Pertemuan 3 Matriks
Pertemuan 3 Matriks
PERTEMUAN KE-3
Kelas : XI
Firda Dyah Alvin Hasanah, M.Pd.
Kompetensi Dasar:
3.3 Menjelaskan Matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan
masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian Skalar, dan perkalian serta Transpose
Hal yang akan kita pelajari
REVIEW MATERI
01 SEBELUMNYA
PENGURANGAN MATRIKS
04
PENJUMLAHAN MATRIKS
02
LATIHAN SOAL
05
SIFAT PENJUMLAHAN
03 MATRIKS 06
3
REVIE A=
W
4
Penjumlahan Matriks
Misalkan A dan B adalah matriks berordo m × n dengan
elemen-elemen amn dan bmn. Jika matriks C adalah jumlah
1
matriks A dengan matriks B, ditulis C = A + B, matriks C
juga berordo m × n dengan elemen-elemen ditentukan oleh:
cmn= amn+ bmn (untuk semua m dan n).
Catatan:
Dua matriks dapat dijumlahkan hanya jika memiliki ordo
yang sama.
Contoh:
A= dan B = . Tentukan A+B
PENJUMLAHAN
+ =
PADA MATRIKS
=
SIFAT PENJUMLAHAN MATRIKS
1. Bersifat komutatif A + B = B + A
2. Bersifat assosiatif (A + B) + C = A + (B + C)
3. A + O = O + A = A , dengan A adalah matriks nol
4. A + (-A) = O , dengan –A adalah lawan atau negative
dari matiks A
2SIFAT
PENJUMLAHAN
MATRIKS
PENGURANGAN MATRIKS
Misalkan A dan B adalah matriks-matriks berordo m × n.
Pengurangan matriks A dengan matriks B didefinisikan
3
sebagai jumlah antara matriks A dengan lawan dari matriks –
B, ditulis:
A – B = A + (–B).
Catatan
Operasi pengurangan pada matriks dapat dilakukan jika
matriks-matriks tersebut memiliki ordo yang sama.
Matriks –B merupakan matriks yang elemennya berlawanan
dengan setiap elemen yang bersesuaian dengan matriks B.
Contoh:
MATRIKS + =
10