PORANG
x 15 Agustus 2021
x
1 Juni 2020
2021 47.641 265.500 • Perusahaan = 6 Olahan Daging PT. Dangsap Enduro Eatoren 6
2022 60.000 390.000 • Produksi = 1.180 Ton/tahun Minuman Jelly PT. Suntory Garuda Beverage 120
RENCANA AKSI •
•
Industri yang telah menyatakan komitmennya adalah CV. Wikonjac dengan PT. Kutai Timber Indonesia
Industri yang berpotensi seperti PT. Ambico, PT. Asia Prima Konjac, dll
PENGEMBANGAN Revitalisasi IKM Pengolahan Porang dan Olahannya: Restrukturisasi M/P IKM, Bantuan M/P
Mendirikan UPT atau Rumah Produksi pengolah porang dan hasil olahan glukomanan
INDUSTRI PENGGUNA • Ditjen IKMA merencanakan pemberdayaan IKM Pengolah Porang di Pandeglang, Tabanan dan Lombok Timur melalui DAK 2022
GLUKOMANAN • Ditjen IKMA melakukan pengembangan pilot project fasilitasi penguatan teknologi produksi di Madiun
RENCANA AKSI
PENGEMBANGAN
Mendorong partisipasi seluruh stakeholders pemanfaat tepung glukomanan dalam penelitian dan
INDUSTRI pengembangan
POTENSIAL
Tujuan:
Pemanfaatan TG oleh industri potensial
Mendorong diversifikasi pemaanfaatan TG yang luas di dalam negeri
Kepastian pasar TG menjadi produk unggulan yang melegenda di dunia
Fasilitasi super deduction tax
78,5 ∑ Pbrk 1 3 8 7 7 7
80,0
TG 75%
Investasi (Miliar) 69 221 567 539 494 497
70,0 66,0
Restruk (Miliar) 10 33 85 81 74 75
60,0
52,5 Produksi (Ton) 1210 4715 5872 7038 8214 9401
50,0 ∑ Pbrk 2 4 1 1 1 1
TG 90%
38,4
40,0 Investasi (Miliar) 136 394 130 131 132 133
30,7
27,7 Restruk (Miliar) 31 92 105 101 94 95
30,0 24,9
19,8 21,1 Produksi (Ton) 9,129 15,584 24,297 32,650 40,410 48,228
20,0 16,9
12,0 ∑ Pbrk 3 7 9 8 8 8
7,3 8,6 TOTAL
10,0 6,0 4,6 4,8
4,5 Investasi (Miliar) 205 616 697 670 626 631
2,8 1,6 3,3 3,0 4,2 4,5
- Restruk (Miliar) 41 126 190 181 168 169
2022 2023 2024 2025 2026 2027
Nilai Chip Nilai Tepung Glukomanan Nilai Tepung Glukomanan pada Produk Hilir Total Nilai Produk hilir
Porang
25.000
25.612 4000
3
00
HPP 38.260 162.000 228300 26600 63.600
400 3000 50
2
K euntungan 5.740 38.000 71.700 11.400 15.900 539
494 497 2000 00
20.000 18.426 300 2
1000
Nilai Tambah +15% +23% +31% +30% +20% 15.000 221 136
1
200 0
10.000 10.870 1210 130 131 132 133 0
7.919 2022 2023 2024 2025 2026 2027
Catatan :
100
5.000 69 3
85 8 7 7
1 PBRK
81 74 kebutuhan anggaran restruk 15% (milyar) investasi (milyar) 1
* = Asumsi HPP apabila diizinkan melakukan recycle alkohol Catatan : kebutuhan investasi Rp 75 M/
75
7
Produksi (ton)
10 33 pabrik
BARU
BARU untuk kapasitas Produksi BARU
1.000 ton/tahun/pabrik dan
- - BARU BARU
Recycle alkohol dapat menghemat 76% dari biaya pengadaan alokol BARU
-kapasitas terpasang sampai dengan tahun 2022 sebesar 7.090 ton/tahun
Catatan : kebutuhan investasi Rp 90 M/ pabrik untuk kapasitas Produksi 800 ton/tahun/pabrik dan
- Apabila recycle alkohol tidak diizinkan maka HPP mencapai Rp 361.300 2022 2023 2024 2025 2026
2027
kapasitas terpasang sampai dengan tahun 2022 sebesar 200 ton/tahun
Beras Shirataki konyaku
Susu
Yoghurt Soft Drinks
Mi Shirataki Bakso
Terima
Tepung Jelly
Jelly Sosis
kasih
Mayonaise Bir
Cat Kertas Sponge Konjac Pasta Gigi Sabun Pelembap Kulit Lem
