batasan umum :
kegiatan ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun,
meringkas dan menyajikan data penyelidikan. Selanjutnya
data diolah dan menarik kesimpulan secara teliti serta
membuat keputusan yang logik dari hasil pengolahan data
batasan khusus :
Statistik digunakan untuk menunjuk angka-angka
pencatatan dari suatu kejadian atau kasus tertentu
Sudjana :
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan dan analisis serta penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan analisis yang dilakukan.
Kirk W. Elifson :
A collection of numerical facts expressed in summarizing statements;
method of dealing with data : a tool for collecting, organizing, and
analyzing numerical facts or observations that are collected in
accordance with a systematic plan.
J. Supranto :
Ada 2 pengertian statistik:
a) Dalam arti sempit statistik adalah data ringkasan yang berbentuk
angka (kuantitatif)
b) Dalam arti luas statistik adalah ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, penyajian dan analisis data serta cara penarikan
kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang
menyeluruh.
Djarwanto Ps
“Statistik adalah kumpulan angka-angka yang berhubungan
dengan atau melukiskan suatu persoalan”
Statistik merupakan ilmu yang mempelajari seluk
beluk data berkaitan dengan pengumpulan,
pengolahan, penganalisisan, penafsiran dan
penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk
angka-angka
Data
Berkaitan dengan angka-angka
Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data
Kegiatan analisis data
Penarikan kesimpulan
Membuat keputusan
Metode Statistik merupakan ilmu pengetahuan
yang meliputi segala metode guna mengumpulkan,
mengolah, menyajikan dan menganalisis data
kuantitatif secara deskriptif.
Kumpulan
Fakta Proses
Analisis
Data
Salah satu dampak dari
belum membaiknya sektor
riil adalah tingginya tingkat
pengangguran di Indonesia.
Pada Agustus 2004, jumlah
pengangguran terbuka
mencapai 10,3 juta, Februari
2005 sebesar 10,9 juta jiwa,
dan Februari 2006 mencapai
11,1 juta jiwa
Statistika Inferensia :
Cara menganalisis data dan mengambil kesimpulan
Dapat menganalisis sebagian data (sampel) atau keseluruhan data
(populasi)
Dilakukan pendugaan parameter
Membuat dan menguji hipotesis
Membuat kesimpulan yang berlaku umum (generalisasi)
Non
Probability Sampling
Probability Sampling
Kepuasan
Kedisiplinan
Kerja
Variabel Variabel
Penjelas Terikat
Variabel yang menyisip pada waktu variabel
penjelas mempengaruhi variabel terikat.
Kepuasan
Kedisiplinan
Kerja
Variabel Variabel
Penjelas Suasana Terikat
Kerja
Variabel
Penengah
Time Time Time
Variabel
Penengah
Untuk mengklasifikasikan variabel yang akan
diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam
menentukan analisis data dan langkah-
langkah penelitian selanjutnya. Jenis skala
pengukuran ada empat, yaitu: Skala Nominal,
Skala Ordinal, Skala Interval, dan Skala Ratio.
Yaitu Skala yang paling sederhana disusun menurut
jenis (kategorinya) atau fungsi bilangan hanya
sebagai simbol untuk membedakan sebuah
karakteristik dengan karakteristik lainnya.
Contoh :
Jenis kulit : (1) Hitam, (2) Coklat, (3) Putih
Suku Daerah : (1) Sasak (2) Mbojo, (3) Samawa
Jenis Kelamin : (1) Laki-Laki, (2) Perempuan
Yaitu Skala yang didasarkan pada rangking,
diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai
jenjang terendah atau sebaliknya.
Contoh :
Mengukur Prestasi kerja
100 – 80 – 75 – 50
Mengukur rangking kelas
I, II, dan III
Yaitu skala yang menunjukkan jarak antara satu
data dengan data lain dan mempunyai bobot yang
sama.
Contoh :
Skor ujian Perguruan Tinggi : A, B, C, D dan E,
Skor IQ
Waktu : Menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun
Temperatur atau suhu
Yaitu skala pengukuran yang mempunyai
nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang
sama. Tes statistik menggunakan tes
parametrik
Contoh :
Umur Manusia dan ukuran timbangan keduanya
tidak memiliki angka nol negatif. Artinya harus
memiliki angka diatas nol.
Skala pengukuran untuk mengukur perilaku susila
dan kepribadian diantaranya adalah skala sikap,
skala moral, test karakter, skala partisipasi sosial.
Skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek
budaya lain dan lingkungan sosial diantaranya
adalah skala mengukur status sosial ekonomi,
lembaga-lembaga swadaya masyarakat (sosial),
kemasyarakatan, kondisi rumah tangga.
Skala Likert
Skala Guttman
Skala Defferensial Simantict
Rating Scale, dan
Skala Thurstone
Sikap responden terhadap suatu pertanyaan yang
masih memerlukan penelitian empiris,
menggunakan ukuran ordinal hanya dapat
membuat harga
Sangat Setuju (SS) =5
Setuju (S) =4
Netral (N) =3
Tidak Setuju (TS) =2
Sangat tidak setuju (STS) =1
Hanya mengukur satu dimensi dari
suatu variabel yang memiliki beberapa
dimensi, selain itu skala ini merupakan
untuk skala yang kumulatif
TERIMA KASIH