Anda di halaman 1dari 16

MEDIA MENGAJAR

AKUNTANSI KEUANGAN
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga

UNTUK SMK/MAK KELAS XI


BAB 4

Memproses Dokumen
Dana Kas Kecil

Sumber: freepik.com
PETA KONSEP

Administrasi Dana Kas Kecil

Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tetap


Memproses
Dokumen Dana Kas
Kecil
Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap

Perhitungan Fisik Dana Kas Kecil


A. Administrasi Dana Kas Kecil

1. Pengertian Kas Kecil


Kas kecil (petty cash) menurut kamus
besar bahasa indonesia adalah
sejumlah uang tunai yang disediakan
untuk membayar pengeluaran yang
kecil-kecil.
Menurut kamus Akuntansi, kas kecil
adalah sejumlah uang uang tunai atau
kas yang disediakan untuk melayani
pembayaran keperluan perusahaan Sumber: freepik.com
yang rutin dan meliputi jumlah yang
relatif kecil.
A. Administrasi Dana Kas Kecil

2. Fungsi Kas Kecil

Melakukan pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak, yang tidak ekonomis dan
tidak praktis.

Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada
pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan.

Mempercepat kegiatan atasan yang mempergunakan dana secara mendadak dan tidak
terencana.
A. Administrasi Dana Kas Kecil

3. Peralatan yang Dibutuhkan

Dokumen Bukti
Dokumen Bukti Kas Dokumen Permintaan
Pengeluaran dana Kas
Keluar Pengeluaran Kas Kecil
Kecil

Dokumen Permintaan
Pengisian Kembali Kas Buku jurnal kas kecil
Kecil
B. Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tetap

1. Pembentukan Kas Kecil Sistem Dana Tetap


Sistem dana tetap (imprest fund method) adalah Suatu sistem pendanaan kas kecil yang
ditetapkan dengan jumlah tertentu untuk digunakan secara periodik, setiap pengisian
kembali kas kecil jumlahnya harus sama dengan jumlah pengeluaran kas kecil, kecuali ada
kebijakan dan pihak yang berwenang untuk menambah atau mengurangi jumlah dana kas
kecil yang dialokasikan.
Unit organisasi yang terlibat dalam prosedur pembentukan dana kas kecil, antara lain:

Bagian Jurnal Pemegang dana


Bagian Utang Bagian Kasir
dan Laporan Kas Kecil
B. Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tetap

2. Pembayaran Kas Kecil Sistem Dana Tetap


Setiap kali melakukan pembayaran, kasir kas kecil membuat bukti pengeluaran yang harus
disimpan bersama dengan sisa uang yang ada dalam peti kas (cash box).
Unit organisasi yang terlibat dalam prosedur pembentukan dana kas kecil, antara lain:

Dokumen Pemakaian Dana


Pemakai Dana Kas Kecil Pemegang Dana Kas Kecil
Kas Kecil
B. Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tetap

3. Pengisian Kembali Kas Kecil Sistem Dana Tetap


Pengisian kembali dicatat dengan mendebit rekening yang sesuai untuk masing-masing
pengeluaran berdasarkan bukti pengeluaran dengan mengkredit kas.
Pengisian kembali kas kecil dilakukan apabila sisa dana kas kecil dipandang tidak
cukup untuk memenuhi permintaan pemakai dana kas kecil. Formulir dan dokumen
yang diperlukan dalam pengisian kembali dana kas kecil terdiri atas formulir
permintaan pengisian kembali dana kas kecil, formulir bukti pengeluaran kas, dan
bukti pengeluaran kas kecil dengan dokumen pendukungnya.
Unit organisasi yang terlibat dalam prosedur penggantian kas kecil, antara lain
Pemegang Dana Kas Kecil, Bagian Utang, Bagian Kasir, dan Bagian Jurnal dan Laporan.
B. Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tetap

4. Dokumen yang Dibutuhkan Mutasi Dana Kas Kecil


• Bukti kas keluar yang dibuat oleh Bagian Utang (rangkap 3 lembar).
Transaksi pembentukan dana • Surat keputusan kepala Bagian Keuangan sebagai dokumen pendukung.
kas kecil

Transaksi pemakaian dana • Transaksi pemakaian dana kas kecil yang dibuat oleh bagian pemakai dana.
kas kecil yang dibuat oleh • Bukti pemakaian kas kecil (kuitansi/ nota kontan).
bagian pemakai dana • Permintaan pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian pemakai dana.