LAMPIRAN
POTENSI SUMBER BAHAN BAKU PORANG
Luasan Luasan Persentase di Persentase di Luasan Luasan Persentase di Persentase di
No Provinsi No Provinsi Provinsi Nasional
(Ha) (Ha) Provinsi Nasional (Ha) (Ha)
Kunjungan Kemenko Bidang Perekonomian ke PT. Hayumi Agro Indonesia dan PT. 19 Mei 2021
Identifikasi dan Koordinasi dengan Industri Pengolahan Porang Asia Prima Konjac (Industri Pengolahan Porang)
01 dan Akademisi Kunjungan ke Universitas Brawijaya terkait dengan pilot project pengembangan 25 Mei 2021
industri tepung glukomanan 28 Agustus 2021
02 Penyusunan Road Map Industri Pengolahan Porang Telah dilakukan rapat koordinasi pada tanggal 9 Juni 2021
03 Bimtek Peningkatan Kapasitas Ekspor Telah dilaksanakan Bimtek “Akses Survey Pasar Ekspor Melalui Internet” yang salah 7 - 11 Juni 2021
satunya diikuti oleh industri pengolahan porang yaitu PT. Hayumi Agro Indonesia
Telah diusulkan penyusunan RSNI Tepung Porang dan Tepung Glukomanan ke
04 Pengusulan penyusunan SNI TP & TG Kepala P4SI melalui surat Nomor 338/IA.3/IND/VI/2021, RSNI tersebut akan 16 Juni 2021
disusun pada tahun 2022
Telah menyampaikan surat permohonan data kebutuhan tepung
05 Pemetaan kebutuhan industri pengguna produk hilir glukomanan/konjac gum kepada Asosiasi pengguna tepung glukomanan melalui 24 Juni 2021
surat nomor 340/IA.3/IND/VI/2021
Ditjen Industri Agro telah menyampaikan surat ke Ditjen Bea Cukai melalui surat
06 Pengusulan pembebasan cukai etil alkohol sebagai bahan Nomor 220/IA/IND/VI/2021 tentang Pengecualian Pengenaan Tarif Cukai Etil 28 Juni 2021
baku Alkohol Sebagai Bahan Baku Industri Tepung Glukomanan
Pengusulan Industri Pionir untuk Telah disampailkan usulan Penetapan Industri Pionir kepada Direktur KIUI
07 melalui Nota Dinas Nomor354/IA.3/IND/VII/2021 dengan melampirkan RIA 1 Juli 2021
Tepung Glukomanan sebagai data dukung
08 Pengusulan Kode KBLI untuk produk Porang dan olahannya Akan diusulkan ke BPS melalui Pusdatin Tahun 2022
09 Pengusulan HS Code untuk produk olahan Porang Akan diusulkan ke Ditjen Bea Cukai Melalui Pusdatin Tahun 2022
Pengusulan izin recovery alkohol utk proses produksi TG Akan berkoordinasi dengan Ditjen Bea Cukai untuk membahas usulan izin Tahun 2022
10
recovery alkohol yang untuk proses produksi tepung glukomanan
Pengusulan PPN beras Porang sebesar 0% Mengusulkan ke Kemenkeu terkait usulan pembebasan PPN beras porang Tahun 2022
11
UPDATE PENGEMBANGANAN HILIRISASI PORANG DITJEN IA
NO. PRODUK KETERANGAN TIM PENELITI
04 Binder Perekat Kayu Lapis Telah dilakukan produksi skala laborarium binder perekat kayu dan sudah diaplikasikan pada IPB University
kayu lapis
PROGRES KEGIATAN HILIRISASI PORANG DIT. IMHLP TAHUN 2022
Kegiatan Yang Telah Dilakukan
Pengusulan Industri Tepung Glukomanan 1 Juli 2021 • Telah disampaikan surat Menteri Perindustrian Nomor B/2/M-IND/PI/II/2022
Masuk Kategori Industri Pionir tanggal 3 Februari 2022 ke Menteri Keuangan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM
perihal Bidang Usaha Industri Yang Dapat Diberikan Fasilitas Tax Holiday, salah
