Legalitas Nutrisionis
114
Kampus dengan jurusan
sarjana gizi di Indonesia
Peluang Kerja 1. Ahli Gizi Rumah Sakit, Puskesmas, Atlet,
Gym
Lulusan 2. Bekerja di Instansi Pemerintahan (Dinkes,
Kemenkes, Kementan, BPOM, TNI, dll)
Sarjana Gizi 3. Katering/Food Service
4. Perusahaan Swasta (Nutrisionis, QC, RnD,
RA, dll)
5. Asisten Peneliti
6. Enterpreneur
Ahli Gizi di Indonesia
Technical
Nutritionis Registered
Registered
Registered (D-IV Dietitian
Dietitian (D-III
Gizi dan S1 Gizi) (Profesi Dietisien)
Gizi)
Ahli Gizi di Indonesia
D-III Gizi D-IV Gizi S1-Gizi Profesi Dietisien
UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan: Tenaga gizi sebagai salah satu tenaga
kesehatan terdiri atas profesi nutrisionis dan profesi dietisien.
UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 44 ayat 2 dan 3: sertifikat
kompetensi diberikan pada lulusan yang lulus uji kompetensi dan sertifikat kompetensi dapat
digunakan sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu.
Permenkes No. 46 tahun 2013 tentang registrasi tenaga Kesehatan Pasal 2 dan 3: setiap Tenaga
Kesehatan yang akan menjalankan praktik dan atau pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki
izin dari pemerintah dengan syarat memiliki STR. Untuk memperoleh STR harus memiliki
sertifikat kompetensi yang diperoleh dari uji kompetensi
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi untuk Sarjana Gizi TIDAK WAJIB, namun mengapa perlu?
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi untuk Sarjana Gizi TIDAK WAJIB,namun mengapa perlu?
• Untuk bekerja sebagai tenaga kesehatan, Sarjana Gizi tetap memerlukan STR
• Sehingga Sarjana Gizi tetap diakui sebagai tenaga kesehatan (sebagai Nutrisionis
Registered, dengan jabatan nutrisionis ahli dengan tingkatan pertama, muda dan madya )
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi untuk Sarjana Gizi TIDAK WAJIB, namun mengapa perlu?
• Uji Kompetensi menjadi penting karena terkait dengan administrasi/persyaratan menjadi tenaga
kesehatan
• Untuk dapat bekerja sebagai tenaga kesehatan, wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
• STR dapat diperoleh dengan menyertakan sertifikat kompetensi yang diperoleh setelah mengikuti uji
kompetensi gizi
Surat Tanda • Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan
bukti tertulis yang diberikan oleh
Registrasi (STR) pemerintah kepada tenaga kesehatan
yang telah memiliki sertifikat
kompetensi.
• Tenaga kesehatan yang telah memiliki
STR dapat melakukan aktivitas
pelayanan kesehatan.
Surat Tanda • Pembuatan STR dapat dilakukan secara
daring melalui
Registrasi (STR) https://ktki.kemkes.go.id/registrasi
• STR dapat diperpanjang setiap 5 (lima)
tahun setelah memenuhi persyaratan
meliputi pengabdian, pelayanan,
pendidikan, pelatihan dan/atau kegiatan
ilmiah yang dihitung dalam satuan kredit
profesi (SKP)
Simpulan • Lulusan Sarjana Gizi dapat bekerja
sebagai tenaga kesehatan, pangan, PNS,
maupun berwirausaha
• Sarjana Gizi yang telah lulus
pendidikannya, lulus uji kompetensi,
melaksanakan sumpah dan memiliki STR
disebut dengan Nutrisionis Registered
yang dapat bekerja sebagai tenaga
kesehatan.
Terima Kasih
Isti Istianah, Amd Gz., SGz., MKM
isti@binawan.ac.id
+62 857 1102 5494