Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS KEBIJAKAN CHSE

PADA ERA NEW NORMAL


DALAM PENGEMBANGAN
PARIWISATA DI KOTA MALANG
Kelompok 5 Analisis Kebijakan
1. Azaria Widya Dana 14020120140172
2. Diva Nur Tamia 14020120140171
3. Fitta Tri Widyastuti 14020120140191
4. Kinanti Dela Putri Bestari 14020120140203
Permasalahan Pariwisata di Kota Malang
Pariwisata
Pariwisata adalah berbagai Kota Malang obyek wisata buatan yang
macam kegiatan wisata dan beranekaragam, antara lain Taman Rekreasi,
didukung berbagai fasilitas serta wisata belanja, wisata pendidikan, wisata
layanan yang disediakan oleh olahraga, wisata budaya, dan wisata sejarah.
masyarakat, pengusaha, Semenjak pandemi Covid-19 sektor pariwisata
Pemerintah, dan Pemerintah di Kota Malang mengalami penurunan hal ini
Daerah. dapat dilihat dari jumlah wisatawan domestik
dan mancanegara.

Kebijakan CHSE
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengeluarkan sebuah kebijakan yang bertujuan untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam berwisata di masa pandemi, program ini dikenal dengan
CHSE. CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health
(Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Penerapan
program ini adalah dengan melakukan sertifikasi CHSE untuk para pelaku usaha di industri pariwisata
dan ekonomi kreatif.
Regulasi Kebijakan Program CHSE

01
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/Menkes/382/2020
02
Tentang Protokol Kesehatan bagi masyarakat
di tempat dan fasilitas umum dalam rangka
Permenpar No 13 Tahun 2020
pencegahan dan pengendalian Corona virus
disease 2019. Tentang Standar & Sertifikasi Kebersihan,
Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian
lingkungan Sektor Pariwisata dalam masa
penanganan pandemi corona virus disease 2019
GRAFIK JUMLAH WISATAWAN DOMESTIK DAN
MANCANEGARA

Menurut data BPS Kota Malang, jumlah wisatawan


domestik di Kota Malang pada tahun 2021 sebesar 771.670
wisdom atau mengalami kenaikan sebesar 16,46% dibanding
tahun 2020 sebesar 662.570. Sedangkan, jumlah wisatawan
mancanegara di Kota Malang pada tahun 2021 sebesar 2.241
wisman atau mengalami penurunan sebesar 74,60% dibanding
tahun 2020 sebesar 8.826. Penyebab penurunan drastis ini
diakibatkan oleh pandemi covid-19.
Di Kota Malang sudah terdapat 8 daya tarik wisata yang
sudah mempunyai sertifikasi CHSE antara lain Hawai Group,
Predator Fun Park, Bumi Perkemahan Bedengan, Jatim Park
2&3, Museum Angkut, Batu Flower Garden, dan Batu Night
Spectacular.
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Malang
Dampak Penurunan Wisatawan
pandemi
Sertifikasi
CHSE
Pandemi COVID-19 telah menghantam
Adanya pandemi yang terjadi di Indonesia
industri pariwisata dan ekonomi kreatif di
memberikan dampak pada aktivitas
Dalam rangka mengembalikan kepercayaan Indonesia, sejak Februari 2020 jumlah
perekonomian. Salah satu kegiatan ekonomi yang
masyarakat dalam berwisata di masa pandemi wisatawan di Indonesia mengalami
mengalami dampak paling parah adalah industri
pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan yaitu penurunan yang sangat drastis. Sepanjang
pariwisata. Diterapkannya kebijakan
program sertifikasi CHSE. Sertifikasi CHSE adalah tahun 2021 jumlah wisatawan mancanegara
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, yang mengunjungi Malang hanya sekitar
(PPKM) membuat mobilitas masyarakat menjadi
Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya 25,4% dari jumlah wisatawan mancanegara
sangat terbatas dari mulai dilarangnya melakukan
untuk memberikan jaminan kepada wisatawan di Malang pada tahun 2021.
perjalanan keluar kota dan berkumpul dalam
terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan,
jumlah besar menyebabkan banyak calon
Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Berikut
wisatawan yang membatalkan kunjungan ke
ini adalah informasi mengenai alur pelaksanaan
Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di beberapa
CHSE.
daerah tertentu. Dampak Covid-19 terhadap
pariwisata terlihat pada penurunan kunjungan
wisatawan.
Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
1. Mengapa kebijakan program
- Menurunnya jumlah wisatawan
1. Memaksimalkan pelaks
CHSE belum mampu untuk
akibat pandemi Covid-19
program CHSE yang
meningkatkan jumlah wisatawan di
- Program CHSE belum terealisasikan
mampu meningkatkan j
Kota Malang?
secara penuh di tempat wisata
wisatawan di Kota Malang
- Berbelitnya alur dan proses
sertifikasi
KERANGKA PIKIR
PERMENPAREKRAF NOMOR 13 TAHUN
2020
PERMASALAHAN
- Menjamin wisatawan dan masyarakat untuk
- Menurunnya jumlah wisatawan akibat pandemi covid-
berwisata di masa pandemi
19
- Menjamin produk dan pelayanan sektor
- Program CHSE belum teralisasikan secara penuh di
pariwisata
tempat wisata
- Kriteria sektor pariwisata yang tersertifikasi
- Berbelitnya alur dan proses sertifikasi CHSE
- Tahapan sertifikasi
- Pembinaan dan pengawasan program CHSE

Mengapa kebijakan program CHSE belum mampu untuk


meningkatkan jumlah pariwisata di Kota Malang?

Memaksimalkan pelaksanaan program CHSE yang belum


mampu meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Malang

REKOMENDASI
ALTERNATIF KEBIJAKAN

1. Pengkajian ulang kebijakan CHSE secara lebih maksimal

2. Pengembangan inovasi program CHSE secara menyeluruh

3. Melakukan sosialisasi pentingnya CHSE pada masyarakat secara langsungan

4. Melakukan monitoring terhadap implementasi program CHSE oleh pemerintah

5. Memperketat kriteria sertifikasi SNI CHSE


KRITERIA, SKOR, DAN BOBOT
PENELITIAN ALTERNATIF
(SCORING)
SKOR X BOBOT
RANGKING ALTERNATIF

1. Ranking I dengan nilai 4,65 “Pengkajian ulang kebijakan CHSE secara lebih maksima
2. Ranking II dengan nilai 4,25 “Melakukan sosialisasi pentingnya CHSE pada masyar
secara langsung maupun tidak langsung”
3. Ranking III dengan nilai 3,9 “Pengembangan inovasi program CHSE secara menyelur
4. Ranking IV dengan nilai 3,9 “Melakukan monitoring terhadap implementasi prog
CHSE oleh pemerintah”
5. Ranking V dengan nilai 3,5 “Memperketat kriteria sertifikasi SNI CHSE”
DAFTAR PUSTAKA
Apa Itu CHSE Kemenparekraf. Venom Production. 29 November 2021.

Arlinda, Fitri dan Raya Sulistyowati. (2021) . Pengaruh Penerapan Program Adaptasi CHSE
(Cleanliness, Health, Safety, Environment) Terhadap Kepuasan Pengunjung Destinasi Wisata
Kabupaten Kediri Di Era New Normal Serta Dampaknya Pada Pengembangan Ekonomi Pariwisata &
Industri Kreatif, Vol. 9, Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Syarat dan Ketentuan.


Chse.kemenparekraf.go.id.

KIM Kota Malang. (2020). Pariwisata. Kimkotamalang.or.id/pariwisata/

Nurrahma, H., Hakim, L., & Parmawati, R. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Berdasarkan
Daya Dukung Wisata Dan Chse Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sumberdaya Akuatik
Indopasifik, 5(1), 87-94.

Anda mungkin juga menyukai