muhamad.adam31@ui.ac.id
Prinsip Dasar
Triase Bencana
Definisi
Kata Triase (Triage) berasal
dari Bahasa Prancis:
Trier : memilah
• Triage dilakukan saat jumlah
korban tidak sebanding
dengan jumlah penolong.
• Sumber daya biasanya
terbatas.
muhamad.adam31@ui.ac.id
Prinsip Triase
Time Saving is Life Saving
Daily Emergencies:
Do the best for each
individual
Disaster:
the greatest good for the
greatest number
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pelaksanaan Triase Bencana
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pelaksanaan Triase Bencana (Lanjutan)
Waktu Triase
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pelaksanaan Triase Bencana (Lanjutan)
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pelaksanaan Triase Bencana (Lanjutan)
Area Triase
Area bencana dibagi menjadi tiga zona:
• Hot zone Area terdalam bencana
• Area terdalam lokasi bencana
• Aktivitas triase dan intervensi minimal
• Fokus pada intervensi penyelamatan nyawa, kemudian
transfer ke warm zone untuk dekontaminasi
• Warm zone Area dekontaminasi
• Sekitar 100 meter dari hot zone
• Aktivitas triase dan intervensi minimal
• Berlawanan arah mata angin dan tidak lebih rendah dari hot
zone
• Cold zone Area perawatan
• Aktivitas triase dan intervensi dapat lebih banyak dilakukan
• Berlawanan arah mata angin dan tidak lebih rendah dari
warm zone
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pelaksanaan Triase Bencana (Lanjutan)
Area Triase
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pelaksanaan Triase Bencana (Lanjutan)
Area Triase
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pelaksanaan Triase Bencana (Lanjutan)
Area Triase
muhamad.adam31@ui.ac.id
muhamad.adam31@ui.ac.id
Metode
Triase Bencana
(START & SALT)
Metode Triage Bencana
START
SALT
muhamad.adam31@ui.ac.id
Metode Triase START
• Simple Triage And Rapid Treatment
• Fokus penilaian:
• R (RESPIRATION / pernapasan)
• P (PERFUSION / pengisian kapiler / denyut nadi)
• M (MENTAL STATUS / tingkat kesadaran)
muhamad.adam31@ui.ac.id
Metode Triase START (Lanjutan)
• MERAH (IMMEDIATE)
1 • Mengancam nyawa, membutuhkan pertolongan segera
• KUNING (DELAYED)
2 • Serius, tidak mengancam nyawa, pertolongan dapat ditunda
• HIJAU (MINOR)
3 • Dapat berjalan, cedera dapat diatasi dengan pertolongan minor
• HITAM (EXPECTANT)
0 • Nadi tidak teraba, tidak bernapas
muhamad.adam31@ui.ac.id
Prosedur Triase START LANGKAH 1
• Teriak “Yang dapat mendengar suara
saya, berjalan ke arah saya (atau ke
arah tertentu yang disediakan)!”
• Jika mampu berjalan HIJAU
• Jika tidak mampu ke LANGKAH 2
LANGKAH 2
• Periksa PERNAPASAN
• Buka jalan napas
• Tidak ada napas setelah 2 kali usaha
membuka jalan napas HITAM
• > 30 tag MERAH
• < 30 ke LANGKAH 3
muhamad.adam31@ui.ac.id
Prosedur Triase START LANGKAH 3
• Periksa PERFUSI
• Cek nadi radialis atau pengisian
kapiler
• Jika tidak ada nadi atau > 2 detik
MERAH
LANGKAH 4
• Periksa STATUS MENTAL
• Instruksikan “angkat tangannya!”
atau “remas tangan saya!”
