dan Penatalaksanaannya
Kelompok D4
Tutor: dr. Darminto
Rizaldy Lukman Parmana 102015012
Dwi Mindri Manda 102015047
Maria Evi Nurkalim 102015108
Barbara Beiby Tarigas Ley 102015130
Daniel Raynaldi 102015140
Priscilla Revina 102015187
Fatin Nur Aina bt Nawi 102015207
SKENARIO
Komplikasi
RM Etiologi
Batuk berterusan atau hilang timbul? Asma= Hilang timbul (episodic) dipicu
Kapan batuk sering muncul? Selepas tertawa atau menagis? oleh infeksi virus, aktivitas fisik
Setelah berada di ruangan dingin? (tertawa atau menangis), udara
Batuk lebih berat pada malam hari? dingin, pemajanan ke hewan
Di rumah ada binatang peliharaan ga seperti kucing? (terutama kucing), pajanan debu atau
Batuk timbul sewaktu pembersihan debu dan merapikan tempat tidur? factor yang tidak diketahui
Batuk timbul pas perubahan cuaca? (perubahan cuaca)
Dalam satu minggu, berapa kali terjadi serangan batuk? Asma= tergantung derajat asma
ANAMNESIS KELUHAN
PENYERTA
PERKARA PERTANYAAN KETERANGAN
Ada keluhan lain ga yang menyertai seperti dada yang terasa ‘ketat’, sesakPasien asma sering mngeluh dada yang terasa
nafas, demam, mengi, keringat malam, sianosis, berat badan turun, muntah ‘ketat’, sesak nafas, mengi, muntah, rabas
hidung
Muntah Sejak kapan?
Muntah sebelum atau setelah batuk? Asma= sering setelah batuk
Muntahnya sebelum atau selepas mengi? Setelah muntah, mengi berkurangAsma= setelah muntah mengi berkurang
ga?
Muntahnya disertai darah ga? Ada mucus ga? Warnanya apa? Banyak mana? Asma= muntah bermukus
Mengi Mengi sejak kapan? Cepat pulih ga? Asma= mengi cepat pulih (episodic)
Timbul ga setelah infeksi kedua dan ketiga? Bronkiolitis= jarang timbul pada infeksi
kedua dan ketiga
Sesak nafas Kapan terjadi sesak nafas? Apakah faktor pemicu dan pemberat sesak nafas? Asma= malam hari, tertawa, menangis
Berapa bantal yang digunakan semasa tidur Asma= sesak yang makin berat bila anak tidur
tanpa bantal disebut ortopne
PERKARA PERTANYAAN KETERANGAN
Demam Apakah timbul mendadak, remiten, intermiten,Asma= demam biasanya tidak ada
kontinu
Apakah terjadi pada malam hari, atau berlangsung
beberapa hari kemudian menurun lalu menaik lagi
Apakah pasien menggigil, kejang?
Rinorea (rabas hidung) Sejak kapan? Asma akibat virus = rinorea jernih yang
Warna apa? Kekentalan? biasanya mendahului batuk dan mengi
Rinorea sebelum atau setelah batuk dan mengi?beberapa jam atau hari
Berapa jam sebelum?
Nyeri abdomen dan kesulitan Nyeri abdomen sejak kapan? Asma= karena menggunakan otot-otot
Ada kesulitan berjalan bahkan berbicara? bantuan pernafasan
Anak sering duduk condong kedepan dengan
bertumpu pada lengan yang terekstensi
ANAMNESIS RIWAYAT
PENGOBATAN
PERKARA PERTANYAAN KETERANGAN
Obat batuk Sudah minum obat ga? Seperti sirup batuk,Batuk karena asma tidak
dekongestan atau antibiotik? Membaik ga? berespon
INSPEKSI:
PERKUSI: Hipersonor
• Keadaan Umum
• Kesedaran
• TTV Frekuensi nafas 30x/menit, frekuens nadi
85x/menit, suhu 36oc
• Inspeksi tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada
sianosis, retraksi minimal sela iga (+)
• Auskultasi wheezing (+)
• Palpasi retraksi minimal sela iga (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Uji Faal Paru
Spirometri
• Pemeriksaan spirometri dilakukan sebelum dan
sesudah pemberian bronkodilator.
• Peningkatan VEP sebanyak ≥ 12 % atau (≥ 200 mL)
menunjukkan diagnosis asma
Uji provokasi bronkus
• Ada beberapa cara untuk melakukan uji provokasi
bronkus seperti uji provokasi dengan histamin,
metakolin, kegiatan jasmani, udara dingin, dll
• Penurunan VEP 1 > 15% atau lebih dianggap asma
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan sputum
• Sputum eosinofil sangat karakteristik untuk asma,
sedangkan neutrofil sangat dominan pada
bronchitis kronik
Uji kulit
• membantu menentukan apakah pasien atopic dan
identifikasi allergen penting yang akan memicu asma.
Foto
• Selama serangan asma, paru tampak mengalami
hiperinflasi dan ditemukan bercak-bercak infiltrate
yang konsisten dengan atelektasia segmental
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Umumnya diawali dengan batuk kering dan batuk, wheezing, sesak napas atau gangguan
kemudian 2-3 hari berubah menjadi batuk pernapasan, sianosis, takipneu, napas cuping
produktif (mengi+/-). hidung, demam (pada bayi lebih muda jarang
Demam, flu, dan kemudian dapat timbul ronkhi terjadi). Setelah 1 minggu, biasanya infeksi akan
basah halus dan suara napas kasar. mereda dan gangguan pernapasan membaik
pada hari ketiga.
ETIOLOGI ASMA
Epidemiologi
Jenis kelamin
Umur pasien
Faktor keturunan
Faktor lingkungan
Di Indonesia prevalensi asma berkisar antara 5-
7%.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Derajat Gejala Gejala malam Faal paru
Intermiten Gejala kurang dari 1x/minggu Kurang dari 2 kali dalam sebulan APE > 80%
Asimtomatik
Mild persistan -Gejala lebih dari 1x/minggu tapiLebih dari 2 kali dalam sebulan APE >80%
kurang dari 1x/hari
-Aktivitas terbatas
-sering serangan
Penatalaksanaan
SAAT SERANGAN(PEREDA) OBAT PENGONTROL