Keluhan Utama :
nyeri dada (chest pain), palpitasi, sesak,
orthopnea, dispnea paroksismal atau edema.
Anamnesis
Riwayat Pribadi
– riwayat merokok,
– minuman alkohol,
– pola diet,
– aktifitas
PEMERIKSAAN TTV
Tekanan darah
PEMERIKSAAN TTV
– Informed Consent
– Pakaian atas pasien harus disiapkan dalam
keadaan terbuka.
– Ruang pemeriksaan harus tenang untuk
menampilkan auskultasi yang adekuat.
– Tetap selalu menjaga privacy pasien
– Prioritaskan dan perhatikan untuk tanda-tanda
kegawatan.
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit:
Mata
Anemis/pucat, sianosis
Conjungtiva anemis, Sklera ikterik,Oedem sentral
palpebra, Refleks cahaya, mata cekung
Kepala
Normocephal
Leher
Pembesaran KGB
pembesaran tiroid Mulut
Denyut arteri karotis Bibir kering, pucat,
Pemeriksaan JVP sianosis
Paru
Ekstremitas inf
Akral hangat/dingin,
PEMERIKSAAN FISIK pitting edema,
Capillary refill time
PEMERIKSAAN JVP
• Persiapan Alat
• Cuci Tangan
• Minta pasien membuka baju dan membaringkan pasien
terlentang 45 derajat
• Identifikasi vena jugularis
• Menemukan titik teratas pada pulsasi vena jugularis
• Tentukan titik angulus sternalis
• Dengan mistar pertama proyeksikan titik tertinggi pulsasi vena
secara horizontal
• Mistar kedua letakkan vertikal ke angulus sternalis
• Ukur lah jarak antara titik angulus strnalis vertikal ke titik
pertemuan kedua mistar
• Cuci tangan
PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG
A. Inspeksi jantung
bentuk prekordium
Pada umumnya kedua belah dada adalah simetris
Prekordium yang cekung dapat terjadi akibat
perikarditis menahun, fibrosis atau atelektasis
paru, scoliosis atau kifoskoliosis
Prekordium yang cembung dapat terjadi akibat dari
pembesaran jantung, efusi epikardium, efusi
pleura, tumor paru, tumor mediastinum
A. Inspeksi jantung