PROFIL PELAJAR
PANCASILA
SISTEMATIKA
● LATAR BELAKANG PROFIL PELAJAR PANCASILA?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk
mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global
• Sejalan dengan perwujudan visi dan misi Presiden tersebut, Kemendikbud sesuai dengan
tugas dan kewenangannya, juga berkomitmen untuk menciptakan Pelajar Pancasila.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
• Pelajar Indonesia adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keimanan
dan ketakwaannya termanifestasi dalam akhlak yang mulia terhadap diri sendiri, sesama manusia,
alam, dan negaranya. Ia berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan sebagai panduan
untuk memilah dan memilih yang baik dan benar, serta menjaga integritas dan keadilan.
• Pelajar Indonesia senantiasa berpikir dan bersikap terbuka terhadap kemajemukan dan perbedaan,
serta secara aktif berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan manusia sebagai bagian dari
warga Indonesia dan dunia. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Pelajar Indonesia memiliki identitas
diri selaku representasi budaya luhur bangsa, menghargai dan melestarikan budayanya, sambil
berinteraksi dengan berbagai budaya lainnya. Ia peduli pada lingkungannya dan menjadikan
kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong royong.
• Ada enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia,
berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam
elemen ini dilihat sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan
berkesinambungan satu sama lain.
6 Karakteristik Pelajar
Pancasila
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
“
Sumber daya manusia (SDM) yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai nilai Pancasila.
Berbagi Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting bagi
kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani
kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat.
Kesadaran Diri Mengenali Emosi Mengidentifikasi berbagai Menggambarkan pengaruh Memahami bahwa emosi Menjelaskan sebab-akibat
dan emosi yang dialami dan orang lain, situasi, dan yang dirasakan dan merefleksikan secara
pengaruhnya menggambarkan situasi peristiwa yang terjadi berpengaruh pada kritis dari emosi yang
yang mungkin terhadap emosi yang perilakunya dan dirasakannya, serta
membangkitkan emosi ini dirasakannya serta menggambarkan mengidentifikasi respon
menggambarkan perbedaan konsekuensi emosi emosi yang tepat untuk
emosi yang dirasakan pada terhadap perilakunya menunjang performa
situasi yang berbeda dalam konteks dirinya pada berbagai
pembelajaran, sosial, dan konteks pembelajaran,
pekerjaan sosial, dan pekerjaan
Kesadaran Mengembangkan Melakukan refleksi Melakukan refleksi Memonitor kemajuan Melakukan refleksi
Diri refleksi diri terhadap apa yang terhadap kekuatan, belajar yang dicapai terhadap umpan balik
telah dipelajari kelemahan, dan prestasi serta memprediksi dari teman, guru, dan
tentang dirinya dirinya, serta tantangan pribadi dan orang dewasa lainnya,
serta informasi-
sendiri berdasarkan mengidentifikasi faktor- akademik yang akan informasi karier yang
pengalaman di faktor yang dapat muncul berlandaskan akan dipilihnya untuk
rumah dan di membantunya dalam pada pengalamannya menganalisis
sekolah mengembangkan diri dan untuk karakteristik dan
mengatasi mempertimbangkan keterampilan yang
kekurangannya strategi belajar yang dibutuhkan dalam
berdasarkan umpan balik sesuai menunjang atau
menghambat
dari para guru kehidupan dan
kariernya di masa
depan
Regulasi Diri Regulasi Emosi Mengenali emosi- Mengidentifikasi dan Memprediksi konsekuensi Mengendalikan dan
dari ekspresi emosi yang
emosi yang menggambarkan tidak tepat dan menyusun menyesuaikan emosi
dialaminya dan strategi untuk langkah-langkah untuk yang dialaminya secara
mengekspresikan mengelola dan mengatur perilaku di tepat ketika menghadapi
emosinya saat menyesuaikan emosi berbagai situasi agar situasi yang menantang
mendapatkan penilaian yang
berinteraksi pada situasi baru diinginkan dari orang lain dan menekan pada
dengan orang lain baginya konteks belajar, relasi,
dan pekerjaan
Regulasi Diri Menjadi individu Menghadapi Tetap bertahan Menilai, mengadaptasi dan Menyesuaikan rencana
yang percaya diri, situasi baru mengerjakan tugas memodifikasi strategi yang dan strategi
resilien, dan dengan percaya ketika dihadapkan sudah dibuat, dan pengembangan dirinya
adaptif diri dan tetap dengan tantangan, membuat rencana baru dengan
bertahan menyusun strategi serta menjalankan kembali mempertimbangkan
mengerjakan dan menyesuaikan tugasnya dengan minat dan tuntutan pada
tugas-tugas-tugas cara kerjanya ketika keyakinan baru konteks belajar maupun
rutin di bawah upaya pertama yang pekerjaan yang akan
bimbingan orang dilakukannya tidak dijalaninya dimasa
dewasa berhasil depan