satunya diusulkan bidang usaha Tepun Glukomanan
Pengusulan Fasilitas Recovery Etil Alkohol di Januari 2022 • PT. Ambico telah dikunjungi perwakilan Ditjen Bea dan Cukai untuk melihat proses
Industri Tepung Glukomanan produksi Tepung Glukomanan dengan hasil kunjungan PT. Ambico diperbolehkan
melakukan recovery Etil Alkohol. Rencana Tahun 2023 akan investasi untuk
produksi Tepung Glukomanan dengan pencucian menggunakan Etil Alkohol
Perencanaan pembangunan mini plan Januari 2022 • Telah dilaksanakan peninjauan bersama dengan PT. Pura Barutama ke lokasi
pengolahan porang di Kab. Manggarai Barat produksi porang di Kab. Manggarai Barat
Verifikasi Penerbitan Izin Usaha PT. Porang 12 April 2022 • Merupakan Industri Tepung Porang, Investasi dari Cina
Rejeki Jaya (PMA – Pasuruan) • Kapasitas Terpasang 3.600 ton Tepung Porang/tahun atau membutuhkan bahan
baku umbi Porang sebanyak 54.000 ton/tahun
• Rencana produk akan diekspor ke Cina
• Sedang mempersiapkan persyaratan ekspor Tepung Porang ke Cina seperti
sertifikat HACCP, Registrasi lahan, packing house dan instalasi karantina tumbuhan
Penyusunan RSNI Tepung Porang dan Tepung 23 Juni 2022 • Pembahasan oleh Komtek 67-04 Makanan
Glukomanan (Rapat Teknis 1) • Melibatkan Industri (PT. Ambico, PT. Hayumi), Tenaga Ahli (Prof Sugiyono – IPB),
BPOM, Kemendag dan BSN
• Konseptor RSNI dari BBIA
• Akan dilakukan perbaikan draft RSNI untuk kemudian dilakukan Rapat Teknis-2
Koordinasi Dengan PT. Mayora Indah untuk Juni 2022 • PT. Mayora Indah akan melakukan uji coba penggunaan Tepung Glukomanan pada
rencana penggunaan Tepung Glukomanan pada produk biskuit dan mi instan
Biskuit dan Mi Instan
RENCANA KEGIATAN HILIRISASI PORANG DIT. IMHLP TAHUN 2022
Kegiatan Yang Akan Dilakukan
Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan
FGD Peningkatan Pemanfaatan Tepung Agustus 2022 • Akan dilakukan di Jakarta/Surabaya
Glukomanan Sebagai Bahan Baku/Penolong di • Akan mengundang industri Tepung Porang dan Tepung Glukomanan, tenaga ahli,
industri makanan industri pengguna dan industri potensial pengguna
• Akan diberikan sampel Tepung Glukomanan produksi dalam negeri ke industri
pengguna dan industri potensial untuk dicoba ke produknya
Rapat Teknis 2 Penyusunan RSNI Tepung Porang Agustus 2022 • Sebagai tindak lanjut hasil Rapat Teknis – 1
dan Tepung Glukomanan
Bimtek Pemenuhan Persyaratan GAC Agustus 2022 • Sebagai tindak lanjut untuk pemenuhan persyaratan produk olahan porang ke
(Persyaratan pemeuhan ekspor produk porang China
dan turunannya ke China)
1 Strategi Menjaga dan Pengembangan Pasar Ekspor
• Ekspor chip porang Indonesia di band China dan pasok melalu negara • Membuka akses pasar China dan Jepang serta negara lain
ASEAN dihentikan • Akses pasar Jepang utk Chip (75% dipasok Myanmar) dan Glukomanan (masih minus) 500 ton /th
• Pasar TG dikuasai China (60%) dan Jepang (20%) • Mengisi pasar chip China dan glukomanan 90% (masih minus) 3000 ton
• China oversupply ubi porang dan Jepang kerjasama dengan Myanmar • Mengisi permintaan dunia 14.000 ton yang tidak dapat dipenuhi oleh Thailand sebesar 7.000 ton.
