Anda di halaman 1dari 10

C.

SISTEM PENCATATAN DANA KAS KECIL

Kelompok :
|||
Nur Indah Sari
Dhea Felicia
Elsa Triya Najmah
Ersa Sabira
Feby Kurniahartini
SISTEM PENCATATAN KAS KECIL DIMAKSUDKAN UNTUK
MEMPERMUDAH PEKERJAAN MANUSIA. PENCATATAN DANA KAS
KECIL MEMILIKI S ISTEM YANG UMUM DIGUNAKAN, YA ITU
SISTEM DANA TETAP DAN SISTEM DANA BERFLUKTUASI.

1. Kas kecil dengan sistem dana tetap


Sistem yang menetapkan dan menyisihkan dana kas kecil dengan nilai yang tetap atau
tidak berubah setiap periode pengisiannya, kecuali jika perusahaan menghendaki perubahan
jumlah dana kas kecil.
Ciri – Ciri penerapan metode dana tetap pada kas kecil :
2. bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana kas kecil
3. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan
jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan.
4. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas pada
saat dilakukan penggantian kembali dana.
PENJELASAN MENGENAI PEMBENTUKAN DANA
HINGGA PENGISIAN KEMBALI DANA KAS KECIL
DENGAN SISTEM DANA TETAP.

1. Pembentukan kas kecil 1. Pembayaran dengan kas kecil dan


pengisian kembali.
di awal pembentukan akun kas
kecil, manajemen hendaknya Pada waktu pengisian kembali dana
menetapkan nominal yang pasti kas kecil, pencatatan ayat jurnal
mengenai saldo minimal Dan saldo dilakukan untuk transaksi pembayaran
maksimal atas kas kecil sesuai dengan dengan bukti pembayarannya. Di mana
skala operasional perusahaan. pencatatan transaksi pada saat
pengisian kembali dilakukan dengan
Pembentukan dana dalam sistem ini
mencatat biaya sesuai di sebelah
selalu tetap, ya itu sebesar cek yang
debit dan kas bank di sebelah kredit.
diserahkan kepada kasir kas kecil.
Pencatatan pembentukan dana kas
kecil dilakukan dengan mendebit akun
kas kecil dan mengkredit akun kas.
• Contoh :
Sebuah Perusahaan menetapkan pembentukan kas kecil pada tanggal 1 Februari 2021
sebesar Rp 2.000.000,00, maka pencatatan pembentukan kas kecil dalam jurnal ,
sebagai berikut.
KEU N T U N G AN D AN K EL E MA H AN D A R I S IS T E M
DANA TETAP

KEUNTUNGAN SISTEM DANA KELEMAHAN SISTEM DANA


TETAP TETAP DANA TETAP

1. Pengeluaran uang dapat diketahui secara 1. Uang yang ada di kas tidak dapat
rinci berdasarkan pos-pos pengeluaran pada diketahui setiap waktu, karena saldo
setiap pembukuan, sehingga dapat berfungsi baru dapat dilihat pada akhir periode
sebagai alat kontrol dalam penggunaan dana ketika pengisian kembali.
2. Menghemat waktu dalam pembukuan.
2. Administrasi kantor atau sekretaris
3. Pimpinan ataupun pengelola kas kecil akan tidak dapat mengambil / mengisi uang
berhati-hati dalam menggunakan kas kecil, kas setiap waktu.
karena tidak ada penambahan dana di tengah
periode. 3. Jika terjadi kekurangan dana sebelum
4. Memudahkan bendahara untuk menentukan
akhir periode, hal itu akan menjadi
perkiraan jumlah dana per unit usaha tiap masalah, karena tidak ada penambahan
periode, karena jumlah dan awal selalu sama. dana di tengah periode. Karena itu
pemegang kas kecil harus berhati-hati
dalam penggunaan dana.
Pembentukan dana, pembayaran, dan pengisian
kembali dana kas kecil dengan sistem dana
berfluktuasi :
• pembentukan dana
Sama halnya dengan sistem dana tetap,
pembentukan kas kecil dengan sistem berfluktuasi
juga dilakukan pembentukan dana.
• pembayaran kas kecil
2. KAS KECIL DENGAN SISTEM
DANA BERFLUKTUASI sistem dana kas kecil dengan metode berfluktuasi
berbeda dengan sistem dana tetap. Dalam sistem
kas kecil dana berfluktuasi, maka setiap ada
pengeluaran kas kecil akan langsung dicatat dengan
mendebit biaya dan mengkredit kas kecil.
Sistem dana berfluktuasi adalah sistem
yang menetapkan nilai kas kecil dengan • pengisian kembali dana kas kecil
berdasarkan kebutuhan operasional. dalam metode ini dana yang dikeluarkan dalam
Artinya, saldo kas kecil tidak bersifat pengisian kembali kas kecil tidak harus sama.
tetap melainkan fluktuatif sesuai dengan Sehingga pengisian kembali dana kas kecil dapat
jumlah transaksi pada kas kecil. Di mana dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih besar,
jumlah saldo akan terus berubah di atau lebih kecil dari dana pembentukan kas kecil
tanpa harus memperhatikan beberapa kas kecil yang
setiap periode dengan menyesuaikan
sudah dikeluarkan.
kebutuhan operasional perusahaan.
• Contoh :
Misalnya perusahaan melakukan pembentukan dana kasa kecil sebesar Rp 2.000.000,00 pada
tanggal 1 Februari 2021. Di mana pencatatan pembentukan dana kas kecil dalam jurnal,
sebagai berikut.
KEU N T U N G AN D A N KE L E MA H AN S I S T E M D AN A
B E RF LU K T U A S I

KEUNTUNGAN SISTEM DANA KELEMAHAN SISTEM DANA


BERFLUKTUASI BERFLUKTUASI

1. Saldo kas kecil dapat diketahui setiap Pengelolaan dana kas kecil yang
hari. kurang efisien atau terjadi
2. Administrasi kantor atau sekretaris pemborosan karena kurangnya sikap
dapat meminta dana kembali, apabila kehati-hatian kasir kas kecil dalam
dana yang tersedia kurang. pengelolaan dananya.
3. Dapat meringankan beban pekerjaan
akuntan karena penjurnalan langsung
dilakukan oleh kasir kas kecil saat
terjadi transaksi kas kecil.
3 . P E R BED A AN S IS T E M PE N C A T AT A N KA S
K EC IL D A NA T E T AP D A N D A NA
BER FL U KT U AS I

• Penentuan dana awal periode


Saldo kas kecil pada sistem dana Tetap tidak mengalami Perubahan atau tetap kecuali jika ada
penambahan dana. Sedangkan pada sistem dana berfluktuasi saldo kas kecil dapat berubah-ubah
sesuai dengan penggunaan dan pengisian kembali.
• pembelanjaan kas kecil
pencatatan pengeluaran kas kecil dalam sistem dana tetap akan dicatat bersamaan dengan
pengisian kembali dana kas kecil. Dalam sistem dana berfluktuasi, akan dilakukan setiap terjadi
transaksi. Pengeluaran dana kas kecil dengan sistem dana tetap akan langsung dikeluarkan dari
kas bank, pengeluaran dana dari sistem dana berfluktuasi akan langsung mengurangi saldo kas
kecil.
• Pengisian kembali
dalam sistem dana tetap, pengisian kembali dana kas kecil sesuai dengan kebijakan awal
perusahaan, sedangkan sistem dana berfluktuasi disesuaikan dengan kebutuhan operasional
perusahaan.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai