Anda di halaman 1dari 55

FISIKA DASAR I

Yopy Mardiansyah, S.Pd.,M.Si

yopi@iteba.ac.id
JADWAL PERKULIAHAN
KONTRAK PERKULIAHAN

1. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total


pertemuan kuliah yang terlaksana,
2. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa,
3. Toleransi keterlambatan 15 menit,
4. Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan,
5. pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal,
6. Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen
sebelum perkuliahan,
7. Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan, pakai baju/kameja
putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat
UTS dan UAS,
8. Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol
KONTRAK PERKULIAHAN

Buku Ajar Wajib dalam Perkuliahan ini.


1.Tipler, P.A., Fisika untuk Sains dan Teknik: Jilid 1; Edisi Ketiga, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 1998.
2.Giancoli, D.C., Fisika: Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001.
3.Halliday, D. dan R. Resnik, Fisika, Jilid I, Edisi Ketiga , Terjemahan P.Silaban
dan E. Sucipto, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1988.7
Buku Referensi Tambahan :
1.Young, H.D., Freedman, R.A. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid I.
Jakarta:Erlangga.
2.Gregory, R. Douglas., Classical Mechanics, Cambridge University Press, New
York, 2006.
3.Kibble, Tom. W.B., and Berkshire, Frank H.,Classical
Mecanics, 5th Edition., Imperial College Press, London, 2004.
4.Serway. 1990. Physics for Scientists & Engineers (with Modern Physics). 3rd ed.
Saunders Golden Sunburst Series.
5.Taraphdar, Chinmoy., The Classical Mechanics, Asian Books Private Limited, N.
Delhi, 2007.
6.Wolfson and Pasachoff. 1990. Physics (Extended with Modern Physics). Harper
Collins
KONTRAK PERKULIAHAN

KRITERIA PENILAIAN

No. Komponen Penilaian Bobot (%)


1. UTS 25
2. UAS 30
3. Tugas 15
4. Kuis 10
5. Praktikum 20

A>80 A
70<AB<=80 AB
65<B<=70 B
60<BC<=65 BC
50<C<=60 C
40<D<=50 D
E<=40 E
Mengapa Sains dan Matematika?

• Sains secara umum mengasah dan melatih


kemampuan analisis, berpikir runut,
sistematis, logis dan pengambilan
keputusan berdasar fakta – fakta yang valid

• Matematika adalah bahasa universal yang


digunakan dalam sains, melatih kemampuan
analisis dan logika
Mengapa Fisika?
• Physics is crucial to understanding the world around
us, the world inside us, and the world beyond us.
• It is the most basic and fundamental science.
• Physics challenges our imaginations with concepts
like relativity and string theory, and it leads to great
discoveries, like computers and lasers, that lead to
technologies which change our lives—from healing
joints, to curing cancer, to developing sustainable
energy solutions.
{American Physical Society Sites}
Mengapa Fisika?
• Pengembangan bahan baru (new advanced materials) dan
prospek penggunaannya dalam teknologi  fisika, kimia
• Modeling, simulasi dan perancangan sistem fisis 
matematika, fisika, kimia
• Pengelolaan sumber daya alam  matematika, fisika,
astronomi, kimia
• Mitigasi bencana, eksplorasi angkasa  matematika,
fisika, astronomi
• Pertahanan wilayah, sistem informasi  fisika, astronomi,
matematika
• dlsb
Mengapa Fisika?
“Dari dunia atom sampai jagad semesta”
Hydrogen storage
Graphene

photovoltaic

Modelling

GPS

Carbon Nanotube

Supercapacitor Lithium Battery


Orders of Magnitude : Mass
(kg)

Parameter Mass (kg) Parameter Mass (kg)


Electron 10-30 Battleship 108
Hydrogen Atom 10-27 Moon 1023
Uranium Atom 10-24 Earth 1025
Dust Particle 10-13 Sun 1030
Raindrop 10-6 Our galaxy (Milky Way) 1041
Piece of paper 10-2 Observable Universe 1052
Man 102