• Jepang sistem kuota TG 20 Ton/tahun • Membuka akses ekspor glukomanan dan produk olahannya baik MM maupun Non MM
Chips IKM 0.2 0.3 0.9 1.3 1.6 2.0 2.2 2.4
Non IKM 0.8 0.8 2,6*** 3.4 3.9 4.3 4.5 4.7
Glukomanan Potensial 0.5 1.0 1.5 1.9 2.4
Ekspor 0.2 0.2 0.4 0.8 1.8 2.8 3.7 4.6
Chip 20 21 22 23
> 90%
24 25 26 27
Produksi 22.8 42.7 62.7 75.6 96.5 101.3 105.4 108.0 MM >90% 20 21 22 23 24 25 26 27
PDN 2.0 2.6 16.7 29.7 47.1 63.8 79.2 94.8 Subtitusi Impor 0.2 0.2 0.2 2.7 2.9 3.0 3.2 3.3
Ekspor 20.5 40.1* 46.1 45.9 49.4 37.5 26.2 13.2 Potensial 1.0 1.9 2.9 3.9 4.8
P Ekspor 0.7 0.9 1.1 1.3
TG 20 21 22 23 24 25 26 27
PDN 1.2 1.3 9.1** 15.9 24.7 33.2 41.0 48.8 Non MM 20 21 22 23 24 25 26 27
P. Ekspor 0.8 1.0 2.7 4.1 7.1 7.3 7.2 6.7 Farmasi, Kosmetik,
dan lainnya 1.5 3.0 4.6 6.1
Wet process
Fresh corms
Process
Continuous
SO2 anti-browning Grinding in a colloid mill
solvent
Recycling
Slicing Washing & scrapping Skin removal
treatmeant
Washing & Centrifugation
Vibrating Ambient or hot drying Surface drying
fluidised
Sun Flat-bed Drying Ethanol recycler
bed dryer Crushing
drying dryer
with heat
exchanger Common fine flour
Protective
Filtration Kondisi saat ini, mesin grinder
solution
mampu membuat mesh diatas
Dry process
Waste- Grinding 100 namun tidak dapat
Washing solution pool mempertahankan viskositas
Dried flakes
Milling & Sifting diatas 30.000 – 45.000 cPs.
Mechanical action
Centrifugation
Grinding
Purified fine flour
Hot-air drying
Sifting Alternatif: Reverse engineering
Packaging dari teknologi Jepang atau
Sifting China.
Common konjac flour
Packaging
Proses Kering Proses Basah Menggunakan Porang Segar Kombinasi Proses Kering dan Basah Menghasilkan Tepung Glukomanan
Proses kering menghasilkan rendemen Proses basah dari porang segar melalui larutan pelindung (ethanol) agar Proses ini dilakukan untuk mendapatkan tepung glukomanan dengan
rendah saat di proses penyaringan tepung glukomanan tidak berwarna cokelat dan mengembang. Kelemahan tingkat rendement dan viskositas yang tinggi, serta kandungan sulfur yang
(sifting). proses ini adalah biaya penggunaan ethanol yang cukup tinggi. rendah. Selain itu, proses ini juga menekan biaya penggunaan ethanol.
Solusi permasalahan:
1. Memfasilitasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Porang Indonesia (P4I) mendapatkan teknologi (mesin dan peralatan ) untuk reverse engineering, kerja sama dengan perusahaan engineering dan perguruan tinggi,
serta lembaga penelitian.
2. Mendorong investasi: melalui restrukturisasi mesin peralatan proses glukomanan, mendorong investasi industri glukomanan PMA dan/atau joint venture dengan insentif : potongan harga mesin dan peralatan,
pembebasan bea masuk mesin, tax holiday, tax allowance, dll.
