Anda di halaman 1dari 70

KERJA SAMA-GERAKAN

INTERNASIONAL DALAM
UPAYA PEMBERANTASAN
KORUPSI
Keinginan masyarakat internasional untuk
memberantas korupsi dalam rangka
mewujudkan pemerintahan yang lebih
baik, lebih bersih dan lebih bertanggung-
jawab sangat besar.
Keinginan ini hendak diwujudkan dalam
sector (1) PUBLIC (Pemerintah) (2) World
Bank-IMF (3) PBB (4) LSM
INTERNASIONAL(International Non
Government Organization-NGO) mis di Ind
Nasional (indonesia Corruption Watch-ICW)
dan (5) Lembaga Donor (6) Lembaga
Pendidikan Tinggi Internasional
POKOK BAHASAN HARI INI
KERJA SAMA-GERAKAN INTERNASIONAL
DALAM UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI

I. Kerja Sama Publik antar Pemerintah Negara


II. Kerja Sama dengan Bank Dunia
III. Kerja Sama dengan Organisasi internasional
(PBB) maupun
IV. Kerja sama Lembaga Swadaya Internasional
(International Non Government Organization-
NGO). (mis LSM Ind (Indonetion Corruption
Wacht-ICW)
V. Kerja Sama Dengan Lembaga Donor
VI. Lembaga Pendidkan Tinggi
I. Kerja Sama Publik antar
Pemerintah Negara
Perhatian perlu diberikan pada cara-cara
yang efektif untuk meningkatkan resiko
korupsi atau meningkatkan kemudahan
menangkap seseorang yang melakukan
korupsi.
Kesemuanya harus disertai dengan
a)kemauan politik yang kuat dari
pemerintah (strong political will);
b) adanya keseimbangan kekuasaan
antara badan legislatif, eksekutif
dan peradilan;
c) pemberdayaaan masyarakat sipil;
serta
d) adanya media yang bebas dan
independen yang dapat memberikan
akses informasi pada publik.
I. Kerja Sama Publik antar
Pemerintah Negara