Source: Physics, Fishbane, 1996


Orders of Magnitude : Length
(m)

Parameter Length (m) Parameter Length (m)


Proton 10-15 Earth-Moon distance 109
Hydrogen Atom 10-10 Earth-Sun distance 1011
Flu virus 10-7 Diameter of Solar System 1013
Raindrop 10-3 Distance to nearest star 1017
(Proxima Centauri)
Height of Person 100 Diameter of our galaxy 1021
One mile 103 Distance to nearest galaxy 1022
Diameter of Earth 107 Distance to the edge of 1026
observable universe

Source: Physics, Fishbane, 1996


Orders of Magnitude : Time
(s)

Parameter Time (s) Parameter Time (s)


Time for light to cross proton 10-23 Period of human heartbeat 100
Time for light to cross atom 10-19 Class lecture 103
Period of visible light wave 10-15 One Earth day 105
Period of vibration for standard 10-10 One Earth year 107
cesium clock
Half-life of muon 10-6 Age of Greek antiquities 1011
Period of highest audible sound 10-4 Age of Earth 1017
Age of universe 1018

Source: Physics, Fishbane, 1996


Sebelum sampai pada hal-hal terapan tersebut, kita perlu
memahami sifat-sifat dasar suatu objek,
karakteristiknya, apa yang terjadi bila objek tersebut
berinteraksi dengan objek lain:

Gerak, gaya, energi, tumbukan, transfer energi,


temperatur, microscopic properties, macroscopic
properties, dlsb

WELCOME TO THE PHYSICS WORLD


BESARAN, SATUAN DAN
PENGUKURAN
Fisika:
Ilmu yang menjelaskan (mendeskripsikan) fenomena alam yang menjadi objek
pengamatan.

Bagaimana Cara Mendeskripsikan


Objek ?
Coba deskripsikan
gajah ini !!

16
Besaran Non-Fisis
Emosinya Labil ; Kulitnya Kasar Warnanya Coklat;
(Tak Terukur)

Deskripsi Kuantitatif Deskripsi Kualitatif

Besaran Fisis Tinggi : 2,5 meter


Massa : 4 Ton Gadingnya : Panjang
---> BESARAN Gajah lebih tinggi daripada orang
Panjang : 5 meter Tenaga gajah lebih kuat

Besaran: sesuatu yang digunakan untuk mendeskripsikan objek. 17


PENGUKURAN
(MEASUREMENT)

18
Fisika dan Pengukuran
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan alam
adalah eksperimen – bukan “apa yang ada dalam buku”.
Dalam eksperimen kita harus melakukan pengukuran, karena itu
pengukuran sangat penting dalam fisika.
Tinggi : 2,5 meter
Massa : 4 ton
Panjang : 5 meter Bagaimana cara
mendapatkan angka-
angka ini?

Untuk mendeskripsikan objek secara fisis (kuantitatif) diperlukan


pengukuran.
Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
Bagaiamana caranya?
Apa yang digunakan? 19
Tinggi : 2,5 meter
Massa : 4 ton
Panjang : 5 meter

Bagaimana cara
mendapatkan angka-
angka ini?

Untuk mendeskripsikan objek secara fisis (kuantitatif) diperlukan


pengukuran.
Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
Bagaiamana caranya?
Apa yang digunakan? 20
Mengukur ( to measure) ???

Menentukan ukuran atau kapasitas suatu besaran


dengan cara membandingkannya dengan besaran
tertentu yang sejenis yang digunakan sebagai
satuan.
21
Mengukur
Massa

22
Mengukur Waktu

Yang dapat dijadikan alat ukur waktu adalah segala sesuatu yang
berulang secara periodik
contoh: rotasi bumi, revolusi bumi
23
Massa Emas?
Defenisi: Jumlah materi yang
dikandung emas

Berapa? Cara Mengukur?


