Anda di halaman 1dari 9

DUPLIKASI

KELOMPOK 1
1. Divo Kalama (1810505032)
2. Nur Rizki Citra P (1910505001)
3. Nur Amalia (1910505003)
4. Mega Utami (1910505004)
5. Elvira Damayanti (1910505005)
6. Ali Purnomo Aji (1910505006)
7. Balqis Arsy Hafsari (1910505007)
8. Arliyanti Arifin (1910505008)
 Duplikasi adalah suatu teknik untuk menghasilkan atau membuat salinan
(copy) berupa radiograf dari radiograf aslinya dengan kualitas yang relatif
sama

 Dari segi ukuran akhir, duplikasi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :


a. Enlargement copy yaitu ukuran hasil duplikasi lebih besar dari aslinya
b. Facsimili copy yaitu ukuran hasil duplikasi sama dengan aslinya
c. Miniatur copy yaitu ukuran hasil duplikasi lebih kecil dari hasilnya

 Terdapat 2 Metode
a. Fotografi
b. Radiografi
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

FOTOGRAFI
RADIOGRAFI
1. Radiograf asli
1. Radiograf asli
2. Kaset,film baru,kertas hitam
2. Kaset, film baru, kertas hitam
ukuran radiograf asli
ukuran radiograf asli
3. Kaca
3. Pesawat x-ray
4. Perlengkapan procesing film
4. Perlengkapan procesing film
5. Sumber cahaya
PROSEDUR DUPLIKASI RADIOGRAFI

1. Membuat objek duplikasi radiologi


2. Membuat radiograf mask :
a. Didalam kamar gelap buka kaset
b. Ambil kertas hitam lalu letakkan dibagian bawah
c. Letakkan film baru diatas kertas hitam
d. Radiograf asli berada paling atas
e. Tutup kaset dan ekspose tanpa objek (FE kurang lebih
d1)
f. Radiograf baru (mask) hasil ekspose diproses dikamar
gelap
PROSEDUR DUPLIKASI FOTOGRAFI

1. Membuat objek duplikasi radiologi


2. Membuat radiograf :
a. Lampu penerangan dimatikan
b. Diantara kedua kaca diletakkan dengan urutan dari
atas kebawah (radiograf asli, film baru, kertas
hitam) dalam posisi simetris
c. Nyalakan sumber sinar (flash hp) dengan
memantulkan cahaya ke atap selama t detik
d. Memproses film baru
 Duplikasi film:
- Agar hasil duplikasinya memuaskan maka antara radiograf obyek dan film baru harus
dalam keadaan kontak (copying by contac). Menurut teori terdapat film khusus yang
dipakai dalam pembuatan duplikasi (duplicating film), dimana ada ke khususan pada
emulsi film, pada bagian yang sedikit terkena foton akan menjadi radiolucent dan
sebaliknya bagian banyak terkena foton akan radioopaque saat dilakukan
processing(chemical treatment )

 Prinsip Duplikasi:
Radiograf yang akan di salin ditempatkan dalam kontak intim khusus yang dikenal duplikat
film. Film duplikasi terkena cahaya melalui radiograf asli dan hasilnya identik dengan aslinya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai