Anda di halaman 1dari 13

Matematika15.wordpress.

com

LEMBAR AKTIVITAS SISWA – MATRIKS


 Notasi dan Ordo Matriks
Nama Siswa : ___________________ Lengkapilah isian berikut!
Suatu matriks biasanya dinotasikan dengan huruf kapital,
Kelas : ___________________
misalnya:

A. PENGERTIAN MATRIKS
1) Tabel berikut menyatakan nilai yang di peroleh oleh 3 tim bola
basket dari SMU yang berbeda dari 5 pertandingan bola basket
yang diikuti.
Ordo suatu matriks ditentukan oleh banyaknya baris dan kolom
yang terdapat di dalam matriks tersebut.

Jika data pada tabel di atas hanya dituliskan bilangan saja,


kemudian susunan bilangan diberi tanda kurung, maka akan
diperoleh Dengan demikian matriks m x n adalah sebagai berikut.

………. Bentuk (1)

2) Lihat tabel berikut dan lengkapi.

 Jenis-jenis Matriks
1. Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri dari satu baris,
sehingga berordo 1 x n. berikan 3 contoh matriks baris dengan
ordo yang berlainan.
JIka hanya koefisien peubahnya saja yang dituliskan, kemudian A= B=
diberi tanda kurung maka diperoleh

C=

……………… Bentuk (2)


Bentuk (1) dan (2) merupakan sebuah matriks, maka dapat
disimpulkan 2. Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri dari satu
kolom, sehingga berordo m x 1. berikan 3 contoh matriks baris
dengan ordo yang berlainan.
Matriks adalah …………………………………………………… P= Q= R=
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………
1
Matematika15.wordpress.com
3. Matriks persegi adalah matriks yang jumlah baris dan
kolomnya sama, sehingga berordo m x m. berikan 3 contoh 3.
matriks baris dengan ordo yang berlainan.
D= E= F=

4. Matriks transpose
t
Transpose dari suatu matriks A ditulis dengan A atau A’ adalah
suatu matriks yang diperoleh dengan cara mengubah setiap baris 4.
matriks A menjadi kolom pada matriks A’ atau seballiknya.
Contoh:

5.

Jawab:
 Kesamaan Dua Matriks
Dua matriks A dan B dikatakan sama (A = B) jika dan hanya jika
ordo kedua matriks sama dan elemen-elemennya yang seletak
juga sama.
Contoh:
a c p r
matriks A = , matriks B = q s , jika A = B maka:
b d 6.
a=p
b=q
c=r
d=s
Jawab:
Latihan 1
1.

7.
2.

2
Matematika15.wordpress.com
Jawab: B. OPERASI MATRIKS
1. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
“Jumlah atau selisih dua matriks yang sama ukurannya (ordo
sama) sama dengan matriks baru dengan menjumlahkan atau
mengurangkan elemen-elemen seletaknya”
8. Contoh:
(Penjumlahan)
a c p r a+p c+r
a. + q s = b+d d+s
b d

b.
Jawab:
c.

(pengurangan)
d.

9. e.

 Sifat-sifat penjumlahan matriks:

Jawab:

Latihan 2
1.

10. jika
Jawab:

Maka a + b + c = …
Jawab:

2.

3
Matematika15.wordpress.com
Jawab:

6.
3.

Jawab:
Jawab:

7.
4.

Jawab:

Jawab:

5.
8.

Jawab: Jawab:

4
Matematika15.wordpress.com

12.

9.

Jawab:
Jawab:

13.

10.

Jawab:

Jawab:

2. Perkalian Matriks
Perkalian matriks ada dua jenis, yaitu perkalian matriks dengan
skalar dan perkalian antarmatriks.
11. a) Perkalian Matriks Dengan Skalar
Perkalian matriks dengan real k hasilnya matriks yang
diperoleh dengan cara mengalikan semua elemen matriks dengan
bilangan k.
Contoh:

Jawab:

5
Matematika15.wordpress.com
Jawab: 3.
a.

b.

Jawab:

c.

4.

Latihan 3
1.
Jawab:

Jawab:

5.

2.

Jawab:

Jawab:

6
Matematika15.wordpress.com
6. 9.

Jawab:

Jawab:

10.

7.

Jawab:

Jawab:

b) Perkalian Dua Matriks


Metode menggabungkan dua matriks ini disebut Perkalian
8. Matriks. Aturannya adalah “kalikan matriks baris dengan kolom
dan jumlahkan hasilnya”

Jawab:

Catatan:

7
Matematika15.wordpress.com
Contoh: 2.
2 1
1 −1 0 1
a. 1 0 .
2 1 2 0
−1 2

Jawab:

…+ … …+ … …+ … …+ …
= …+ … …+ … …+ … …+ …
…+ … …+ … …+ … …+ …

…… …… …… …… 3.
= …… …… …… ……
…… …… …… ……

b. Jawab:

 Perpangkatan Matriks Persegi


Jika n adalah sebuah bilangan bulat positif dan A suatu matriks 4.
n
persegi, maka A = A x A x A x …… A (sebanyak n faktor) atau
n n-1 n n-1
dapat juga dituliskan A = A X A atau A = A x A.

