MEDISINAL I
Hubungan Struktur-Aktivitas
Senyawa Perangsang Sistem Saraf
Pusat
Dwi Syah Fitra Ramadhan, S.Farm., M.S.Farm.
Paul Ehlrich Edwin Goldmann
(Akhir abad ke-19) (Tahun1913)
Seyawa R R’ R” Sumber
Kafein 1*) 1 3 3 3 1
Teofilin 2 2 2 1 1 2
Teobromin 3 3 1 2 2 3
Keterangan :
*)1 lebih aktif dibanding 2 dan 2 lebih aktif dibanding 3
PERANGSANG PSIKOMOTOR
Perangsang psikomotor adalah senyawa yang dapat
merangsang pusat psikomotor system saraf pusat,
digunakan terutama untuk meningkatkan suasana
hati, dan harapan pada penderita depresi mental.
Struktur umum :
1. Perangsang Pusat Simpatomimetikum
Senyawa simpatomimetik dapat menimbulkan efek
perifer atau autonomik.
Perangsang pusat simpatomimetik digunakan untuk
pengobatan depresi ringan, sebagai analeptik pada
depresi akibat obat-obat anestesi, hipnotik dan
narkotik dan untuk mengontrol kegemukan karena
dapat menurunkan nafsu makan (anoreksia).
Perangsangan pusat simpatomimetik yang digunakan
sebagai perangsang fisik antara lain adalah
amfetamin sulfat, metamfetamin HCl, fenkafamin
(reactivan) dan metilfenidat HCl.
Mekanisme Kerja
Turunan fenilalkilamin berfungsi sebagai perangsang
sistem saraf pusat karena dapat meningkatkan
pengeluaran katekolamin, terutama dopamin dan
norepinefrin, dari penyimpanan intraneuronal. Pada dosis
tinggi turunan ini menghambat enzim monoamin oksidase.
Selain itu turunan fenilalkilamin juga menghambat
mekanisme reputake beberapa amin biogenik dan secara
langsung merangsang reseptor adrenergik.
HSA:
a) Aktivitas analeptic penghambat MAO maksimal bila
mempunyai struktur mirip amfetamin.
b) Subtitusi cincin aromatic, missal dgn gugus metoksi atau
metal, dan hidrogenasi cincin akan menurunkan aktivitas
penghambatan
c) N-asilasi dan N-alkilasi gugus hidrazin akan menurunkan
aktivitas
Gugus hidrazin
a) Turunan indol
sederhana: beberapa
halusinogen memiliki
struktur umum
seperti serotonin.
Sifatnya lipofil
sehingga mudah
terpenetrasi pada
system saraf pusat
dan mencegah rx
metabolik deaminasi
oksidatif.
b) Turunan asam lisergat: diperoleh
dari Claviceps purpurea, jamur
parasite pada gandum. Halusinogen
yang sangat kuat.
HSA:
a. Adanya atom C asimetrik, seperti
pada C dan C5 dapat
menghasilkan empat
diastereoisomer, yaitu d dan l
asam lisergat serta d dan l asam
isolisergat. Hanya d-asam lisergat
yang mempunyai aktivitas
halusinogen
b. Turunan N-asetil akan terhidrolisis
menjadi senyawa induk aktif
c. Hidrogenasi pada ikatan rangkap
C2-C3 menurunkan aktivitas
seperdelapan kali, pada C9-C10
menghilangkan aktivitas