i.v
Metylprednisolon 125mg i.v
Omeprazol 40 mg i.v
Furosemide 20 mg i.v
Cetirizine 10 g (oral)
N.acetylsistein 200mg (oral)
 
PLANNING
Penatalaksanaan berupa O2 dengan nasal canule 3-4 liter dan Ventolin nebule
2,5 g dengan flixotide 0,5g
Bronkadilator seperti agonis beta 2 dan antagonis muskarinik serta
antiinflamasi seperti steroid inhalasi yang bisa mencapai kontrol yang baik/
sangat baik dari penyakit dan mampu menjalani kehidupan normal hanya
diselingi oleh kebutuhan untuk minum obat teratur dan dengan eksaserbasi
sesekali.
KESIMPULAN
“ Te l a h d i l a p o r k a n k a s u s p a d a p e r e m p u a n b e r u s i a 4 6 t a h u n . P a d a
anamnesis pasien mengeluhkan adanya sesak nafas, batuk tanpa
dahak, nafas berbunyi, dada terasa berat, mual, dan nyeri perut.
Sesak nafas pada pasien ini dipicu oleh adanya perubahan
suhu/cuaca dingin, debu, bulu, dan asap. Sesak sering dirasakan
pasien memberat pada malam hingga dini hari. Pasien memiliki
riwayat alergi debu, dingin, riwayat bersin-bersin di pagi hari.
Pada hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya wheezing pada
saat ekspirasi. Pada kasus ini pasien didiagnosa dengan asma
eksaserbasi ringan-sedang. Penatalaksanaan medis meliputi
bronkodilator seperti agonis beta-2 dan antagonis muskarinik
serta antiinflamasi seperti steroid inhalasi. Prognosis pada kasus
ini dubia ad bonam, bisa mencapai kontrol yang baik atau sangat
baik dari penyakit dan mampu menjalani kehidupan normal, hanya
diselingi oleh kebutuhan untuk minum obat teratur dan dengan

Anda mungkin juga menyukai