Dibandingkan dengan anak timbangan
Emas
Anak
(berapa buah anak timbangan Timbangan
diperlukan sehingga skala setimbang)

Hasilnya:
Massa emas = 5 kali massa anak timbangan
24
Panjang Tali?
Defenisi: Jarak dari titik paling kiri ke titik paling kanan pada tali

Berapa? Cara Mengukur?


Dibandingkan dengan jengkal (berapa
kalinya)

Hasilnya:
Panjang Tali = 2 kali panjang jengkal

Kecepatan rata-rata? Didefenisikan dari


Defenisi : Jarak tempuh / waktu tempuh besaran-besaran lain

25
Ada besaran yang dapat didefenisikan hanya dengan
menggambarkan bagaimana cara mengukurnya.
Massa emas = 5 kali massa anak timbangan
Panjang Meja = 2 kali panjang jengkal

 Besaran Fundamental (Besaran Dasar/Pokok)

Ada besaran yang dapat didefenisikan dengan cara


menggambarkan bagaimana menghitungnya dari
besaran-besaran lain yang dapat diukur.
Defenisi = Jarak tempuh / waktu tempuh

 Besaran Turunan
26
Nilai suatu besaran fisis dinyatakan dengan
Massa (emas) = 5 anak timbangan
SATUAN
Panjang (meja) = 2 jengkal

Satuan panjang yang lain: Spidol, Jengkal, Kaki, …

AKIBATNYA: SEHARUSNYA :
- Satuan menjadi terlalu banyak - Defenisi Yang Sama
- Bermanfaat
- Banyak versi - Diterima Semua Orang
- Tidak Bermanfaat
- Menimbulkan Kekacauan KESEPAKATAN

27
- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI)
- Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran
Sangat Banyak )
- Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya

Siapa yang menetapkan standar & Satuan?

- Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) -


- Internasional Buerau of Weight and Measures -
- Biro Berat dan Ukuruan Internasional -
di Sevres Perancis 28
Besaran dan Satuan Standar yang digunakan telah
berevolusi selama bertahun-tahun.

1791 : French Academy of Sceine menetapakan

1 METER :
satu per sepuluh juta jarak dari kutub utara ke khatulistiwa.

1 SATUAN WAKTU:
waktu yang diperlukan oleh suatu pendulum dengan panjang 1
meter untuk berayun dari satu sisi ke sisi yang lain.

Satuan-satuan ini SULIT DIDUPLIKASI (diperbanyak), kemudian


dilakukan perubahan-perubahan dengan defenisi yang lebih baik
dan mudah diduplikasi.
29
Besaran Waktu Alat Ukur Waktu
Waktu adalah selang antara Segala sesuatu yang berulang
dua kejadian atau dua secara periodik
peristiwa contoh: rotasi bumi, revolusi
bumi
Misalnya
Waktu Siang
= sejak matahari terbit hingga
matahari tenggelam
Waktu hidup
= sejak dilahirkan hingga
meninggal.

Jam Atom (Atomic Clock):


1 detik ≡ waktu yang diperlukan untuk
mencapai 9.192.631.770 kali periode osilasi
dari atom cesium)
30
Evolusi Satuan Panjang
1960:
1 meter ≡ jarak antara dua garis pada batang yang terbuat dari
campuran platinum-irridium yang disimpan pada kondisi tertentu
di BIPM

1 meter ≡ 1.650.763,73 kali panjang cahaya orange-red yang


dipancarkan dari lampu krypton-86 (86Kr)

Sejak 1983
1 meter ≡ jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa dalam
waktu 1 / 299 792 458 detik.

Dengan defenisi terakhir ini maka kecepatan cahaya di ruang hampa


ditetapkan menjadi 299, 792 458 m/s
31
Evolusi Satuan Massa

1 kg =
Massa suatu silinder yang terbuat dari campuran
platinum-iridium yang disimpan di kantor BIPM di kota
Sevres, dekat Paris, Perancis.

