Anda di halaman 1dari 20

BAB XI

PANCASILA DAN DASAR NILAI


PENGEMBANGAN ILMU
Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

 Berobjek
pembahasan Pancasila secara ilmiah harus memiliki
objek, yang di dalam filsafat ilmu pengetahuan dibedakan
atas dua macam yaitu objek forma dan objek materia.
Objek forma Pancasila adalah suatu sudut
pandang tertentu dalam pembahasan
Pancasila, atau sudut pandang apa
Pancasila itu dibahas.
Sedangkan objek materia Pancasila
adalah suatu objek yang merupakan
sasaran pembahasan dan pengkajian
Pancasila baik yang bersifat empiris
maupun non empiris.
Bermetode
Setiap pengetahuan ilmiah harus memiliki metode yaitu
seperangkat cara atau sistem pendekatan dalam rangka
pembahasan Pancasila untuk mendapatkan suatu
kebenaran yang bersifat objektif. Metode dalam
pembahasan Pancasila sangat tergantung pada
karakteristik objek forma atau objek materia Pancasila.
Bersistem
Pembahasan Pancasila secara ilmiah dengan sendirinya
sebagai suatu sistem dalam dirinya sendiri yaitu pada
Pancasila itu sendiri sebagai objek pembahasan ilmiah
senantiasa bersifat koheren (runtut), tanpa adanya suatu
pertentangan di dalamnya, sehingga sila-sila Pancasila itu
sendiri adalah merupakan suatu kesatuan yang
sistematik.
Bersifat Universal
Kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harus bersifat
universal, artinya kebenarannya tidak terbatas oleh waktu,
ruang, keadaan, situasi, kondisi maupun jumlah tertentu.
Dalam kaitannya dengan kajian Pancasila, maka hakikat
ontologis nilai-nilai Pancasila adalah bersifat universal,
atau dengan lain perkataan inti sari, essensi atau makna
yang terdalam dari sila-sila Pancasila pada hakikatnya
adalah bersifat universal.
B. Pentingnya Pancasila sebagai Dasar
l Nilai Pengembangan Ilmu
01

Pertama, kerusakan lingkungan yang


ditimbulkan oleh iptek

Ketiga, nilai-nilai kearifan


lokal yang menjadi simbol
Kedua, penjabaran sila-sila Pancasila kehidupan di berbagai
sebagai dasar nilai pengembangan daerah mulai digantikan
iptek dapat menjadi sarana untuk dengan gaya hidup global
mengontrol dan mengendalikan
kemajuan iptek
Sumber Historis Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
di Indonesia

Sumber historis Pancasila sebagai


dasar nilai pengembangan ilmu di
Indonesia dapat ditelusuri pada
awalnya dalam dokumen negara
yaitu Pembukaan Undang-undang
Dasar 1945, alinea keempat “mencerdaskan kehidupan bangsa”,
Pembukaan UUD 1945 yaitu pada dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
kata “... berdasarkan kemerdekaan,...”

NUR KOLBIA
“ Meyatakan bahwa pancasila
merupakan pegangan dan pedoman
dalam usaha ilmu pengetahuan untuk
dipergunakan sebagai asas dan pendirian
hidup, sebagai suatu pangkal sudut
pandangan dari subjek ilmu pengetahuan
dan juga menjadi objek ilmu pengetahun
atau hal yang diselidiki”.
Sumber historis yang lain diemukakan
oleh beberapa tokoh, diantaranya
yaitu, anggota senat Universitas Gajah
Mada sebagaimana dikutip oleh Prof.
Koesnadi Hardjasoemantri dalam
sambutan seminar tersebut.
Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu di Indonesia

• Terdapat pada sikap masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi

Ketuhanan dan kemanusiaan sehingga manakala iptek tidak sejalan dengan

nilai Ketuhanan dan kemanusiaan, biasanya terjadi penolakan.


• Hal ini membuktikan bahwa masyarakat peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan

kemanusiaan, saat terjadi perkembangan IPTEK.


oh n y a :
Co n t
Penolakan masyarakat atas rencana pembangunan pusat pembangkit listrik tenaga
nuklir di semenanjung Muria beberapa tahun yang lalu. Penolakan masyarakat
terhadap PLTN di semenanjung Muria didasarkan pada kekhawatiran atas
kemungkinan kebocoran Pembangkit Tenaga Listrik Nuklir di Chernobyl Rusia
beberapa puluh tahun yang lalu. Trauma nuklir berkaitan dengan keselamatan reaktor
nuklir dan keluaran limbah radioaktif yang termasuk ke dalam kategori limbah
beracun. Kedua isu tersebut memicu dampak sosial sebagai akibat pembangunan
PLTN, bukan hanya bersifat standar seperti terciptanya kesempatan kerja, kesempatan
berusaha, timbulnya gangguan kenyamanan karena kemacetan lalu lintas, bising,
getaran, debu, melainkan juga dampak yang bersifat khusus, seperti rasa cemas,
khawatir dan takut yang besarnya tidak mudah dikuantifikasi. Dalam terminologi
dampak sosial, hal yang demikian itu dinamakan perceived impact atau dampak yang
dipersepsikan (Sumber: Suara Merdeka, 8 Desember 2006).
Sumber Politik sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu di Indonesia
Dokumen pada masa Orde Lama yang meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau
orientasi Ilmu, antara lain dapat dilihat dari pidato
Soekarno ketika menerima gelar Doctor Honoris
Causa di UGM pada 19 September 1951
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pada zaman Orde Lama belum secara eksplisit
dikemukakan, tetapi oleh Soekarno dikaitkan
langsung dengan dimensi kemanusiaan dan
hubungan antara ilmu dan amal. Selanjutnya, pidato
Soekarno pada Akademi Pembangunan Nasional di
Yogyakarta, 18 Maret 1962
Pada zaman Orde Baru, Presiden Soeharto
menyinggung masalah Pacasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu ketika memberikan sambutan
pada Kongres Pengetahuan Nasional IV, 18
September 1986 di Jakarta
Habibie dalam pidato 1 Juni 2011 menegaskan
bahwa penjabaran Pancasila sebagai dasar nilai
dalam berbagai kebijakan penyelenggaraan negara
merupakan suatu upaya untuk mengaktualisasikan
Pancasila dalam kehidupan (Habibie, 2011 :6).
Sementara pada era Reformasi, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dalam sambutan pada acara
silaturrahim dengan Akademi Ilmu Pengetahuan
Indonesia (AIPI) dan masyarakat ilmiah, 20 Januari
2010 di Serpong,
PERTANYAAN
SESI I
• SRI MULYANI (DYAH AFIFAH)

1. Apa Isi Pidato Sby Pada Acara Silaturahmi Di AIPI?


• ELSA (GHESELLA)

2. Jelaskan Kembali Secara Singkat Maksud Dari Syarat Bermetode?


• MONICA(MAYANG)

3. Berikan Contoh Pada Alasan Pertama Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu Kaitkan Dengan Pancasila ?
 
 
SESI II
• MERIN (NUR KOLBIA)

1. Apa yang dimaksud mencerdaskan kehidupan bangsa” dalam historis Historis Pancasila
Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia?
• INDRIANI (GHESELA + ZAHARA)

2. Apa yang dimaksud metode dalam pembahasan Pancasila sangat tergantung pada
karakteristik objek forma?
• YOLA (MAYANG + OKTA)

3. Bagaimana mahasiswa membangun perkembangan iptek berdasarkan nilai pancasila


dilingkungan kampus?

Anda mungkin juga menyukai