Anda di halaman 1dari 34

PENYELENGGARAAN POS UPAYA

KESEHATAN KERJA (POS UKK)

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN KADER POS UKK DI KOTA DUMAI


KAMIS, 10 MARET 2022

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN


OLAHRGA DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
BIODATA

Nama : Emme Febriyanti Tarigan, SKM


TTL : Samarinda/ 25 Februari 1989
Instansi : Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja
dan Olahraga Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Email : emme.f3n@gmail.com
No. HP : 081226015012
POS UKK

• Bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok


pekerja informal untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan
• Kegiatan utamanya upaya promotif dan preventif
• dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat pekerja
POS UKK
TERINTEGRASI
PMK No 100 tahun 2015

Pos UKK Terintegrasi adalah


Pos UKK yang dalam
pelaksanaan kegiatan dan
substansinya dipadukan
dengan program dan kegiatan
kesehatan lainnya
PERAN PUSKESMAS TERHADAP POS UKKT:

• Fasilitator dalam pembentukan pos UKKT


• Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan pekerja secara
berkala
• Sebagai rujukan pelayanan kesehatan kerja dan kesehatan
dasar
• Menggalang kerja sama dengan berbagai pihak dalam
pembinaan dan pengembangan pos UKKT.
• Menggalang komitment dengan kader, tokoh masyarakat,
tokoh agama, swasta dan sektor lainnya.
OPERASIONALISASI KEGIATAN POS UKK

• Waktu buka pos UKK disepakati bersama


• Ada pembagian tugas diantara kader
• Ada struktur organisasi pos UKK
• Ada rencana kerja pos UKK
• Ada mekanisme pelayanan kesehatan kerja
• Ada pencatatan dan pelaporan pos UKK.
Syarat Kader Pos UKK 
Kader Pos UKK memiliki persyaratan sebagai berikut: 
1.Dipilih dari dan oleh masyarakat pekerja setempat 
2.Dapat membaca dan menulis huruf latin 
3.Tinggal di lingkungan tempat kerja tersebut 
4.Mau dan mampu bekerja untuk masyarakat pekerja di lingkungannya secara
sukarela 
5.Mempunyai waktu untuk bekerja bagi masyarakat pekerja 
6.Sudah dilatih dan paham prinsip-prinsip kesehatan kerja 
7.Setiap pekerja yang ingin menjadi kader Pos UKK diharuskan untuk
mengikuti pelatihan kader Pos UKK 
SUMBER PEMBIAYAAN

• Pemerintah (APBN, APBD, BOK, APB Desa, Dana


Desa)
• Swasta ( CSR, dana kesehatan perusahaan)
• Dana sehat /iuran peserta
• Donatur
• Sumber lain yang tidak mengikat
WAKTU PENYELENGGARAAN 

• Minimal satu kali / bulan 


 sesuai dengan kesepakatan anggota Pos UKK
dengan petugas kesehatan puskesmas
• Waktu kegiatan tidak lebih dari 2 (dua) jam
 agar tidak mengganggu pekerjaan. 
TEMPAT PENYELENGGARAAN

Tempat yang disepakati bersama, misalkan :


1.Pos kesehatan contohnya yang ada di pelabuhan perikanan/desa,
2.Balai desa,
3.Tempat yang diperuntukan untuk Pos UKK atau
4.Rumah dari kader/anggota Pos UKK.
Tempat penyelenggaraan harus mudah dijangkau dan cukup
untuk menampung seluruh anggota  
KEGIATAN RUTIN
LANGKAH 1
Pendaftaran
LANGKAH 2
LANGKAH 5 Penimbangan berat badan,
Penyuluhan kesehatan kerja pengukuran tinggi badan
(diantaranya topik tentang dan lingkar perut
faktor risiko di tempat kerja,
APD, Peregangan, Aktifitas
Fisik, PHBS, Protokol LANGKAH 3
Deteksi dini penyakit tidak
Kesehatan )
menular, penyakit menular
LANGKAH 4 langsung pada pekerja,
Pelayanan Pertolongan deteksi dini penyakit akibat
Pertama Pada Kecelakaan kerja seperti pemeriksaan
(P3K) dan Pelayanan tajam pendengaran,
Pertolongan Pertama Pada pemeriksaan tajam
Penyakit (P3P) penglihatan (disesuaikan
dengan jenis pekerjaan)
TABEL KEGIATAN RUTIN PADA LANGKAH POS UKK

