Anda di halaman 1dari 42

Instruksional Objektif

1. Menyebutkan 5 langkah BHD


2. Menjelaskan teknik pengelolaan
airway pada orang dewasa
3. Menjelaskan teknik pengelolaan
breathing pada orang dewasa
4. Menjelaskan teknik pengelolaan
sirkulasi pada orang dewasa
Definisi Mati
• Mati Biologis
 Kematian sel, pembusukan
 8-10 menit setelah henti jantung
 Irreversibel
• Mati Klinis
 Henti napas, henti jantung
 Reversibel

Berpacu dengan waktu !!!


Bantuan Hidup Dasar
Upaya darurat memenuhi kebutuhan oksigen
tubuh, agar keadaan mati klinis tidak menjadi
mati biologis
Meliputi :
Penilaian kesan umum
Pemeriksaan kesadaran
Airway control dan stabilisasi leher
Breathing support
Circulation support
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan

Komponen Proses Pernapasan


• Airway
• Alveoli
• Sistem sirkulasi
• Sistem neuromuskuler
• Rangsangan kimiawi

Fisiologi
• Frekuensi napas : 12-20x/ mnt
• Volume tidal : 500 mL atau 5 -10 mL/ KgBB
Sistem Sirkulasi
• Jantung
Pompa kanan
Pompa kiri
• Pembuluh darah
Arteri, vena, kapiler
• Darah
Posisi Jantung : diantara kedua
paru-paru, di bawah tulang dada
Airway Control
Dan
Stabilisasi Leher
Tanda dan Gejala
Airway normal : Gangguan airway :
 Suara jelas • Tampak
 Suara napas kesulitan
tambahan (-) bernapas
 Saat menarik • Usaha bernapas
napas : hanya 
suara napas • Suara napas
inspirasi tambahan (+)
• Sianosis
Penilaian Airway

• Look/Lihat
• Feel/Rasakan
• Listen/Dengar

Penilaian dalam
5 detik
Pengelolaan Gangguan Airway

• Safety…safety…safety !!!
• Penilaian kesan umum dan kesadaran
 Pastikan korban sadar +/ -
 Kemungkinan cedera kepala, leher, tl. belakang ?
Jika (+) : stabilisasi leher dan imobilisasi segaris
• Teknik Membuka Jalan Napas
 Manual : head tilt-chin lift, jaw thrust,
triple airway maneuver
 OPA
 Posisi pulih
Head tilt & chin lift

Pada Korban
cedera kepala (-),
cedera leher (-),
dan tl.belakang (-)
Jaw thrust

 Korban tidak sadar


 Cedera kepala, leher, tl. Belakang +/-
Oropharingeal
Airway (OPA)

Mencegah tertutupnya
airway oleh lidah
Korban tidak sadar dan
refleks muntah (-)
Pemasangan OPA

Menentukan ukuran OPA

OPA dipasang terbalik


Pemasangan OPA

Benar
Posisi Pulih/ Recovery Position

Prinsip :
bantuan gravitasi
Pada korban :
 Tidak sadar
 Nadi (+)
 Pernapasan baik
 Cedera kepala, leher, tl. belakang (-)
Sumbatan Airway Oleh Benda Asing
• Jenis sumbatan :
 Padat : makanan
 Cairan : muntahan, darah, lendir
 Bagian/ jaringan tubuh : lidah
 Penyakit : infeksi
• Derajat sumbatan :
 Parsial : batuk, suara napas tambahan
 Total : universal sign of choking
Tanda Universal Korban Tersedak
Pertolongan pada Sumbatan
Airway oleh Benda Asing
• Manual
– Sapuan jari
– Back blows :
• korban sadar, masih dapat bernapas,
• 5x hentakan punggung.
– Manuver Heimlich
• Menggunakan alat
– Suction
Manuver Heimlich pada korban sadar

Letak kepalan : xifoid – pusar


Tindakan : abdominal thrust/
hentakan perut

Pada ibu hamil/ gemuk


Letak Kepalan : tulang dada - xifoid
Tindakan : chest thrust/ hentakan dada
Manuver Heimlich pada korban tidak sadar

Letak kepalan :
Tl. Xifoid – pusar
Tindakan :
Abdominal thrust/
Hentakan abdomen
Breathing Support
Tanda dan Gejala
Breathing Normal : Gangguan breathing :
• Usaha napas • Sesak
tambahan (-) • Suara napas
• Naik turun dada tambahan (+)
sama, sesuai • Naik turun dada
inspirasi-ekspirasi tidak sama
• Bicara lancar, tidak • Frek < 8x/ mnt atau
terputus-putus > 30x/ mnt
• Frek 12-20x/ mnt • Henti napas
Penilaian Breathing

• Look / Lihat
• Feel / Rasakan
• Listen/ Dengar

Penilaian dalam
10 detik
Pernapasan buatan
 Indikasi
 Henti napas
 Pernapasan terlalu cepat atau lambat
 Pernapasan terlalu dangkal
 Prinsip :
 Volume tidal
 Frekuensi
 Tercukupinya oksigen dan ventilasi
Pernapasan mulut ke masker
Circulation Support

Penilaian Gangguan Sirkulasi


 Denyut Nadi + / -, ( dalam 5 detik )
 Arteri Karotis
 Arteri Brakhialis
 Arteri Radialis
 Perdarahan + / -
 Syok + / -
Jika nadi (-) kompresi jantung luar
Gejala&Tanda Gangguan Sirkulasi

• Nadi :
– Frekuensi nadi > 100x/ menit
– Nadi lemah, tidak teratur
• Perdarahan (+)
• Syok (+) :
Frek. Nadi , kulit pucat,
pengisian kapiler lambat
Circulation
• Rabalah pembuluh darah leher
(Carotid Artery)
Teknik Kompresi jantung luar
• Berikan 2 kali pernafasan efektif (mouth
to mouth atau mouth to nose) dan
dilanjutkan dengan 30 kali chest
compression
• Lakukan terus menerus sebanyak 5 kali
(satu siklus)

Nilai ulang pernafasan dan denyut


nadinya !
Posisikan kembali
Mulut ke Mulut
Mulut ke hidung
• Saat meniupkan nafas ke mulut korban,
perhatikan, dadanya akan bergerak
naik.
• Kemudian lepaskan dan lakukan look,
listen and feel. Rasakan hembusan
nafas dari korban.

BERIKAN 2 KALI NAFAS EFEKTIF !!!!


Posisi tangan jari-jari
saling mengunci,
tangan dominan diatas
yang tidak dominan

Posisi penekanan, 2
jari kearah atas dari
ujung bawah tulang
taji pedang.
Posisi 90 derajat, kaki rapat ke korban, tangan lurus,
gunakan berat badan untuk menekan.
• Lakukan secara berulang, setiap 1
siklus segera nilai ulang kondisi korban

Sampai kapan???
1. Sampai pasien HIDUP kembali
2. Sampai bantuan datang
3. Sampai korban dipastikan mati
4. Sampai Penolong Kelelahan

Anda mungkin juga menyukai