10311710003027
PEMBAHASAN
Definisi PLC
Perawatan PLC Dan Perbaikan PLC
Kelebihan perawatan PLC
DEFINISI PLC
– PLC didesain agar berdaya tahan tinggi, namun dapat 'malfunction' jika tidak dipelihara
dengan baik. Seperti konektor-konektor pada terminal I/O yang kendur, sekrup yang
longgar setelah pemakaian yang lama, debu pada komponen, korosi pada terminal
koneksi, PCB/PWB atau konektor lainnya.
– Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam merawat plc yaitu
Biasanya terdapat baterai yang tahan selama 5 tahun untuk bacj-up data, sedang
pada mesin yang lain data diback-up oleh kapasitor di RAM yang dapat
bertahan selama 20 hari.
Yang dimaksud dengan pemeliharaan PLC Pneumatik ialah segala upaya
atau kegiatan yang sengaja dilakukan terhadap PLC Pneumatik dengan
mengikuti suatu prosedur yang sistematik dengan tujuan agar PLC
Pneumatik yang kita miliki dapat digunakan dengan lancar, aman dan secara
teknis maupun ekonomis berumur panjang (awet). Untuk mencapai tujuan
tersebut, secara sistematika kegiatan pemeliharaan dapat kita kelompokkan
menjadi kelompok pemeliharan pencegahan (prevetive maintenance) dan
kelompok perbaikan (corctive maintenance).Pemeliharaan Pencegahan
(Preventive Maintenance)Kegiatan pemeliharaan pencegahan ini dilakukan
sebelum dan selama PLC Pneumatik dioperasikan, dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya laju kerusakan.
Ada beberapa tipe pemeliharaah dari pra pemeliharaan, pemeliharaan
harian, dan pemeliharaan minggua
PRA PEMELIHARAAN
Yang dimaksud dengan pra pemeliharaan ialah suatu kegiatan persiapan yang bertujuan agar
nantinya pelaksanaan pemeliharaan berjalan lebih lancarKegiatannya antara lain :
Perbaikan termasuk kegiatan pemeliharaan secara umum yang dilakukan terhadap alat yang
mengalami gangguan atau kerusakan. Tujuannya ialah untuk memulihkan kondisi alat yang
rusak sehingga dapat berfungsi kembali.
• Dalam mengintalasi I/O pastikan mana input terminal dan mana output terminal biasanya
untuk type kecil kita bisa melihat informasi tertulis pada PLC tetapi untuk PLC type besar
seperti C200H/HX/HG pada Omron untuk input ditulis ID,IA, IM dan output ditulis
OD,OC, OA
• Kemampuan arus output pada PLC, karena untuk beban yang lebih besar
seperti menghidupkan motor misalnya, tidak dapat langsung output PLC
disuplaikan, tetapi perlu menggunakan relay sebagai pembantu.
• Tegangan I/O yang digunakan, untuk PLC bisa tegangan VAC dan VDC
tergantung pilihan kita dan kecocokannya dengan type CPU. Untuk I/O dengan
VAC dan VDC harus diperhatikan besar tegangan karena sangat erat
hubungannya dengan input peralatan dan output peralatan,
• Jenis sensor yang digunakan PNP atau NPN yang harus disesuiakan dengan
input PLC
• Jenis output, ada tiga jenis output yang tersedia yaitu :
• Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)
• Pastikan kabel komunikasi antara PLC dengan PC dalam kondisi terhubung,
dengan menghubungkan secara software (lihat indikasi pada CPU). Jika tidak
terjadi komunikasi periksa kabel komunikasi atau salah Com pada software,
artinya Com yang digunakan Com 1 atau Com 2.
KELEBIHAN PERAWATAN PLC