Pengisian kembali dana kas • Bukti kas keluar yang dibuat oleh Bagian Utang.
kecil yang dibuat oleh • Permintaan kembali kas kecil.
pemegang dana kas kecil • Bukti pengeluaran kas kecil.
C. Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap

1. Pembentukan Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap


Sistem dana tidak tetap (Fluctuation Fund
Method) adalah suatu sistem yang
menetapkan pendanaan kas kecil dengan
jumlah tidak tetap, menyesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan pada suatu periode.
Jumlah dana kas kecil tidak ditentukan;
kemungkinan selalu berubah-ubah sehingga
penggantian dana kas kecil yang sudah
dipakai tidak perlu sama dengan jumlah
dana yang telah digunakan. Sumber: freepik.com
C. Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap

2. Pemakaian Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap


Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan mendebit akun
Beban dan mengkredit akun Kas Kecil.

3. Pengisian Kembali Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap


Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan apabila sisa dana kas kecil dipandang tidak cukup
untuk memenuhi permintaan bagian-bagian pemakai dana kas kecil.
Formulir dan dokumen yang diperlukan dalam pengisian kembali dana kas kecil terdiri atas
formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil dan formulir bukti pengeluaran kas,
bukti pengeluaran kas kecil dengan dokumen pendukungnya.
C. Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap

4. Perbedaan Sistem Kas Kecil Dana Tetap dengan Dana Tidak Tetap

Point Imprest Method Fluctuation Method

Pembelanjaan Tidak ada jurnal, Hanya membuat bukti Harus di Jurnal sesuai dengan expense
Kas Kecil pembayaran sebagai bukti pengeluaran kas. nya

Sesui dengan rekening ledger, sehingga


pengisianya harus sesuai dengan kebijakan Pengisian susuai dengan yang
Pengisian Kembali
perusahaan dan sesuai dengan jumlah kas kecil dibutuhkan
saat pertama kali dibentuk
C. Mutasi Dana Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap

4. Perbedaan Sistem Kas Kecil Dana Tetap dengan Dana Tidak Tetap
Imprest System Fluctuation System
Keterangan
Dr Cr Dr Cr

Pembentukan kas kecil Petty Cash Cash Petty Cash Cash

Pemakaian Kas Kecil No Entry No Entry Expense Petty Cash

Pengurangan Kas kecil Cash Petty Cash Cash Petty Cash

Penambahan Kas kecil Petty Cash Cash Petty Cash Cash

Pengisian Kembali Expense Cash Petty Cash Cash


D. Perhitungan Fisik Dana Kas Kecil

1. Perhitungan Fisik Saldo Kas Kecil


Perhitungan fisik dana kas kecil dilakukan
oleh petugas yang tidak terkait dengan
tugas pengelolaan kas kecil. Uang tunai
dan yang tergolong dalam kas kecil di
hitung dan dilaporkan secara rinci
mengenai jenis, nilai per satuan dan
jumlah saldo kas kecil menurut
perhitungan fisik harus sama dengan
saldo kas berdasarkan catatan.

Sumber: freepik.com
D. Perhitungan Fisik Dana Kas Kecil

2. Selisih Saldo Kas Kecil


Jika kas menurut perhitungan fisik lebih besar dan pada kas menurut catatan disebut selisih
kas lebih (cash overage). Jika sebaliknya disebut selisih kas kurang (cash shortage).
Selisih kas dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut:

Jumlah yang di terima atau yang


Kehilangan akibat kekeliruan saat
dikeluarkan lebih besar atau lebih
transaksi pertukaran, misalnya Adanya uang palsu.
kecil daripada jumlah yang
saat memberikan uang kembali.
seharusnya dicatat.

Kesalahan pencatatan dalam Kesalahan pencatatan dalam


jurnal. jurnal.

Anda mungkin juga menyukai