Nama : ASILAN
Fisika itu apa sih? Ilmu pengetahuan dimana didalamnya mempelajari tentang sifat dan
fenomena alam/gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya. Tujuannya memberikan
penjelasan mengenai gejala alam, dinyatakan dalam satu formulasi matematik bersifat kuantitatif
( terukur ).
Gambaran suatu fenomena didefinisikan besaran-besaran fisika:
Panjang
Jarak
Massa
Waktu
Gaya
Kecepatan
Temperatur
Intensitas Cahaya
Fisika berasal dari bahasa Yunani “physikos” yang berarti alamiah, berkaitan dengan
semua aspek alam, baik pada tingkat makroskopik maupun submikroskopik. Kalau kita
uraikan, fisika adalah cabang ilmu sains yang mempelajari struktur materi dan interaksi antar
unsur-unsur dasar alam semesta yang masih dapat diamati. Ruang lingkup fisika luas, seperti
materi, energi, fenomena alam, dan perubahannya.
Fisika termasuk ilmu sains dasar. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali
perkembangan yang terjadi dalam ilmu ini. Awal mulanya hanya berfokus pada astronomi,
seiring perkembangannya dengan banyak spesialisasi bidang lain, seperti biofisika, mekanika
kuantum, geofisika, dan psikofisika.
Tqujuan utamanya adalah memahami bagaimana sih alam semesta bekerja. Dengan
mempelajari ilmu fisika, kita menjadi tau cara kerja alam semesta. Dengan ilmu fisika juga
kita tau kalau ternyata perputaran bumi ada revolusi dan rotasi, ada planet lain di luar bumi,
semua benda bisa diukur dengan satuan yang berbeda, dan masih banyak lagi.
Fisika
a. Ilmu Pengetahuan Yang Mempelajari Benda-benda Di Alam, Gejala-gejala, Kejadian-
kejadian Alam Serta Interaksi Dari Benda-benda Di Alam Gejala-gejala Alam Dari
Tingkat Mikro (Atom) Sampai Makro (Alam Semesta).
b. Ilmu Pengetahuan Dasar Yang Mempelajari Sifat-sifat Dan Interaksi Antar Materi
Dan Radiasi.
c. Ilmu Pengetahuan Yang Didasarkan Pada Pengamatan Eksperimental Dan
Pengukuran Kuantitatif (Metode Ilmiah).
Fisika (menurut Brockhaus) adalah pelajaran tentang kejadian alam, yang memungkinkan
penelitian dengan percobaan, pengukuran apa yang didapat, penyajian secara sistematis,
danberdasarkan peraturan-peraturan umum.
Fisika (menurut Alonso Finn) merupakan sains yang bersifat kuantitatif, yang
memerlukan matematika untuk menyatakannya.
Obyek dari fisika sebagai bagian dari sains adalah kejadian alam.
Kejadian alam ini kemudian dilukiskan.
Aktivitas dalam ilmu fisika diklasifikasikan dalam tiga hal.
a. Fisika teori, yaitu aktifitas dalam fisika yang menjelaskan fenomena alam dengan
menyelesaikan persamaan matematis.
b. Fisika eksperimen, yaitu mengerjakan langsung atau mengukur keadaan sebenarnya
dari persoalan gejala alam untuk menjelaskan gejala alam.
c. Fisika komputasi yaitu, kegiatan dalam fisika yang mencoba menyelesaikan persoalan
fisika menggunakan komputasi.
Obyek dan fenomena alam berada dalam keteraturan dan mengikuti hukum-hukum
alam,melibatkan konsep-konsep yang berkaitan. Hasil atau kesimpulan bersifat sementara.
Perkembangan sains ditandai dengan adanya kumpulan fakta dan munculnya metode ilmiah
Metode ilmiah merupakan metode yang digunakan seorang ilmuwan dalam memecahkan
masalah.
Fenomena alam yang diamati adalah variabel fisis yang muncul dari gejala alam. Variabel
fisis merupakan variabel yang terukur secara kuantitatif (dinyatakan dalam angka) bukan
secara kualitatif. Contoh variabel fisis dinyatakan secara kuantitatif adalah jarak kota A dan B
= 100 km bukan dinyatakan jauh atau dekat.