KPK sering melibatkan Central Authority


Mutual Legal Assistance (bantuan Hukum
Timbal balik otoritas pusat (MLA) di
Kementerian Hukum HAM, Kementerian Luar
Negeri, dan Interpol yang berkantor di Mabes
Polri.
Biasanya setiap kasus korupsi yang
melibatkan negara lain, KPK mengirim surat
melalui Central Authority MLA di Kemenkum
HAM untuk disampaikan kepada pejabat yang
berwenang di negara yang dimintai bantuan.
I. Kerja Sama Publik antar Pemerintah
Negara
Indonesia via KPK telah bekerja sama dalam bentuk ‘agency to
agency’ misalnya antara lain :
(a)CPIB Singapore,
(b)FBI USA, SFO Inggris,
(c)ICAC Hong Kong, MACC Malaysia,
(d)Supreme People of Procuratorate (SPP) China,
(e)Anti-Corruption Bureau Brunei,
(f)AFP Australia,
(g)NAZAHA Saudi Arabia dan lain-lain.
Kerja sama ‘agency to agency’ ini biasanya lebih efektif, birokrasi
sederhana, saling percya bisa dipersingkat selama saling percaya
(trust) telah terbangun dengan baik. Misal Nazaruddin dan Djoko
Tjandra (bru dpt remisi 17 agus 21) melibatkan lebih banyak
negara karena ia melarikan diri ke sejumlah negara sehingga KPK
harus bekerja sama dengan Interpol.
Kerja Sama Publik Ind
dengan AS
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kerja
sama dengan FBI Biro Investigasi Federal
(FBI) AS, penelusuran aset milik saksi kunci
kasus korupsi e-KTP Johannes Marliem oleh
aparat hukum negara bagian Minnesota,
Amerika Serikat..
Kerja sama dengan FBI untuk pengumpulan
dan pencarian bukti karena alat bukti-bukti
(kasus e-KTP) berada di Amerika Serikat
(Kompas.com, 5 Oktober 2016.
Kerja Sama Publik Ind
dengan AS
KERJA SAMA IND-KPK DG
INGGRIS
KERJA SAMA IND-KPK
DG INGGRIS
Implementasi Kerjasama
KPK dan SFO Inggris telah menandatangani
Nota Kesepahaman (MoU) pada tanggal 7
Juni 2010. Beberapa implementasi MoU
yang telah dilakukan antara lain :
1. Sejak 2010 – 2016, penyidik KPK dan SFO
melakukan parallel investigation dalam
perkara pengadaan TEL di Pertamina
dimana para tersangka di vonis bersalah
dan perusahaan Innospec di Inggris di
denda US$ 12.7 juta.
KERJA SAMA IND-KPK DG INGGRIS
Implementasi Kerja Sama
2. Sejak 2013, SFO dan KPK tergabung sebagai anggota
Economic Crimes Agency Network (ECAN). Forum ini
untuk: (a) Bekerja sama pada tingkat operasional dalam
mencegah, menyelidiki dan mengadili kejahatan
ekonomi lintas yurisdiksi; (b) Saling berbagi informasi
dan intelijen; (c) Berbagi pengetahuan operasional dan
praktik terbaik dalam kebijakan maupun penegakan
hukum kejahatan ekonomi.
3. Pada 2019, SFO memfasilitasi sesi berbagi
pengetahuan dalam studi banding yang dilaksanakan
oleh pegawai KPK, khususnya terkait pengembangan
unit Analisis Pengolahan Informasi dan Akuntansi
Forensik. 
4. Sejak 2017 – saat ini, penyidik KPK, SFO dan CPIB
tukar menukar informasi dan data dalam penanganan
perkara korupsi.
II. Kerja Sama dengan
Bank Dunia
Setelah tahun 1997, tingkat korupsi menjadi salah
satu pertimbangan bank dunia (baik WD-World Bank
maupun IMF-International Monetary Fund) memberikan
pinjaman untuk negara-negara berkembang.
Untuk keperluan ini, World Bank Institute
mengembangkan Anti-Corruption Core Program
(Program Inti Anti Korupsi) yang bertujuan untuk
(1) menanamkan awareness (Kesadaran) kpd semua
komponen bangsa bahaya korupsi
(2) pelibatan masyarakat sipil untuk pemberantasan
korupsi,
(3) Penyediakan sarana bagi negara-negara
berkembang untuk mengembangkan rencana aksi
nasional untuk memberantas korupsi.
d) pelatihan-pelatihan yang diberikan, yang
diambil dari toolbox yang disediakan oleh World
Bank dapat membantu mempercepat
pemberantasan korupsi. Bahan-bahan yang ada
dalam toolbox harus dipilih sendiri oleh negara
di mana diadakan pelatihan, karena harus
menyesuaikan dengan kondisi masing-masing