LANGKAH KEGIATAN PELAKSANA


1 Pendaftaran pada masa pandemi Covid-19, Kader
Pendaftaran tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu
memakai masker, menjaga jarak, mencuci
tangan, dan wajib dilakukan pengukuran suhu,
jika suhu > 37,3⁰C maka
perlu dipisahkan dari anggota pos UKK lainnya
untuk pemeriksaan oleh tenaga kesehatan
(langsung langkah 4)

2 • Jenis Kelamin Kader


Pengukuran starus gzi • Timbang berat badan
• Pengukuran tinggi badan dan lingkar perut
• Untuk anggota Pos UKK yang sedang hamil
ada catatan khusus terkait berat badan dan
lingkar perut
(dilampirkan form rumus IMT dan kategori)
TABEL KEGIATAN RUTIN PADA LANGKAH POS UKK

LANGKAH KEGIATAN PELAKSANA


3 Wajib : Kader bersama
Pemeriksaan Pemeriksaan tekanan darah petugas
Kesehatan Untuk anggota Pos UKK yang sedang puskesmas
hamil maka perlu dibuat catatan khusus
untuk pemantauan tekanan darah
Tambahan, sesuai keadaan anggota dan
kemampuan Pos UKK berdasarkan
pemetaan wilayah kerja Puskesmas:
• Pemeriksaan gula darah, asam urat,
kolesterol
• Pemberian tablet tambah darah
• Pemeriksaan tajam pendengaran, tajam
penglihatan
• Deteksi dini terduga TB
pada pekerja
(di lampiran ada form kasus terduga TB
dan rujukan kader)
TABEL KEGIATAN RUTIN PADA LANGKAH POS UKK

LANGKAH KEGIATAN PELAKSANA


4 • Pelayanan Pertolongan Pertama Pada Petugas
Pertolongan pertama Kecelakaan (P3K) Puskesmas.
• Pelayanan Pertolongan Pertama Pada Jika diperlukan
Penyakit (P3P) dapat dirujuk ke
faskes tingkat
pertama

5  Penyuluhan dan edukasi kesehatan Kader dan atau


Penyuluhan dan kerja kepada anggota Pos UKK petugas
edukasi  Penyuluhan dan edukasi kesehatan puskesmas
lainnya kepada anggota Pos UKK
(dapat berupa edukasi terkait prinsip
gizi seimbang, 10 pesan umum gizi
seimbang serta edukasi khusus pada
kelompok pekerja hamil dan menyusui)
KEGIATAN NON RUTIN

1.Identifikasi risiko pekerjaan dan lingkungan kerja 


2.Sarasehan norma sehat dalam bekerja 
3.Pengamatan jentik dilingkungan kerja  
4.Mendorong upaya perbaikan lingkungan kerja seperti :
• perbaikan aliran udara
• perbaikan penerangan di area kerja
• pengolahan limbah
• perbaikan ergonomi kerja
5. Kegiatan kesehatan kerja lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan kelompok pekerja  
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN POS
UKK
• Setiap kegiatan Pos UKK sebaiknya dicatat dan dilaporkan ke Instansi terkait
(Puskesmas) agar dapat dilakukan pembinaan
• Catatan dilaporkan saat Petugas Puskesmas melakukan kunjungan rutin ataupun
ketika terdapat Kejadian Luar Biasa/Bencana (banyak pekerja yang mendadak
sakit, kebakaran, dll)
• Beberapa hal yang perlu dicatat, seperti:
• Identitas/data anggota Pos UKK
• Jadwal dan kegiatan yang dilakukan Pos UKK
• Riwayat kesehatan setiap anggota Pos UKK
• Hasil pertemuan/rapat dengan anggota Pos UKK
• Keuangan Pos UKK
• Daftar Inventaris, Peralatan, APD, dll yang dimiliki oleh Pos UKK
FORM DATA KEGIATAN KADER POS UKK

Data Kegiatan Kader


Bulan :..............
Tahun :..............

