Disampaikan pada:
SEMINAR KEPERAWATAN
Lingkup Pokok Bahasan
Prinsif Dasar Triase Bencana
Pelabelan (Tagging)
Evakuasi
Simulasi Kasus
Prinsif Dasar
Triase Bencana
Definisi
Kata Triase (Triage) berasal
dari Bahasa Prancis:
Trier :
memilah
• Triage dilakukan saat jumlah
korban tidak sebanding
dengan jumlah penolong.
• Sumber daya (resources)
terbatas.
6 PHASES • PRIMARY CARE
EMERGENCY
MANAGEMENT
1. Triage
2. Primary survey
3. Secondary survey
4. Stabilization
5. Transfer
6. Definitive care.
Daily Emergencies:
Do the best for each
individual
Disaster:
the greatest good for the
greatest number
Pelaksanaan
Triase Bencana
Utamanya
dilakukan oleh
PERAWAT dan
DOKTER
Namun di
Lokasi bencana,
SIAPA PUN
harus bisa
muhamad.adam31@ui.ac.id
PELAKSANAAN TRIASE BENCANA
Namun di
Lokasi bencana,
SIAPA PUN
harus bisa
PROSES PENANGANAN
KORBAN MASAL
• Rescue (penyelamatan segera)
• Triage (seleksi berdasarkan kegawatan utk memberikan prioritas pelayanan)
• Life support (melakukan upaya agar tetap hidup)
• Evacuation (melakukan tranportasi ketempat yang dibutuhkan dengan cepat dan
aman)
Waktu Triase
Pelaksanaan Triase Bencana (Lanjutan)
Area Triase
Pelaksanaan Triase Bencana (Lanjutan)
Area Triase
muhammuhaamda.daa. ddaamm313@1u@ai.c
ARUS PELAYANAN KORBAN DILAPANGAN
(satu arah tidak bersilang, “3 T rule” ; TAG/TRIASE – TREAT – TRANSFER )
DISASTER
TRIASE EVAKUASI Ke
Pos medis
Lanjutan
(Rumah sakit)
Area Triase
muhamad.adam31@ui.ac.id
Metode Triase
Bencana
Metode Triage Bencana
START
SALT
muhamad.adam31@ui.ac.id
Metode Triase START (Lanjutan)
• MERAH (IMMEDIATE)
1 • Mengancam nyawa, membutuhkan pertolongan segera
• KUNING (DELAYED)
2 • Serius, tidak mengancam nyawa, pertolongan dapat ditunda
• HIJAU (MINOR)
3 • Dapat berjalan, cedera dapat diatasi dengan pertolongan minor
• HITAM (EXPECTANT)
0 • Nadi tidak teraba, tidak bernapas
muhamad.adam31@ui.ac.id
Prosedur Triase START LANGKAH
• Teriak “Yang dapat mendengar suara
1 saya, berjalan ke arah saya (atau ke
arah tertentu yang disediakan)!”
• Jika mampu berjalan HIJAU
• Jika tidak mampu ke LANGKAH 2
LANGKAH 4
• Periksa STATUS MENTAL
• Instruksikan “angkat tangannya!” atau
“remas tangan saya!”
• Jika tiidak ikut instruksi MERAH
• Jika ikut instruksi KUNING
muhamad.adam31@ui.ac.id
Prosedur Triase START
muhamad.adam31@ui.ac.id
Alur Triase START
Ingat RPM !
muhamad.adam31@ui.ac.id muhamad.adam31@ui.ac.i
d
Model Triase SALT
• Sort Assess Life-saving
interventions Treatment/Transport
• Dikembangkan oleh Center of Disease Control
dan Prevention (CDC)
• Berdasarkan evidence-based
Metode Triase SALT (Lanjutan)
KUNING (DELAYED)
2 • Serius, tidak mengancam nyawa, pertolongan dapat ditunda
HIJAU (MINIMAL)
3 • Dapat berjalan, cedera dapat diatasi dengan pertolongan minor
HITAM (EXPECTANT)
• Nadi tidak teraba, tidak bernapas, kemungkinan hidup kecil walaupun
4 dengan pertolongan maksimal
MENINGGAL (DEAD)
0 • Nadi tidak teraba, tidak bernapas
Prosedur Triase SALT
Walk
Assess 3rd
Step 2 : Assess
Individual Assessment
Step 2 : Assess Prosedur Triase SALT
Individual Assessment (Lanjutan)
LIFE SAVING INTERVENTION No
• Control mayor hemorrhage Breathing DEAD
• Open airway
• Chest compression Yes
• Auto injector antidotes • Obeys commands or
makes purpuoseful Minor
movements? All MINI
Yes -
• Has peripheral pulse? Yes injuries MAL
• Not in respiratory only?
distress? No
• Mayor hemorrhage is
DELAYE
controlled?
D
Any No
No
Step 3 : EXPECTANT
Treatment/Transport
muhamad.adam31@ui.ac.id
Alur Triase SALT
Diadaptasi dari:
Lerner EB, et al. Mass casualty triage: an
evaluation of the science and refinement of a
national guideline. Disaster Med Public Health
Prep. 2011 Jun;5(2):129-37.
