PERUSAHAAN DARI SUDUT PANDANG EKONOMI ADALAH KESELURUHAN PERBUATAN YANG DILAKUKAN ,SECARA TERUS MENERUS,BERTINDAK KELUAR UNTUK MENDAPATKAN PENGHASILAN DENGAN CARA MEMPERNIAGAKAN BARANG- BARANG,MENYERAHKAN BARANG-BARANG ATAU MENGADAKAN PERJANJIAN –PERJANJIAN PERDAGANGAN. MENURUT PEMERINTAH BELANDA PERUSAHAAN ADALAH KESELURUHAN PERBUATAN YANG DILAKUKAN SECARA TIDAK TERPUTUS-PUTUS DENGAN TERANG- TERANGAN DAN DALAM KEDUDUKAN TERTENTU DALAM MENCARI LABA.
MENURUT Mr. M POLAK PERUSAHAAN ADA APABILA
DIPERLUKAN ADANYA PERHITUNGAN-PERHITUNGAN TENTANG LABA RUGI YANG DAPAT DIPERKIRAKAN DAN SEGALA SESUATU ITU DICATAT DALAM PEMBUKUAN. PERUSAHAAN DAPAT DIBEDAKAN KEDALAM BEBERAPA KATEGORI YAITU BERDASARKAN 1.JUMLAH PEMILIKNYA ADA 2 MACAM >> PERUSAHAAN DAGANG (PERUSAHAAN SENDIRI )DAN PERSEROAN (PERSEKUTUAN) 2.STATUS HUKUMNYA ADA 2 MACAM >> PERSEROAN TERBATAS (PT) Perusahaan yang berbadan hukum DAN Perusahaan yang tidak berbadan hukum (persekutuan firma ) dan persekutuan komoditer (Cv) 3.PEMILIK MODAL NYA perusahaan swasta dan perusahaan negara perbedaan yang mendasar dari bentuk Usaha berbadan hukum dan tidak berbadan hukum adalah : Usaha berbadan hukum adalah:Dapat melakukan perbuatan hukum (rechtshandeling) dalam hubungan-hubungan hukum (rechtsbetrekking) Mempunyai harta kekayaan sendiri, dimana harta perusahaan dan harta pribadi dipisahkan secara jelas. Mempunyai hak dan kewajiban Dapat digugat dan menggugat didepan pengadilan Contoh : Perseroan Terbatas (PT), Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Daerah (Prusda), Koperasi, dan Yayasan. Sedangkan usaha tidak berbadan hukum adalah: Tidak dapat melakukan perbuatan hukum dalam hubungan hukum karena bukan merupakan subjek hukum Kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum diletakan pada mitra atau sekutu dari bentuk usaha tersebut, dengan pembatasan pengaturan yang ditetapkan oleh undang-undang Harta kekayaan perusahaan dan pribadi tidak terpisah dengan jelas, atau pada prinsipnya usaha ini tidak memiliki kekayaan sendiri. Tidak mempunyai hak dan kewajiban Tidak dapat digugat dan menggugat pada bentuk usaha ini tetapi dapat dilakukan pada pemilik atau pengurusnya karena merekalah secara tidak langsung yang melakukan hubungan hukum. Contoh: Perusahaan Perseorangan, Persekutuan Perdata, Firma dan Persekutuan Komanditer (CV) Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma umumnya seluruh sekutu memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang perusahaan. Untuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi dan yang kedua akta dibawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka proses selanjutnya harus sampai di berita Negara. Namun jika memilih akta di bawah tangan proses tersebut tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihak-pihak terlibat. Ciri dan sifat firma « Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin « Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya. « Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup « Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma « Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian « Mudah memperoleh kredit usaha. Keuntungan Firma « Untuk mendirikan firma relatif mudah, tidak memerlukan persyaratan yang berat. Namun jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan lebih sedikit berat karena dalam firma perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma. « Dalam pendirian firma tidak terlalu memerlukan akta formal, karena dapat menggunakan akta dibawah tangan (tidak formal). « Lebih mudah memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya. Apalagi jika firma tersebut didirikan dengan akta resmi dan juga tidak terlalu banyak peraturan permerintah yang mengatur. « Lebih mudah berkembang karena dipegang lebih dari satu orang, sehingga lebih terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha. Kekurangan Firma « Pemilik firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang yang dimilikinya. « Apabila salah satu pihak pemilik firma meninggal dunia atau mengundurkan diri, maka akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan. « Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para pihak yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga dapat mengancam kemajuan usahanya. « Kesulitan dalam menghimpun dana untuk jumlah besar, serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu. PERSEROAN KOMANDITER (CV) Pengertian Commanditaire Vennootschaap lebih sering disingkat dengan CV merupakan suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Persekutuan yang terdiri dari sekutu aktif (anggota yang mengelola usaha dan melibatkan harta pribadinya ketika krisis finansial) dan sekutu pasif (anggota yang menanamkan modal saja). Ciri dan sifat CV « Sulit untuk menarik modal yang telah disetor « Modal besar karena didirikan banyak pihak « Tidak berbadan hukum « Mudah mendapatkan kredit pinjaman « Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan « Relatif mudah untuk didirikan « Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu Keuntungan CV « Proses pendiriannya relatif mudah « Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan menegah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan. « Lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya. « Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan dipercaya oleh sekutu lainnya. « CV lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya pada sekutu Komanditer sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas hanya sekutu komplementer. « Mudah memperoleh kredit Kerugian CV « Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki tanggung tidak terbatas « Sulit menarik kembali modal « Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu PERSEROAN TERBATAS (PT) Pengertian Perseroan Terbatas (PT/ Korporasi /Korporat) : perusahaan yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan tanggung jawab hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi dan anggota pemegang saham terbatas pada saham yang dimilikinya. Ciri dan sifat PT : « kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi « modal dan ukuran perusahaan besar « kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham « dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham « kepemilikan mudah berpindah tangan « mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai « keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen « kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham « sulit untuk membubarkan pt « pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden Keuntungan PT: « Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan « Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya dengan mengeluarkan saham baru « kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin « Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi pimpinan, karena pimpinan dapat diganti sewak tu-waktu melalui Rapat Umum Pemegang Saham « Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada pemilik atau pemegang saham. « Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan Kekurangan PT: « Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima pemegang saham akan dikenak an pajak « Kurang terjamin rahasia perusahaan, karena semua kegiatan harus dilaporkan kepada pemegang saham « Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar dari CV « Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar, Penggabungan dan Pengambilalihan perseroan membutuhk an waktu dan biaya serta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)