negara; dan
e) rencana aksi pendahuluan yang dipilih atau
dikonstruksi sendiri oleh negara peserta,
diharapkan akan memiliki trickle-down effect
dalam arti masyarakat mengetahui pentingnya
pemberantasan korupsi.
Reformasi hukum(KBBI) adalah
perubahan secara drastic untuk
perbaikan di bidang hukum dalam
suatu masyarakat atau negara.
Menurut Muladi, reformasi hukum
adalah proses demokratisasi
dalam pembuatan, penegakkan, dan
kesadaran hokum.
Reformasi hukum menjadi salah satu
agenda kerja pemerintahan Joko
Widodo
Sesuai Survey Kompas, Reformasi hukum di
Indonesia dinilai belum berhasil, mafia
peradilan dan korupsi terus terjadi dan
melibatkan aparat penegak hukum negeri ini.
Hampir dua dekade sejak reformasi Hukum
bergulir, kinerja aparat penegak hukum, dalam
hal ini adalah kepolisian, kejaksaan, dan
pengadilan, dinilai belum optimal.
Sejumlah kasus hasil operasi tangkap tangan
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
yang ternyata melibatkan aparat penegak
hokum(POLISI, JAKSA, HAKIM). INI
mengindikasikan masih kuatnya mafia peradilan
di negeri ini (Kompas.com/read/2016/04/19).
Reformasi Hukum
23 Tahun Reformasi,Catatan Perubahan
Indonesia di Bidang Politik.
1.Salah satu Reformasi Politik pasca-
reformasi adalah pembatasan kekuasaan
presiden. Pada era Baru, dipilih MPR lebih
datu 2 periode, sejak 10 Novmver 2001
Jabatan Presiden 2 Periode saja.
2.Indirect demokrasi ke Direct Democracy
3.Mahkamah Konstitusi ( DPA dihilangkan)
4.Otda-Desentralisasi
KPK
Reformasi Politik:otda
Reformasi ekonomi yang digulirkan
pemerintahan Presiden Joko Widodo
mendapat pujian dari Direktur Pelaksana
Dana Moneter Internasional (IMF) Christine
Lagarde. Lagarde memuji kinerja
perekonomian Indonesia yang tangguh
serta memiliki prospek yang baik di tahun-
tahun mendatang. Ia juga memuji kinerja
Presiden Jokowi dengan jajaran kabinet
yang telah sukses menjalankan manajemen
dalam bidang ekonomi dan memperkuat
kerangka kebijakan.
Lagarde terkesan atas
pelaksanaan program reformasi
yang dipimpin Presiden Jokowi,
khususnya penyederhanaan
perizinan usaha kecil
menengah (UKM), yang pada
bulan depan akan bisa
mendaftar di satu tempat
dengan registrasi tunggal
(single submission).
Jokowi dan Lagarde ke RSP Pertamina,
perempuan asal Prancis ini terkesan
dengan cakupan layanan jaminan sosial
melalui program Kartu Indonesia Sehat
(KIS) yang mencapai 92,4 juta orang dan
BPJS Kesehatan sebanyak 193,1 juta orang.
Jumlah tersebut dinilai sangat fantastis
untuk jumlah ruangan dan kecepatan
penanganan pasien dalam sistem digital.
Jokowi dan Lagarde ke Pasar Tanah Abang,
Lagarde sangat terkesan dengan pasar ini yang
mewakili kekuatan industri tekstil dan jumlah
pelaku usaha perempuan yang cukup banyak.
Tujuan Presiden Jokowi mengajak Lagarde ke
Pasar Tanah Abang adalah untuk memperlihatkan
bahwa populasi sektor UMKM dan UKM sangat
banyak di Indonesia. Presiden menyebut fakta
bahwa pasar tekstil dan produk tekstil terbesar di
Asia Tenggara ini memiliki 19.000 kios lebih.
Pemerintahan Jokowi menjalankan reformasi
ekonomi dengan menggulirkan 16 paket
kebijakan. Inti dari 16 paket kebijakan itu adalah
memberikan kemudahan dalam urusan perizinan
dan berusaha.
Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya
pemerintah untuk mencapai good
governance dan melakukan pembaharuan dan
perubahan mendasar terhadap sistem
penyelenggaraan pemerintahan terutama
menyangkut aspek-aspek kelembagaan
(organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya
manusia aparatur.
Tujuan dari reformasi birokrasi adalah
terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
dengan aparatur berintegritas tinggi, produktif,
dan melayani secara prima dalam rangka
meningkatkan kepercayaan publik. 
 
