Syndrome
Dokter pembimbing:
Dr. Endang R., Sp.JP (K)
Koas:
Muhammad Naqib Syahmi (102013494)
Data Pribadi
Keluhan utama
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Laboratorium
Pemeriksaan khusus
Head to Toe
• Nadi
60 – 80 x/menit (dewasa)
80 – 100 x/menit (anak-anak)
100 – 140 x/menit (bayi)
• Respirasi
18 – 24 x/menit
Abnormal: bradipneu, takipneu,
Kussmaul, Cheyne Stokes
Suhu
• Normal: 36,6 – 37,2 °C
• Demam: > 37,2 °C
Hipotermi: < 35 °C
Subnormal: < 36 °C
Hiperpreksia: > 41,1 °C
Kepala
Inspeksi Palpasi
• Bentuk wajah (simetris / asimetris) • Nyeri tekan sinus frontalis dan
• Tampilan khas pada wajah (moon maksilaris
face, facies leonina) • Pembesarann kelenjar getah
• Adakah ptosis, exopthalmus, Parese bening
N.VII
• Penebalan bibir, lidah? Parese N.XII
Perkusi
• Kondisi rambut (warna, ketebalan,
alopesia) • Nilai reflex chvostek
Leher
Inspeksi Palpasi
• Bentuk leher dan warna • Pulsasi arteri karotis
(simetris / asimetris) • Kaku kuduk
• Penonjolan vena jugularis • Pembesaran tiroid
• Tumor (soliter,multiple, • Posisi trakea (di tengah atau
unilateral/bilateral, terdorong ke salah satu sisi)
konfluens/diseminata)
Auskultasi
• Bruit pada arteri karotis atau tiroid?
Jantung
• Inspeksi Perkusi
• Ictus cordis tampak pada sela iga • Batas jantung kanan, kiri
V, linea midclavicularis sinistra
Auskultasi
Palpasi • Ictus cordis: katup mitral
• Ictus cordis teraba pada sela iga • Sela iga II kiri: katup pulmonal
V, linea midclavicularis sinistra
• Sela iga II kanan: aorta
• Sela iga IV dan V: katup trikuspid
Bunyi jantung Murmur
I : penutupan katup mitral dan • Pansistolik
tricuspid, sistol
• Mid sistolik
II : penutupan katup aorta dan
pulmonal, diastole • Late sistolik
III : pengisian cepat ventrikel, nada • Early diastolik
rendah, paling jelas di apex jantung • Mid diastolik
IV : distensi ventrikel akibat • Pre sistolik
kontraksi atrium, paling jelas di apex
• Continuous
Thoraks
Inspeksi Palpasi
• Kelainan dinding dada (luka • Posisi mediastinum (trakea)
operasi, pelebaran vena, • Kelenjar getah bening
ginekomasti, retraksi otot)
• Fremitus vocal (kuat, melemah,
• Kelainan bentuk dada (barrel sama kuat)
chest, kifosis, scoliosis, pectus
excavatum / carinatum)
• Pernafasan (thorakal / abdominal Perkusi
/ kombinasi) • Banding kanan dan kiri
• Pola pernafasan • Sonor, hipersonor, redup, pekak
Auskultasi Bunyi nafas tambahan
• Vesikular • Ronki basah kasar
• Bronko – vesicular • Ronki basah sedang
• Bronkial • Ronki basah halus
• Trakeal • Ronki kering
Abdomen
Inspeksi Perkusi
• Besar dan bentuk perut • Shifting dullness, undulasi
• Keadaan dinding perut (ascites,
stria, pelebaran vena) Auskultasi
• Peristaltik (N: 6-12 x/menit)
Palpasi
• Hepar
• Lien
Acute Coronary Syndrome
FAKTOR RESIKO ACS
• Pria
• Mempunyai penyakit aterosklerosis non-coroner(penyakit arteri perifer/karotis)
• Mempunyai PJK
• Umur
• Hipertensi
• Merokok
• Dislipidemia
• DM
• Riwayat PJK dalam keluarga
KLASIFIKASI ACS
• Unstable Angina (UAP)
• Non ST Elevation Miocard Infarct (NSTEMI)
• ST Elevation Miocard Infarct (STEMI)
UAP & NSTEMI
Pengertian
UA adalah angina pectoris setara dengan ischemic discomfort dengan 1
diantara 3 kriteria
1. Muncul saat istirahat (atau latihan ringan) >10 menit
2. Gejala berat dan pertama kali timbul
3. Muncul dengan pola crescendo (lebih berat, panjang dan sering daripada
sebelumnya.
www.acc.org
2. Serum cardiac biomarkers
Cardiac-specific troponin T (cTnT) dan cardiac specific troponin I (cTnI) meningkat
>20 kali dari nilai normal tertinggi dan bertahan 7-10 hari setelah STEMI
3. Ekokardiografi
4. Cardiac MRI
Berdasarkan informasi dari anamnesis, pf, ekg dan tes biomarker jantung, dan foto polos dada(untuk
singkirkan dd), diagnosis awal pasien keluhan nyeri dada dapat diklasifikasikan menjadi : non-
kardiak, angina stabil, kemungkinan ACS dan definitif ACS.
Kemungkinan ACS
1. Angina ekuivalen atau tidak seluruhnya tipikal saat evaluasi di ruang gawat darurat
2. EKG normal atau non-diagnostic
3. Biomarker jantung normal
Definitif ACS
4. Angina tipikal
5. EKG dengan gambaran elevasi yang diagnostic untuk STEMI, depresi ST atau inversi
T (iskemia miokard) atau LBBB baru/persangkaan baru
6. Peningkatan biomarker jantung