Anda di halaman 1dari 11

STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN

INC

 DHINDA RK
 ERMA YUSRIANI
 FITRI
 FITRI DARNANI
 FITRIANI S
 HADRIYANTI.M
 ICE TISNAWATI
A. DEFENISI STANDAR
PELAYANAN KEBIDANAN (SPK)
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah
rumusan tentang penampilan atau nilai
diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan
dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu
standar pelayanan kebidanan yang menjadi
tanggung jawab profesi bidan dalam sistem
pelayanan yang bertujuan untuk meningkatan
kesehatan ibu dan anak dalam rangka
mewujudkan kesehatan keluarga dan
masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).
B. STANDAR PELAYANAN
KEBIDANAN
 Standar I : Falsafah dan tujuan
 standar II : Administrasi dan pengelolaan
 Standar III :Staf dan Pimpinan
 Standar IV :Fasilitas dan Perawatan
 Standar V :kebijakan dan prosedur
 Standar IV :Pengembangaan staf dan program
pendidikan
 Standar VII :standar asuhan
 Standar VIII: evaluasi dan pengendalain mutu
C. MANFAAT STANDAR
PELAYANAN KEBIDANAN
 Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma
tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
diinginkan
 Melindungi masyarakat
 Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian
kualitas pelayanan
 Untuk menentukan kompetisi yang diperlukan bidan dalam
menjalankan praktek sehari-hari.
 Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana
pelatihan dan pengembangan pendidikan
D.ASUHAN INTRANATAL

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

adalah pelayanan persalinan yang aman yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu

dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan.


PENGERTIAN PERSALINAN

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil


konsepsi (janin atau uri) yang telah cukup
bulan atau hidup di luar kandungan melalui
jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan
bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri)
BENTUK PERSALINAN

 Persalinan spontan, bila persalinan seluruhnya


berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.
 Persalinan buatan, bila proses persalinan
dengan bantuan tenaga dari luar.
 Persalinan anjuran, bila kekuatan yang
diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari
luar dengan jalan rangsangan.
PERSALINAN DI RUMAH
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan
Persalinan di Rumah
Melahirkan di rumah sendiri ternyata jauh
lebih aman, hemat, dan bermanfaat. Dengan
menjalani persalinan di rumah kemungkinan
tertukarnya bayi bisa dihindari. Memang, tidak
semua rumah sakit bisa memberi jaminan tak
mungkin ada kasus bayi tertukar. Ini sangat
tergantung dari kondisi dan tingkat akurasi
pengindetifikasian bayi di masing-masing
rumah sakit.
Persyaratan Persalinan di Rumah

Yang perlu dilakukan pertama kali adalah


mengkonfirmasikan bahwa kehamilan tersebut
sifatnya fisiologis atau normal. Artinya tidak
terdapat kelainan 3 P, yakni power atau kekuatan
dari si calon ibu; passage atau jalan lahir; dan
passanger yakni kondisi janin yang akan melaluinya.
Kalau ketiga faktor tersebut dalam keadaan baik,
bisa disimpulkan bahwa persalinan tersebut adalah
fisiologis atau akan berlangsung normal.
Kelebihan dan kekurangan persalinan
di rumah
Persalinan di rumah ada kelebihan dan
kekurangannya. Kelebihannya, suasana di rumah
yang akrab membuat ibu hamil merasa didukung
keluarga maupun tetangga. Kamar selalu tersedia
dan tak memerlukan pengangkutan ke rumah sakit.
Di rumah, ibu hamil terhindar dari infeksi silang
yang bisa terjadi di rumah sakit. Hal terpenting,
biaya bersalin di rumah jauh lebih murah

Anda mungkin juga menyukai