1. Area Manajemen Perubahan.
2. Area Penataan Peraturan Perundang-
undangan.
3. Area Penataan dan Penguatan
Organisasi.
4. Area Penataan Tatalaksana.
5. Area Penataan Sistem Manajemen SDM.
6. Area Penguatan Pengawasan.
7. Area Akuntabilitas Kinerja.
8. Area Kualitas Pelayanan Publik
Columbia, Contrasting results from
perception-based and experience-
based corruption diagnosis tools

In 2013 the Transparency International Global


Corruption Barometer (GCB) asked more than
114,000 respondents in 107 countries about their
experiences and perceptions of corruption.
Perceptions of corruption in the health sector
tended to be far higher than reported experiences
of bribe paying. In Nigeria, for example, 41% of
respondents considered the health sector to be
corrupt, but only 9% reported having paid a bribe.
In Indonesia this ratio was 47% to 12%. There may
be multiple reasons for this gap, but it is clear that
people who have had not personally experienced
corruption nonetheless may consider parts of or
the whole health system to be corrupt, perhaps
due to scandals in the media, hearsay, or
inefficiencies they have experienced.
III. Kerja Sama dg Perserikatan
Bangsa-Bangsa (United Nations)

(1.1)Setiap 5 (lima) tahun, secara regular


Perserikatan Bangsa-Bangsa ( United
Nations) menyelenggarakan Kongres tentang
Pencegahan Kejahatan dan Perlakuan
terhadap Penjahat atau sering disebut
United Nation Congress on Prevention on
Crime and Treatment of Offenders
( Konggres PBB ttg pencegahan kejahatan
serta perlakuan thdp pelanggar (korupsi)
Konggres pertama di Genewa-Swiss (1955),
sampai dengan saat ini sdg 12 kali.
(1.4) Dalam resolusi PBB, No. 54/128
of 17 December 1999, di bawah judul
“Action against Corruption”, Majelis
Umum PBB menegaskan perlunya
pengembangan strategi global
melawan korupsi dan mengundang
negara-negara anggota PBB untuk
melakukan review terhadap seluruh
kebijakan serta peraturan
perundang-undangan domestik
masing-masing negara untuk
mencegah dan melakukan kontrol
terhadap korupsi.
1.4). Dalam resolusi PBB, No.
54/128 of 17 December 1999
(lnjutn) -
Perhatian perlu diberikan pada cara-cara yang efektif
untuk meningkatkan resiko korupsi atau meningkatkan
kemudahan menangkap seseorang yang melakukan korupsi.
OECD (Organization for
Economic Co-Operation and
Development)
Pada tahun 2007, Convention on Bribery of Foreign
Public Official in International Business Transaction
(konvensi ttg penyuapan pejabat public asing dlm
transaksi bisnis Inter) disetujui.
Tujuan dikeluarkannya konvensi ini adalah untuk
mencegah (preventif) dan memberantas tindak pidana
(curative) suap dalam transaksi bisnis internasional.
Konvensi ini menghimbau negara-negara untuk
mengembangkan aturan hukum, termasuk hukuman
(pidana---Ind uu.31/99, uu 20/2001) bagi para pelaku
serta kerjasama internasional untuk mencegah tindak
pidana suap dalam bidang ini.
Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional
Pencegahan Korupsi apa yang disebut dengan ’active
bribery’(para penyuap aktif) , ia tidak mengatur pihak
yang pasif atau ’pihak penerima’ dalam tindak pidana
suap. Padahal dalam banyak kesempatan, justru
mereka inilah yang aktif berperan dan memaksa para
penyuap untuk memberikan sesuatu.
Kerja sama Masyarakat Uni Eropa
Pada tahun 1997, komisi menteri-menteri
negara-negara Eropa mengadopsi 20 Guiding
Principles untuk memberantas korupsi, dengan
mengidentifikasi area-area yang rawan korupsi
dan meningkatkan cara-cara efektif dan strategi
pemberantasannya.
Pada tahun 1998 dibentuk GRECO atau the
Group of States against Corruption yang
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas negara
anggota memberantas korupsi. Selanjutnya
negara-negara Uni Eropa mengadopsi the
Criminal Law Convention on Corruption, the Civil
Law Convention on Corruption dan Model Code
of Conduct for Public Officials.
IV. KERJA SAMA-GERAKAN
LEMBAGA SWADAYA MASY
INTERNASIONAL
Gerakan masyarakat sipil (civil
society) dan sektor swasta di
tingkat internasional patut perlu
diperhitungkan, karena mereka
telah dengan gigih berjuang
melawan korupsi yang membawa
dampak negatif rusaknya
perikehidupan umat manusia.
LSM SulSel…
Keberhasilan  collective action NGO dalam mengawal
dan mengadvokasi kasus korupsi di Sulawesi Selatan,
khususnya kasus pengaadaan barang/jasa Center Point
of Indonesia (CPI). Dengan menggunakan metode
penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukan
tindakan kolektif yang dilakukan NGO dalam mengawal
dugaan korupsi CPI yaitu dengan cara berkoalisi, dan
kelompok NGO tersebut mengatasnamakan Koalisi
Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulawesi, yang
tergabung dari berbagai NGO seperti (ACC Sulawesi,
PeRAK Institute, KOPEL Indonesia, FIK Ornop Sulsel
dan YASMIB Sulawesi) sebagai bentuk  collective
action. Keterlibatan media menjadi kunci keberhasilan
KMAK Dalam mengawal kasus korupsi CPI, dan juga
sebagai metode agregasi untuk mencapai tujuannya.