• Jika tiidak ikut instruksi MERAH
• Jika ikut instruksi KUNING
muhamad.adam31@ui.ac.id
Prosedur Triase START
muhamad.adam31@ui.ac.id
Alur Triase START
Ingat RPM
muhamad.adam31@ui.ac.idmuhamad.adam31@ui.ac.id
Model Triase SALT
• Sort Assess Life-saving interventions
Treatment/Transport
• Dikembangkan oleh Center of Disease Control
dan Prevention (CDC)
• Berdasarkan evidence-based
muhamad.adam31@ui.ac.id
Metode Triase SALT (Lanjutan)
KUNING (DELAYED)
2 • Serius, tidak mengancam nyawa, pertolongan dapat ditunda
HIJAU (MINOR)
3 • Dapat berjalan, cedera dapat diatasi dengan pertolongan minor
ABU-ABU (EXPECTANT)
• Nadi tidak teraba, tidak bernapas, kemungkinan hidup kecil walaupun
4 dengan pertolongan maksimal
HITAM (DEAD)
0 • Nadi tidak teraba, tidak bernapas
muhamad.adam31@ui.ac.id
Prosedur Triase SALT
Walk
Assess 3rd
Step 2 : Assess
Individual Assessment
muhamad.adam31@ui.ac.id
Step 2 : Assess
Prosedur Triase SALT (Lanjutan)
Individual Assessment
Any No
Step 3 :
Treatment/Transport
muhamad.adam31@ui.ac.id
Alur Triase SALT
muhamad.adam31@ui.ac.id
Diadaptasi dari:
Lerner EB, et al. Mass casualty triage: an evaluation of the
science and refinement of a national guideline. Disaster Med
Public Health Prep. 2011 Jun;5(2):129-37.
Pelabelan (Tagging)
Triase Bencana
Pelabelan (Tagging) Triase Bencana
muhamad.adam31@ui.ac.id
Label (Tag) Triase Bencana
muhamad.adam31@ui.ac.id
Cruciform Label
Single Label (Tape)
muhamad.adam31@ui.ac.id
Simulasi Kasus
(Metode START)
Laki-laki berusia 72 tahun tampak
melambaikan tangan kepada Anda.
Korban tidak dapat berjalan karena
napasnya terasa sesak, RR 38
x/menit dan merasakan nyeri dada
Kasus 1
IMMEDIATE
muhamad.adam31@ui.ac.id
Laki-laki berusia 43 tahun,
tampak tidak bergerak dan tidak
ada napas. Jalan napas
direposisi, namun korban tetap
apnea
Kasus 2
EXPECTANT
muhamad.adam31@ui.ac.id
Perempuan berusia 55 tahun
menyangkal sulit bernapas, RR 16
x/menit, tidak tampak perdarahan
eksternal. Nadi radialis teraba kuat.
Korban tidak dapat berdiri, namun
dapat mengikuti instruksi
mengangkat tangan kanan. Tungkai
bawah tampak deformitas.
Kasus 3
DELAYED
muhamad.adam31@ui.ac.id
Perempuan berusia 24 tahun
berjalan mencari-cari saudaranya.
Korban mengikuti instruksi untuk
berjalan ke area perawatan. Korban
tidak ada keluhan dan tampak
abrasi minor pada lengan kanan.
Kasus 4
MINOR
muhamad.adam31@ui.ac.id
Simulasi Kasus
(Metode SALT)
Laki-laki tampak tidak bergerak,
bernapas lambat dan nadi lemah.
Korban tidak menanggapi
rangsangan nyeri. Sepotong
logam menembus tengkoraknya.
Kasus 1
EXPECTANT
muhamad.adam31@ui.ac.id
Anak berusia 15 bulan dibawa ke
area perawatan. Korban tidak
dapat dibangunkan dan tampak
memar di sisi kepalanya.
Kasus 2
IMMEDIATE
muhamad.adam31@ui.ac.id
Perempuan berjalan ke area
perawatan. Korban merasa
dirinya baik-baik saja dan tidak
ada keluhan. Korban hamil 23
minggu dan ingin diperiksa.
Kasus 3
MINIMAL
muhamad.adam31@ui.ac.id
Seorang laki-laki mengikuti perintah
untuk berjalan ke area perawatan.
Tampak laserasi yang besar pada
paha. Pendarahan terkontrol dan
denyut nadi radialis teraba.
Kasus 4
DELAYED
muhamad.adam31@ui.ac.id
muhamad.adam31@ui.ac.id