Jumlah Sasaran/
No Tanggal Jenis Kegiatan Keterangan
Hasil

         
FORM DATA PEKERJA BINAAN (ANGGOTA POS UKK)
FORM DATA KUNJUNGAN KE POS UKK
Data Kunjungan Ke Pos UKK
Nama :
Umur :
Alamat :
Jenis Kelamin :

  Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nov Des

BB                        

TB
IMT
LP
TD
GDS
Kol
Terapi
Rujukan Ket
Dll
FORM RUJUKAN POS UKK
CONTOH FORM PEMBUKUAN SEDERHANA POS UKK
FORM PENILAIAN IMT
FORM PENEMUAN KASUS TB
OLEH KADER
MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi keberhasilan pembinaan Pos UKK, meliputi: 


1. Setiap puskesmas minimal mempunyai 1 binaan pos UKK yang aktif  
2. Jumlah kelompok pekerja yang memiliki Pos UKK  
3. Adanya pelatihan/peningkatan kapasitas pada kader  
4. Frekuensi pembinaan minimal 1 bulan sekali per Pos UKK  
5. Frekuensi pelaksanaan kegiatan promotif, preventif, kuratif  
6. Adanya pencatatan dan pelaporan.  
Penilaian Tingkat Keberhasilan
Penyelenggaraan Pos UKK
KOMPONEN TINGKAT KEBERHASILAN
AKTIF KURANG AKTIF TIDAK AKTIF
KADER Tersedia kader Tersedia kader Tidak ada kader
minimal 10%
jumlah pekerja
PELAYANAN Ada aktivitas Ada aktivitas Tidak ada aktivitas
KESEHATAN pelayanan pelayanan pelayanan
TERINTEGRASI kesehatan kesehatan kesehatan
terintegrasi minimal terintegrasi minimal terintegrasi
1 bulan sekali sampai 6 bulan
sekali
PROMOTIF & Ada aktivitas Ada aktivitas Tidak ada aktivitas
PREVENTIF promotif dan promotif dan promotif dan
preventif preventif preventif
terintegrasi minimal terintegrasi minimal terintegrasi
1 bulan sekali sampai 6 bulan
sekali
LANJUTAN…

KOMPONEN TINGKAT KEBERHASILAN

AKTIF KURANG TIDAK AKTIF


AKTIF
SARANA POS Tersedia sarana Tersedia sarana Belum Tersedia
UKK Pos UKK lengkap Pos UKK tidak sarana Pos UKK
sesuai kebutuhan lengkap

CATPOR Pencatatan dan Pencatatan dan Tidak ada


pelaporan setiap pelaporan 3 Pencatatan dan
bulan sampai 6 bulan pelaporan
DANA Adanya dana Adanya dana Tidak ada dana
bergulir dan bergulir atau bergulir dan
jimpitan jimpitan jimpitan
TINGKAT PERKEMBANGAN POS UKK

No. Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Frekuensi <4 4-6 kali/tahun 7-8 >8


penyuluhan kali/tahun kali/tahun kali/tahun

2 Jumlah kader < 10% < 10% jumlah > 10% >10%
jumlah pekerja jumlah jumlah
pekerja pekerja pekerja
3 Sarasehan <2 Sarasehan >4 >4
intervensi kali/tahun intervensi 2-3 kali/tahun kali/tahun
kali/tahun
4 Penggunaan APD < 30% 30-60% >60-80% >80%
jumlah jumlah jumlah jumlah
pekerja pekerja pekerja pekerja
CONTOH POS UKK
CONTOH

Sebelum dibina Setelah dibina


KESIMPULAN

• Kegiatan utama Pos UKK adalah upaya promotif dan


preventif yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh dan untuk masyarakat pekerja
• Kegiatan Rutin Pos UKK yang wajib dilakukan ada 5
(lima) langkah :
• Langkah 1 : Pendaftaran
• Langkah 2 : Pengukuran status gizi
• Langkah 3 : Pemeriksaan Kesehatan
• Langkah 4 : Pertolongan pertama
• Langkah 5 : Penyuluhan dan edukasi

Anda mungkin juga menyukai