1. Transparency International
Transparency International (TI) adalah sebuah
organisasi internasional non-pemerintah yang
memantau dan mempublikasikan hasil-hasil
penelitian mengenai korupsi yang dilakukan oleh
korporasi dan korupsi politik di tingkat
internasional.
Setiap tahunnya TI menerbitkan Indeks Persepsi
Korupsi serta daftar perbandingan korupsi di
negara-negara di seluruh dunia.
TI berkantor pusat di Berlin, Jerman, didirikan
pada sekitar bulan Mei 1993 melalui inisiatif
Peter Eigen, seorang mantan direktur regional
Bank Dunia (World Bank).
Pada tahun 1995, TI mengembangkan Indeks
Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index).
LSM 1. Transparency
International..LNJUTAN
Pada tahun 1995, TI mengembangkan Indeks
Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index).
CPI membuat peringkat tentang prevalensi
korupsi di berbagai negara, berdasarkan survei
yang dilakukan terhadap pelaku bisnis dan opini
masyarakat yang diterbitkan setiap tahun dan
dilakukan hampir di 200 negara di dunia.
CPI disusun dengan memberi nilai atau score
pada negara-negara mengenai tingkat korupsi
dengan range nilai antara 1-10. Nilai 10 adalah
nilai yang tertinggi dan terbaik sedangkan
semakin rendah nilainya, negara dianggap atau
ditempatkan sebagai negara-negara yang tinggi
angka korupsinya.
Dalam survey ini, setiap tahun umumnya
Indonesia menempati peringkat sangat buruk
dan buruk. Namun setelah tahun 2009, nilai
rapor ini membaik sedikit demi sedikit. Tidak
jelas faktor apa yang memperbaiki nilai ini,
namun dalam realita situasi dan kondisi
korupsi secara kualitatif justru terlihat
semakin parah. Melihat laporan survey TI,
nampak bahwa peringkat Indonesia semakin
tahun semakin membaik. Namun cukup banyak
pula masyarakat Indonesia dan masyarakat
internasional yang tidak terlalu yakin terhadap
validitas survey tersebut. Walaupun tidak
benar, secara sinis di Indonesia ada gurauan
(joke) di kalangan penggiat anti-korupsi bahwa
indeks persepsi korupsi di negara kita dapat
membaik karena lembaga yang melakukan
survey telah disuap.
CPI yang dikeluarkan oleh TI memang cukup banyak menuai
kritik terutama karena dinilai lemah dalam metodologi dan
dianggap memperlakukan negara-negara berkembang
dengan tidak adil, serta mempermalukan pemerintah negara-
negara yang disurvey. Namun di lain pihak, TI juga banyak
dipuji karena telah berupaya untuk melakukan survey dalam
menyoroti korupsi yang terjadi di banyak negara.
Pada tahun 1999, TI mulai menerbitkan Bribe Payer Index
(BPI) yang memberi peringkat negara-negara sesuai dengan
prevalensi perusahaan-perusahaan multinasional yang
menawarkan suap. Misi utama TI adalah menciptakan
perubahan menuju dunia yang bebas korupsi. TI tidak secara
aktif menginvestigasi kasus-kasus korupsi individual, namun
hanya menjadi fasilitator dalam memperjuangkan tata
pemerintahan yang baik di tingkat internasional. Hasil survey
yang dilakukan oleh Transparency International, karena
diumumkan pada publik, diharapkan dapat berdampak pada
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya
korupsi.
2.
V. KERJA SAMA IND-KPK DG
LEMBAGA DONOR
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menanda
tangani kerja sama dengan Lembaga donor
Intrnasional yaitu Canadian International
Development Agency (CIDA) untuk bantuan
program Island of Integrity di Indonesia.
KPK menyatakan program bantuan ini diarahkan
untuk mendukung pencegahan korupsi di kawasan
Indonesia bagian timur khususnya Sulawesi, untuk
mewujudkan prinsip good governance di kawasan
itu.
Program ini dibagi 3(tiga komponen). (1) peningkatan
kapasitas untuk inisiatif good
governance pemerintahan daerah. (2)  capacity
building untuk meningkatkan kinerja KPK dalam
mendukung Island of Integrity. (3) dokumentasi dan
diseminasi best practises.
V. KERJA SAMA IND-KPK DG
LEMBAGA DONOR-Jepang

