Anda di halaman 1dari 18

Peluang Kerja dan Aspek

Legalitas Nutrisionis

Isti Istianah, Amd Gz., SGz., MKM

Program Studi Gizi


Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi
Universitas Binawan
Siapakah Nutrisionis?

Seorang yang mempunyai


pendidikan gizi minimal Nutrisionis termasuk
dengan ijazah Sarjana Gizi tenaga kesehatan (UU
(S.Gz) atau Sarjana Nakes No 36 tahun 2014)
terapan Gizi (S.Tr.Gz).
Profil Nutrisionis

• Pengelola pelayanan gizi yang profesional


mengutamakan pelayanan promotif dan preventif
berdasarkan prinsip ilmu pangan, gizi, dan
kesehatan.
Peran Nutrisionis

Mengelola asuhan gizi masyarakat berbasis ilmiah dan holistik.

Merencanakan, menyelenggarakan, mengembangkan, dan mengevaluasi penyuluhan,


pelatihan, dan edukasi gizi kepada individu, kelompok, dan masyarakat.

Merencanakan, menyelenggarakan, mengembangkan, dan mengevaluasi intervensi gizi dan


diet pada individu, kelompok, dan masyarakat sebagai upaya promotif dan preventif.

Mengelola sistem penyelenggaraan makanan (food service) dan pengendalian mutu


berdasarkan prinsip keamanan pangan, kepuasan, dan kesehatan serta keselamatan klien.
Peran Nutrisionis

Membangun jejaring dan


Melakukan penelitian di merancang rekomendasi Menyelenggarakan
bidang gizi, pangan, dan dalam bentuk policy brief advokasi bidang gizi
kesehatan. dan Standar Kompetensi masyarakat.
Nutrisionis

Melakukan pemantauan Merencanakan,


dan penilaian menyelenggarakan, dan
pelaksanaan program gizi mengembangkan
masyarakat. nutripreneurship.
Kompetensi
Nutrisionis
Peluang Kerja Lulusan
Sarjana Gizi

114
Kampus dengan jurusan
sarjana gizi di Indonesia
Peluang Kerja 1. Ahli Gizi Rumah Sakit, Puskesmas, Atlet,
Gym
Lulusan 2. Bekerja di Instansi Pemerintahan (Dinkes,
Kemenkes, Kementan, BPOM, TNI, dll)
Sarjana Gizi 3. Katering/Food Service
4. Perusahaan Swasta (Nutrisionis, QC, RnD,
RA, dll)
5. Asisten Peneliti
6. Enterpreneur
Ahli Gizi di Indonesia

Technical
Nutritionis Registered
Registered
Registered (D-IV Dietitian
Dietitian (D-III
Gizi dan S1 Gizi) (Profesi Dietisien)
Gizi)
Ahli Gizi di Indonesia
D-III Gizi D-IV Gizi S1-Gizi Profesi Dietisien

Lulus Lulus Lulus Lulus

Ukom & Ukom & Ukom & Ukom &


Sumpah/Janji Sumpah/Janji Sumpah/Janji Sumpah/Janji

STR STR STR


Technical Registered Nutrisionis Registered Registered Dietisien
Dietitian

SIKTGz Faskes SIKTGz SIPTGz


Faskes/Praktik Mandiri
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi untuk Sarjana Gizi TIDAK WAJIB, namun mengapa perlu?

UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan: Tenaga gizi sebagai salah satu tenaga
kesehatan terdiri atas profesi nutrisionis dan profesi dietisien.

UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 44 ayat 2 dan 3: sertifikat
kompetensi diberikan pada lulusan yang lulus uji kompetensi dan sertifikat kompetensi dapat
digunakan sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu.

Permenkes No. 46 tahun 2013 tentang registrasi tenaga Kesehatan Pasal 2 dan 3: setiap Tenaga
Kesehatan yang akan menjalankan praktik dan atau pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki
izin dari pemerintah dengan syarat memiliki STR. Untuk memperoleh STR harus memiliki
sertifikat kompetensi yang diperoleh dari uji kompetensi
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi untuk Sarjana Gizi TIDAK WAJIB, namun mengapa perlu?
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi untuk Sarjana Gizi TIDAK WAJIB,namun mengapa perlu?

• Untuk bekerja sebagai tenaga kesehatan, Sarjana Gizi tetap memerlukan STR

• STR diperoleh setelah memperoleh Sertifikat Kompetensi

• Sertifikat Kompetensi diperoleh melalui Uji Kompetensi

• Sehingga Sarjana Gizi tetap diakui sebagai tenaga kesehatan (sebagai Nutrisionis
Registered, dengan jabatan nutrisionis ahli dengan tingkatan pertama, muda dan madya )
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi untuk Sarjana Gizi TIDAK WAJIB, namun mengapa perlu?

• Uji Kompetensi menjadi penting karena terkait dengan administrasi/persyaratan menjadi tenaga
kesehatan
• Untuk dapat bekerja sebagai tenaga kesehatan, wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
• STR dapat diperoleh dengan menyertakan sertifikat kompetensi yang diperoleh setelah mengikuti uji
kompetensi gizi
Surat Tanda • Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan
bukti tertulis yang diberikan oleh
Registrasi (STR) pemerintah kepada tenaga kesehatan
yang telah memiliki sertifikat
kompetensi.
• Tenaga kesehatan yang telah memiliki
STR dapat melakukan aktivitas
pelayanan kesehatan.
Surat Tanda • Pembuatan STR dapat dilakukan secara
daring melalui
Registrasi (STR) https://ktki.kemkes.go.id/registrasi
• STR dapat diperpanjang setiap 5 (lima)
tahun setelah memenuhi persyaratan
meliputi pengabdian, pelayanan,
pendidikan, pelatihan dan/atau kegiatan
ilmiah yang dihitung dalam satuan kredit
profesi (SKP)
Simpulan • Lulusan Sarjana Gizi dapat bekerja
sebagai tenaga kesehatan, pangan, PNS,
maupun berwirausaha
• Sarjana Gizi yang telah lulus
pendidikannya, lulus uji kompetensi,
melaksanakan sumpah dan memiliki STR
disebut dengan Nutrisionis Registered
yang dapat bekerja sebagai tenaga
kesehatan.
Terima Kasih
Isti Istianah, Amd Gz., SGz., MKM
isti@binawan.ac.id
+62 857 1102 5494

Anda mungkin juga menyukai