Cabang Fisika
Ilmu fisika terbagi ke dalam beberapa cabang, antara lain sebagai berikut.
Mekanika
Fisika Kuantum
Mekanika Fluida
Fisika Listrik dan Magnet
Termodinamika
Optika Geometris
Fisika Medis
Fisika Radiasi
Fisika Lingkungan
Fisika Bumi
Fisika Ekonomi
Astronomi
Rumus-Rumus Fisika
Berikut ini adalah kumpulan beberapa contoh rumus Fisika yang bisa kamu kuasai
dengan mudah, Seperti:
a. Besaran turunan itu sendiri adalah sebuah besaran Fisika yang diturunkan dari
satu ataupun lebih dari besaran pokok. Beberapa rumus besaran turunan yang
harus kamu ketahui adalah:
Luas
(L) = (p) panjang x (l) lebar
= (m2)
Rumus luas adalah L = panjang x lebar. Panjang (p) termasuk ke dalam besaran
panjang dengan satuannya yaitu meter dan Lebar (l) juga termasuk ke dalam
besaran panjang (m).
Volume
(V) = (p) panjang x (l) lebar x (t) tinggi
= (m3)
Percepatan (a)
(a) = (v) kecepatan / (t) waktu
= m (s-2)
Percepatan memiliki satuan SI dengan simbol (a), percepatan adalah hasil dari
besaran kecepatan (m/s) dibagi waktu (s). Sehingga rumus yang dihasilkannya
adalah a = v / t.
Massa jenis merupakan besaran hasil turunan dari besaran massa (kg) dan dibagi
besaran volume (m3). Rumus Fisika yang dihasilkan adalah seperti ini ρ = m / v.
Satuannya adalah kilogram per meter kubik (kg/m-3).
Gaya (F)
(F) = massa (m) x percepatan (a)
= Newton (N)
Gaya (F) merupakan sebuah besaran turunan dari hasil perkalian antara massa (m)
dengan percepatan (a). Sehingga rumus yang dihasilkan adalah F = m x a.
Sehingga satuan dari gaya adalah kilogram meter per sekon kuadrat (kg m/s2) dan
akhirnya disebut dengan satuan N (Newton).
c. Panjang gelombang adalah jarak yang harus ditempuh oleh gelombang per selang
waktu tertentu dikali dengan periode gelombang. Biasanya mempunyai denotasi
huruf Yunani lambda (λ).
Nah, untuk menghitung rumus panjang gelombang, akan digunakan rumus berikut
ini:
λ = c/f
Keterangan:
Fisika Dasar
I. PENGUKURAN BESARAN DAN SATUAN
Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta
mempunyai satuan. Besaran dibagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.
Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para
ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam. Selain itu, terdapat dua
besaran tambahan yang tidak memiliki dimensi, yakni sudut datar dan sudut ruang
(tiga dimensi).
Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada
banyak macamnya.
Satuan
Satuan adalah suatu pembanding dalam pengukuran atau membandingkan besaran
dengan yang lain yang dipakai oleh patokan. Satuan merupakan salah satu komponen
besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa
memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut. Sedangkan dinamika adalah ilmu
yang mempelajari gerak dengan menganalisis seluruh penyebab yang menyebabkan
terjadinya gerak tersebut.
VI. PERCEPATAN
Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu. Percepatan
termasuk besaran vektor. Satuan SI percepatan adalah m/s2. Percepatan bisa bernilai
positif dan negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa
kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini bertambah (dipercepat).
Sedangkan bila negatif, hal ini berarti kecepatannya menurun (diperlambat). Jika
gerak suatu benda lurus dan kecepatannya tidak berubah, maka resultan
percepatannya adalah 0.
DAFTAR PUSTAKA
ainiyah, k. (2018). bedah fisika dasar. yogyakarta: deepubhlis.
Young, Hugh D. 2002. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga. (2002). www.fisika.co.id. jakarta.