3 PENGEMBANGAN PEMANFAATAN GLUKOMANAN
MM >75% 20 21 22 23 24 25 26 27
IKM 0.2 0.3 0.9 1.3 1.6 2.0 2.2 2.4
Non IKM 0.8 0.8 2,6*** 3.4 3.9 4.3 4.5 4.7
Potensial 0.5 1.0 1.5 1.9 2.4
Ekspor 0.2 0.2 0.4
1 Makanan Mi 1,163,000 15.8 0.3 2,142 Penstabil, Texture Improver, Pengikat air (water holding capacity) GAPMMI
Olahan daging (bakso) 262,000 6.6 1 2,427 Pengental, Pengikat air (water holding capacity), Pengganti lemak NAMPA
Surimi -4.7 0.3 2,000 Pengental, Texture Improver, Pengikat air, Pengganti lemak AP5I
100,000
Bakeri 1,800,000 -0.1 0.2 1,800 Pengental, Penstabil, Texture Improver, Serat
Mayones 57,910 7.1 0.4 231 Pengental, Pembentuk gel, Penstabil, Texture Improver
Krim 10,636 2.1 0.3 32 Pengental, Pembentuk gel, Penstabil, Texture Improver
GAPMMI
Permen 48,527 -6.2 0.1 49 Pengental, Pembentuk gel, Penstabil, Texture Improver
Saus 290,000 7.1 0.25 725 Pengental, Penstabil
Beras analog 4,238 -17.9 12 509 Pengikat air (water holding capacity)
Keju 8,000 2.6 0.2 16 Pengental, Penstabil, Texture Improver AIPSI
Selai 3,478 1.6 0.8 25 Pengental, Penstabil
GAPMMI
Tepung bumbu 161,910 7.1 1 1,619 Pengental
Selubung sosis 5,990 -1.0 2 90 Edible Film former NAMPA
Cokelat dan olahannya 100,000 2.2 2.5 2,500 Pengemulsi GAPMMI
2 Minuman Es krim/Sherbet/Sorbet 291,200 1.7 0.2 582 Pengemulsi, Texture Improver, Penstabil, Pengikat air (water holding capacity) GAPMMI
Jus 94,500 -6.6 2 1,417 Pengental, Penstabil, Clarifying agent, Serat
Minuman jeli & agar-
agar 450,000 3.2 0,7 3.150 Pengental, Pembentuk gel, Penstabil, Texture Improver ASRIM
3 Farmasi, Kosmetik Lotion/ Pelembab 106,626 1.3 0.3 320 Pengental, Penstabil , Humektan
dan Lainnya
Sabun cair 1,042,110 2.6 0.3 3,126 Pengental, Penstabil
Perkosmi,
Shampoo 121,242 -2.8 0.3 364 Pengental, Penstabil
Pasta gigi 62,874 -6.5 0.3 189 Pengental, Penstabil
Sirup obat 88,722 7.8 1 710 Pengental, Penstabil
Tepung Glukomanan 90% (Kebutuhan 2,400 ton/tahun) Harapan Industri Minuman Ringan
• Harga bersaing
• Penggunaan tepung glukomanan 0.3%
• Pemenuhan kebutuhan tepung glukomanan spesifikasi industri
dari dalam negeri
Tantangan : • Produksi berkelanjutan
Harga Tepung Glukomanan jauh lebih tinggi mencapai Rp Upaya Pengembangan Pasar Potensial Glukomanan di Industri
200.000/kg jika dibandingkan dengan Xanthan Gum, CMC Minuman Ringan
dengan harga Rp 100.000 - 120.000/kg
Belum adanya industri tepung glukomanan dalam negeri • Menugaskan Balai Besar Industri Agro melakukan riset penggunaan
yang dapat memproduksi sesuai spesifikasi industri bahan kombinasi tepung glukomanan dengan bahan baku lainnya pada
produk minuman ringan
• Mendorong industri minuman ringan ambil bagian dalam kegiatan
Peluang: RNDND pengembangan kombinasi tepung glukomanan untuk
Tepung glukomanan dapat digunakan pada industri minuman memproduksi minuman ringan melalui fasilitas Super Deduction Tax
dan perluasan kerja sama/ kolaborasi dengan pihak akademisi dengan
ringan sebagai kombinasi dengan xanthan gum atau CMC
balai penelitian mengenai penelitian penggunaan Glukomanan
sebagai penstabil, texture improver dll
6 PENGUATAN LITBANG DAN SDM
Kondisi Eksisting di Indonesia:
1. Inovasi mengenai pengolahan Porang di Indonesia sangat terbatas, terutama untuk produk diluar makanan dan minuman.
2. UGM dan Universitas Brawijaya sudah menginisiasi penelitian mengenai Tepung Glukomanan melalui pembiayaan LPDP Kemenkeu
UGM (Fakultas Teknologi Pertanian) telah bekerja sama dengan PT. Niramas Utama untuk aplikasi pada produk Jelly
Universitas Brawijaya (Pusat Penelitian dan Pengembangan Porang Indonesia) telah bekerjasama dengan PT. Suntory Garuda Beverage dengan mengirimkan sampel Glukomanan
untuk diujikan pada produk minuman.