KPK berkerja sama dengan Anti-Bribery


Committee Japan (ABCJ) atau Komite Antisuap
Jepang.
KPK meminta perusahaan-perusahaan Jepang
yang beroperasi di Indonesia untuk tak menyuap
para oknum pejabat. “
Melalui ABCJ yang anggota pakar hokum dan
pengacara, (1) Memberi tahu kepada perusahaan
Jepang di Indonesia untuk tidak lagi menyuap
pejabat Indonesia, karena Budaya Jepang
BERSIH DARI KORUPSI. (2) Pengusaha Jepang
tidak membayar fasilitas yang diharapkan para
pejabat Indonesia (kompas.com,17-72018.
VI. Kerja Sama dengan Lembaga
Pendidikan Tinggi
VI. Kerja sama Dengan
Pendidikan Tinggi DN
VI. Kerja sama Dengan Lembaga
Pendidikan Tinggi DN
Quiz 3
Cobalah mencari informasi berapa banyak media
massa baik cetak maupun audio-visual yang
terpaksa gulung tikar karena ijin usaha media ini
dicabut oleh Pemerintah. Pada Era Orde Lama ,
Orde Baru dan Orde Refoemasi mungkisn ada
massa masa, ormas, Parpol, LSM yang dicabut
ijin usahanya karena mereka cukup vokal
menyuarakan demokrasi, Hukum. perlindungan
Hak Asasi Manusia dan pemberitaan mengenai
korupsi. Cari pula informasi mengenai wartawan
yang diintimidasi, dianiaya bahkan sampai
dibunuh karena berusaha menyuarakan
‘kebenaran’, menyuarakan anti korupsi.
Diskusikan dengan rekan-rekan anda.
Quiz
Cari pula informasi tentang LSM
Anti-korupsi lokal yang ada di
daerah tempat anda tinggal. Lihatlah
bagaimana kinerja mereka. Apakah
LSM tersebut adalah LSM ‘Plat
Merah’, LSM ‘Plat Kuning’ atau LSM
‘Plat Hitam’? Ada banyak LSM yang
tidak memiliki komitmen yang kuat
untuk memberantas korupsi,
walaupun mereka menyebut diri
mereka LSM Anti-korupsi.
.
quiz
Anda ditugasi melakukan investigasi dengan
mendata berapa banyak aparat pemerintahan
‘tingkat tingi’ yang tertangkap melakukan
korupsi. Anda juga dapat mendata berapa
banyak isu korupsi yang diungkap oleh media
massa baik cetak ataupun televisi yang ‘hilang’
dan tidak pernah terdengar lagi. Mengapa
demikian ?
Anda juga dapat mengikuti proses pemilihan
kepala daerah (Pilkada) yang terindikasi
melakukan SUAP. Anda dapat memotret
berbagai spanduk yang berisi janji-janji para
calon kepala daerah. Benarkah janji-janji
tersebut direalisasikan setelah mereka terpilih?
Atau setelah terpilih, para kepala daerah ini
melupakan janji-janji mereka..
Quiz
Sebagai bahan diskusi, anda dapat melihat
kembali kasus perlakuan istimewa yang
diberikan kepada ARTALITA. Ia bisa menyulap
ruang tempat ia mendekam di LP Cipinang
menjadi ruang yang sangat nyaman bagaikan
ruang hotel berbintang, karena diduga
melakukan SUAP pada oknom LP/
Bagaimana pula dengan GAYUS yang bebas
berkeliaran dan berpelesiran ke luar negeri
selama menjadi tahanan kasus penggelapan
pajak., OC. Kaligis, Setya Novanto karena diduga
melakukan suap.

Anda mungkin juga menyukai