Perbandingan Kategori START dan SALT
Kategori START Kategori SALT
• MERAH (IMMEDIATE) MERAH (IMMEDIATE)
• Mengancam nyawa, membutuhkan • Mengancam nyawa, membutuhkan
1 pertolongan segera 1 pertolongan segera
HITAM (EXPECTANT)
• HITAM (EXPECTANT) • Nadi tidak teraba, tidak bernapas,
0 • Nadi tidak teraba, tidak bernapas 4 kemungkinan hidup kecil walaupun dengan
pertolongan maksimal
MENINGGAL (DEAD)
0 • Nadi tidak teraba, tidak bernapas
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pelabelan /
tagging
Triase Bencana
Pelabelan (Tagging) Triase Bencana
Cruciform Label
Single Label (Tape)
Kasus 1
IMMEDIATE
MERAH
muhamad.adam31@ui.ac.id
Laki-laki berusia 43 tahun, tampak
tidak bergerak dan tidak ada
napas. Jalan napas dilakukan
reposisi, namun korban tetap
apnea.
Kasus 2
EXPECTANT
HITAM
muhamad.adam31@ui.ac.id
Perempuan berusia 55 tahun
menyangkal sulit bernapas, RR 16
x/menit, tidak tampak perdarahan
eksternal. Nadi radialis teraba kuat.
Korban tidak dapat berdiri, namun
dapat mengikuti instruksi mengangkat
tangan kanan. Tungkai bawah tampak
deformitas.
Kasus 3
DELAYED
KUNING
muhamad.adam31@ui.ac.id
Perempuan berusia 24 tahun berjalan
mencari-cari saudaranya. Korban
mengikuti instruksi untuk berjalan ke
area perawatan. Korban tidak ada
keluhan dan tampak abrasi minor pada
lengan kanan.
Kasus 4
Kategori Triase?
muhamad.adam31@ui.ac.id
Laki-laki tampak tidak bergerak,
bernapas lambat dan nadi lemah.
Korban tidak menanggapi
rangsangan nyeri. Sepotong logam
menembus tengkoraknya.
Kasus 5
Kategori Triase?
muhamad.adam31@ui.ac.id
• Anak berusia 15 bulan dibawa ke
area perawatan. Korban tidak dapat
dibangunkan dan tampak memar di sisi
kepalanya.
Kasus 6
Kategori Triase?
muhamad.adam31@ui.ac.id
Perempuan berjalan ke area
perawatan. Korban merasa
dirinya baik-baik saja dan tidak
ada keluhan. Korban hamil 23
minggu dan ingin diperiksa.
Kasus 7
Kategori Triase?
muhamad.adam31@ui.ac.id
Seorang laki-laki mengikuti perintah
untuk berjalan ke area perawatan.
Tampak laserasi yang besar pada
paha. Pendarahan terkontrol dan
denyut nadi radialis teraba.
Kasus 8
Kategori Triase?
muhamad.adam31@ui.ac.id
EVAKUASI
TRANSPORTASI PASIEN G.D.
PRA RUMAH SAKIT
1. Stabilisasi
2. Do not further harm
1. Pemindahan Darurat / EMERGENCY MOVE
9
Pemindahan non darurat
Evakuasi yg.masih bisa ditunda, dilakukan stabilisasi terlebih
dahulu, Tidak hrs segera seperti :
11
MANFAAT EVAKUASI
• Korban
• Mendapatkan pertolongan
• Tidak mendapatkan cidera tambahan sewaktu pengangkatan
dan pemindahan
• Penolong
• Memberikan pertolongan sesuai kemampuan
• Bila teknik benar tidak membuat cidera penolong
12
KEBERHASILAN MENOLONG KORBAN
TERGANTUNG PD 3 KECEPATAN :
14
SEBELUM
DIANGKAT :
Gangguan pernafasan & Cardio vascular telah
ditangani : Perdarahan telah dihentikan
Luka telah dibalut/dirawat
Fraktur tlh.difiksasi /balut- Airway
bidai.
SELAMA DLM Breathing
PERJALANAN : Circulatio
Harus
Pernafasan
dimonitor Kesadaran
Tekanan darah
n
Denyut nadi / keadaan luka Disability
EVAKUASI
PENDIDIKAN
Pendidikan di masyarakat
Pendidikan petugas
kesehatan
TEKNIK EVAKUASI
EVAKUASI TANPA ALAT
1. THE ONE –RESCUE ASSIST.
( Tekhnik pertolongan 1 orang )
2. THE FIREMAN’S CARRY
( Tekhnik mengangkat cara petugas PMK )
3. THE PACK STARP CARRY
( Tekhnik mengangkat peti / kemasan )
4. ONE RESCUER DRAGS
( Tekhnik menolong dgn.tarikan :
- Shoulder drag/pundak- Selimut, Ankle
5. DIRECT – GROUND LIFT
6. D.L.L.
TEKNIK EVAKUASI
EVAKUASI DENGAN
ALAT
o SCOOP STRECHER
o LSB, BASKET
o KED
o VACUM MATRAS
o TANDU, TANDU BASKET
o DLL
Head Stabilizer
LSB
Tandu
Tandu Basket
VACUM
MATRAS
ALAT EVAKUASI
KED
Lanjutan
EVAKUASI
TRANSPORT
Jenis Ambulan
Ambulan darat
o Transport
o Gawat darurat / Medical Emergency
o Kereta jenazah
Ambulan Air
Ambulan Udara