3. Dari seluruh Balai Riset di bawah Kemenperin, hanya BBIA yang telah melakukan riset mengenai Porang namun riset terakhir dilakukan pada tahun 1999/2000 untuk
pembuatan tepung glukomanan dan analisis kandungan glukomanannya
4. Umbi Porang mengandung Kalsium Oksalat apabila tidak diolah dengan benar akan berbahaya bagi kesehatan.
1 Ambico V V 500 ton/tahun tepung 11 PT. Prima Agung V V 360 ton/tahun chip porang
glukomanan Sejahtera dan 215 ton/tahun tepung
porang
2 Asia Prima Konjac V V 2.800 ton/tahun chip porang
dan akan 1.200 ton/tahun
tepung glukomanan 12 PT Tridanawa V 60 ton/tahun chip porang
Perkasa Indonesia
3 Rajawali Penta Nusantara V 670 ton/tahun chip porang 13 CV Wikonjac V 12 ton/tahun tepung
glukomanan
China : Jepang :
Kondisi Existing: Jepang :
• Luas Lahan penanaman porang • Luas Lahan penanaman porang Potensi:
• produk olahan konjac : 14.271 Ton (2,2 Milyar Yen)
meningkat 194% dibandingkan tahun menurun 66% dibandingkan tahun 1970
• Tepung Glukomanan : 48,6 Ton
2008 menjadi 200.000 Hektar dengan menjadi 3.660 Hektar dengan produksi
• Umbi Porang : 198 Ton
produksi umbi 4.000.000 Ton umbi
• Kebutuhan Tepung Glukomanan 59.100 Ton Thailand
(kadar • Kebutuhan Tepung Glukomanan halus • 7.000 Ton tepung glukomanan permintaan kepada
>90%) sebesar 15.000 Ton/tahun yang sebesar 5.094 Ton/tahun yang Thailand yang tidak dapat dipenuhi atau setara
dipenuhi dari dalam negeri sebesar diproduksi dari dalam negeri sebesar 14.000 Ton Chips
12.000 Ton dan dari impor 3.000 Ton 5.204 Ton dan dari impor 48,6 Ton
KEBUTUHAN TEPUNG GLUKOMANAN
Isu:
- Oversupply produksi porang di China (luas lahan 200.000 hektar Solusi:
20000 - Pengembangan Produk Porang Indonesia untuk memenuhi Standar
atau setara 4.000.000 ton umbi porang)
15000 Produk Jepang dan China
- Penutupan Ekspor Chip Porang Ke China sejak 1 Juni 2021 - Kerja Sama Perdagangan Internasional antara Indonesia dengan Jepang,
10000
5000
- Penutupan ekspor Chip Porang ke ASEAN sejak 15 Agustus 2021 China, Thailand untuk membuka Pasar Ekspor Chip Porang dan Tepung
0
- Kuota Ekspor Tepung Glukomanan ke Jepang sebesar 20 ton per Glukomanan
Indonesia
Jepang
China
tahun (Jepang kerjasama dengan Myanmar) dan pengenaan pajak - Pengembangan Industri Dalam Negeri Produk Olahan Konjac seperti
Pemenuhan Dalam Negeri
Pemenuhan Impor
2.796 – 3.289 yen/Kg Beras dan Mi Shirataki serta Konyaku untuk mengisi permintaan Jepang
ROADMAP PENGEMBANGAN PORANG KEMENTERIAN PERTANIAN
Uraian Tahun Keterangan:
1. Luas Tanaman 2020 dan 2021 angka realisasi
2020 2021 2022 2023 2024
2. Luas Panen adalah 95% dari luas tanam 2 tahun
Luas Tanam (Ha) 19.950 47.641 60.000 80.000 100.000 sebelumnya
3. Produksi basah10 ton/ha. Produksi kering15%
Kebutuhan bibit bulbil (Ton) 2.000 5.000 6.000 8.000 10.000
dariproduksi basah
Luas Panen (95%) (ha) 14.200 17.700 19.500 47.000 60.000 4. Kebutuhan Benih 20.000 katak (100 kg/ha)
5. Pasar DalamNegeri 10%
Produksi Basah (Ton) 142.000 265.500 390.000 470.000 600.000
6. Eksport dalam bentuk Chips kering, dll
Produksi Kering (Chips) (Ton) 22.720 42.480 62.400 75.200 96.000 7. Produk turunan akhir 21 jenis
8. Eksport ke16 Negara Terbesar China (Total
Target Ekspor Chips Kering, dll (Ton) 20.476 40.240 60.150 70.312 92.755
nilai
2020 = 923,6 M)