32
Sistem satuan yang dugunakan ilmuwan diseluruh
dunia disebut “The Metric System”.

Pada tahun 1971 ditetapkan 7 Besaran Dasar yang


dikenal secara resmi sebagai “International System”
atau SI (Le Systéme Internasional d’Unites).

33
Besaran dan satuan yang digunakan dalam SI *

International System (SI) Sistem Internasional (SI)


Quantities Units Symbol Besaran Satuan
mass kilogram kg massa kilogram (kg)
length meter m panjang meter (m)
time second s waktu detik / sekon (s)
Electric Current ampere A Arus Listrik Ampere (A)
Temperature kelvn K Temperatur Kelvin (K)
Amount of substance mole mol Jumlah Zat mol (mol)
Light Intensity candela Cd Intensitas Candela (cd)
Cahaya

* Berdasar Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971

34
Gaussian System (cgs) Sistem Gaussian
Quantities Units Besaran Satuan
mass gram (g) massa gram
length centimeter (cm) panjang sentimeter
time second (s) waktu detik / sekon

British Engineering System Sistem Inggris

Quantities Units Besaran Satuan


mass slug massa slug
length foot (ft) panjang kaki
time second (s) waktu detik
35
Aturan Angka Penting
Aturan Contoh Jumlah
Semua angka yang bukan nol adalah angka 532,46 5 angka
penting penting
Angka nol yang terletak di antara angka 50,0004 6 angka
yang bukan nol adalah angka penting penting
Angka nol dibelakang angka bukun nol 0,360 3 angka
yang didahului tanda koma adalah angka penting
penting
Angka nol pada bilangan desimal yang 0,000250 3 angka
besarnya diantara 0 dan 1 (0 < x < 1) penting
sebelum dan sesudah tanda koma
bukanlah angka penting
Angka nol yang terletak di belakang angka 56000 3 angka
bukan nol yang diberi tanda khusus penting
bukanlah angka penting
Notasi Eksponen 3,26 × 10^5 3 angka
penting
Konversi Satuan
Mengapa diperlukan?

Ada beberapa sistem berbeda yang


dipakai di dunia
Misalnya: SI  British

mil <-------> km

Dimensi objek jauh lebih besar daripada dimensi alat ukur


(kurang praktis)
Misalnya: mengukur panjang jalan dengan satuan cm
cm ----> km 37
Dimensi
Besaran Dimensi
Panjang [L]  Length
Massa [M]  Mass
Waktu [T]  Time

Apa dimensi dari kelajuan (v)?

Jarak
Kelajuan 
Waktu

v
 L
T 
38
Analisis Dimensi
Apakah persamaan berikut benar secara dimensi?

1 2 Persamaan menyatakan jarak (x) yang ditempuh oleh suatu


x  vot  at mobil dalam waktu (t) jika mobil mulai dari kecepatan awal
2 vo dan bergerak dengan percepatan tetap tetap a.

Analisis dimensi menggunakan fakta bahwa dimensi dapat


diperlakukan sebagai besaran aljabar,

 Besaran-besaran dapat dijumlahkan atau dikurangkan hanya jika


besaran-besaran tersebut mempunyai dimensi yang sama.
 Besaran-besaran pada kedua sisi persamaan harus memiliki
dimensi yang sama.
39
1 Catatan:
x  vo t  at 2 Walaupun analisis dimensi
2 sangat berguna tetapi
mempunyai batasan, yaitu
tidak dapat menjelaskan
 L  L
L  T   2 T 2  konstanta numerik yang ada
T  T  dalam persamaan.
Persamaan yang benar
secara analisis dimensi
belum tentu benar secara
 L  L
 L   T   2 T 2  fisis.
T  T 

L  L  L

Karena kedua sisi persamaan mempunyai dimensi yang sama maka persaamaan ini
benar secara dimensi