 Sifat-sifat perkalian dua matriks


jika matriks A, B, dan C serta k ∈ Bil. Real, berlaku sifat-sifat Jawab:
berikut:
a. anti komutatif: A.B ≠ B.A
b. distributif kiri: A (B ± C) = (AB ± AC)
c. distributif kanan: (B ± C) A = (BA ± CA)
d. asosiatif: (i) A(BC) = (AB)C
(ii) k (AB) = (kA).B = A.(kB)
e. I.A = A.I = A , dimana I adalah matriks Identitas 5.
f. Jika A.B = O, belum tentu A = O atau B = O, dimana O = matriks
nol
g. Jika AB = AC, belum tentu B = C
T T T
h. ((AB) = B A

Latihan 4
1.

Jawab:

Jawab:

8
Matematika15.wordpress.com
6. Jawab:

Jawab: 10.

Jawab:
7.

Jawab: 11.

8. Jawab:

Jawab:

12.

9.
Jawab:

9
Matematika15.wordpress.com
13. C. DETERMINAN MATRIKS
Suatu matriks persegi selalu dapat dikaitkan dengan suatu
bilangan yang disebut determinan. Determinan dari matriks
persegi A dinotasikan dengan |A|.
1. Matriks Berordo 2x2
Jawab:

Contoh:
3 4
= (…... x ……) – (…… x …...) = ….. – …… = ……..
14. 5 7

−2 4
= (…... x ……) – (…… x …...) = ….. – …… = ……..
−3 6

Jawab: 2. Matriks berordo 3x3

15.  Aturan Sarrus

Jawab:

Contoh:
2 3 4
1 5 7 = …………………. + ………………. + …………………..
6 8 9
– …………………. – ………………. – ………………….
16.
= ……......... – ………………
= ……………..
Catatan:
Jawab: Matriks Singular adalah matriks yang determinannya adalah 0.

 Sifat-sifat determinan matriks


T
a. |A| = |A |
2
b. |kA| = k |A|
c. |AB| = |A|. |B|

10
Matematika15.wordpress.com
n n
d. |A | = (|A|) 5.
e. Jika salah satu baris atau kolom dari matriks A dikalikan k
maka determinannya menjadi: k.|A|
f. Jika baris ke-i ditukarkan dengan baris ke-j atau kolom-m
ditukarkan dengan kolom ke-n, maka determinanya menjadi: Jawab:
(-1) x determinan semula.
g. apabila baris ke-i ditambah k dikali baris ke-j atau kolom ke-n
ditambah k kali kolom ke-n, maka tidak mengubah determinan
matriks (operasi baris/kolom tidak mengubah nilai
determinan)
Latihan 5 6.
1.

Jawab
Jawab:

2.
7.

Jawab:

Jawab:

3.

8.

Jawab:

Jawab:

4.

9.

Jawab:

11
Matematika15.wordpress.com
-1
Jawab: Invers dari matriks B ditulis B , sedangkan invers matriks A
-1
dituliskan dengan A .
 Invers Matriks Berordo 2x2

10.

Contoh:
3 1
A=
15 6

-1 1 … … … …
Jawab: A = x … … = … …
…. − ….

 Sifatsifat invers matriks:


-1 -1 -1
a. (A.B) = B .A
-1 -1
b. A.A = A .A = I: matriks identitas
-1 -1
c. Jika A.B = I maka A = B atau B = A
-1 1
d. |A | =
|A|
t -1 -1 t
11. Matriks A berordo 3x3 dan mempunyai determinan 2, maka e. (A ) = (A )
-1 -1
determinan dari matriks (2A) adalah … f. (A ) = A
A. 16 C. 18 E. 5 Latihan 6
B. 12 D. 36 1.
Jawab:

Jawab:
D. INVERS MATRIKS
 Pengertian Invers Matriks
3 7 5 −7 1 0
Jika A = ,B= , dan I = , tentukanlah:
2 5 −2 3 0 1
… … … … … …
A.I = … … . … … = … … 2.

… … … … … …
B.I = … … . … … = … …
… … … … … …
A.B = … … . … … = … …
… … … … … …
B.A = … . = Jawab:
… … … … …

Matriks A disebut invers dari matriks B jika AxB =


BXA = I, dengan I adalah matriks identitas

12
Matematika15.wordpress.com
7.
3.

Jawab:
Jawab:

4. 8.

Jawab:
Jawab:

5.

Jawab:

6.

Jawab:

13

Anda mungkin juga menyukai