40
REVIEW VEKTOR &
SISTEM KOORDINAT
VEKTOR dan SKALAR

• Skalar
– simbol: A
– Kuantitas yang hanya memiliki besaran
saja.
– memenuhi aljabar biasa

• Vektor
– simbol: A atau A
– Kuantitas yang memiliki besaran dan arah
– memenuhi aljabar vektor
– Deskripsi vektor: geometri (grafis);
analitik
• Panjang panah: besarnya vektor
• Arah panah: Arah vektor
PENJUMLAHAN VEKTOR (polygon)

R=A+B

Besar dan arah


vektor diukur
langsung.
Penjumlahan Vektor
(polygon)
Metode Segitiga Metode Jajargenjang

Metode Poligon
Persamaan Menghitung Penjumlahan Vektor
 2 2 
FR  a  b  2 a b cos 

atau
 2  2  
FR  F1  F2  2 F1 F2 cos 
PENGURANGAN VEKTOR

A  B = A + (
B)
Persamaan Menghitung
Pengurangan Vektor
 2 2 
FR  a  b  2 a b cos 
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR

Vektor A dengan komponen


vektor Ax dan Ay yang saling
tegaklurus.
Komponen skalarnya:
Ax=A cos 
Ay=A sin 

Ada 2 cara menyatakan vektor A


1. A=A
A  xA+2x A
yA2y
2.
  tan 1  Ay 
 Ax 
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR (lanjutan)

Arah komponen vektor


tergantung pada arah
sumbu-sumbu yang
digunakan sbg acuan.
A=Ax + Ay
atau
A=A’x + A’y
PENJUMLAHAN VEKTOR
BERDASARKAN
KOMPONENNYA

C=A+B C C 2x  C y2
C x = Ax + B x dan
Cy = Ay + By
Cy
  tan 1
(C )
x
VEKTOR SATUAN
• Vektor dapat dituliskan dalam vektor-vektor satuan.
Sebuah vektor satuan mempunyai
magnitudo/ukuran yang besarnya sama dengan satu
(1).
• Vektor satuan dalam sistem koordinat kartesis
dinyatakan dengan i, j dan k yang saling tegaklurus.
y
• Vektor A dapat 
ditulis: A  Ax iˆ  A y ˆj  A zkˆ
A atau
j A  Ax i  Ay j  Az k
dan
k x 
i
A
z Aˆ  A
PERKALIAN VEKTOR
• Perkalian titik (dot product) B
perkalian skalar
A.B = A B cos  ; 0 
A.B = AxBx + AyBy + AzBz BA A

A.A = A2 = Ax2 + A 2+ A 2
y z
BA = B cos = B.A
A

•Sifat-sifat perkalian titik:


A.B = B.A
i.i = j.j = k.k = 1
i.j = j.k = k.i = 0
PERKALIAN
VEKTOR

Perkalian Silang (cross product) C


C=AxB
C = AB sin ; 0
B
Cx = AyBz – AzBy Cy = AzBx – AxBz Cz
= AxBy – AyBz  A
Sifat-sifat perkalian silang:
AxB=-BxA
ixj = k ; jxk = i ; kxi = j ixi =
jxj = kxk = 0
Dot product
Cross product (perkalian silang)

Dapat juga menggunakan aljabar vektor, perhatikan sifat-


sifat cross product vektor-vektor satuan
Sistem koordinat
• Adalah cara pandang terhadap suatu
keadaan

• Sistem koordinat kartesian


• Sistem koordinat polar (silinder)
• Sistem koordinat bola
Sistem koordinat polar (silinder 2D)

• Posisi suatu titik


dalam koordinat polar
rr
ˆr

r  r ˆr


r  r cos ˆi  r sin  ˆj

 r (cos ˆi  sin  ˆj)


r
ˆr r  (cos ˆi  sin 
ˆ

Anda mungkin juga menyukai