Anda di halaman 1dari 9

Deskripsikan apa itu fisika menurut anda minimal dalam 5 halaman.

Nama : ASILAN

Fisika itu apa sih? Ilmu pengetahuan dimana didalamnya mempelajari tentang sifat dan
fenomena alam/gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya. Tujuannya memberikan
penjelasan mengenai gejala alam, dinyatakan dalam satu formulasi matematik bersifat kuantitatif
( terukur ).
Gambaran suatu fenomena didefinisikan besaran-besaran fisika:

 Panjang
 Jarak
 Massa
 Waktu
 Gaya
 Kecepatan
 Temperatur
 Intensitas Cahaya

Besaran fisika bersifat :


1. Dapat diukur dengan Hasil = Besaran + Satuan.
2. Tidak dipengaruhi oleh pengukurnya (orang maupun alat).
Pengukuran membandingkan besaran fisis yang diamati terhadap standar.
Besaran dasar SI ditetapkan pada tahun 1971 pada konferensi umum mengenai berat dan ukuran
XIV.

BESARAN SATUAN SIMBOL


Panjang Meter m
Massa Kg Kg
Waktu Sekon s
Arus Listrik Ampere A
Temperatur Termodinamis Kelvin K
Jumlah Zat Mole mol
Intensitas Cahaya candela cd

Fisika berasal dari bahasa Yunani “physikos” yang berarti alamiah, berkaitan dengan
semua aspek alam, baik pada tingkat makroskopik maupun submikroskopik. Kalau kita
uraikan, fisika adalah cabang ilmu sains yang mempelajari struktur materi dan interaksi antar
unsur-unsur dasar alam semesta yang masih dapat diamati. Ruang lingkup fisika luas, seperti
materi, energi, fenomena alam, dan perubahannya.
Fisika termasuk ilmu sains dasar. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali
perkembangan yang terjadi dalam ilmu ini. Awal mulanya hanya berfokus pada astronomi,
seiring perkembangannya dengan banyak spesialisasi bidang lain, seperti biofisika, mekanika
kuantum, geofisika, dan psikofisika.
Tqujuan utamanya adalah memahami bagaimana sih alam semesta bekerja. Dengan
mempelajari ilmu fisika, kita menjadi tau cara kerja alam semesta. Dengan ilmu fisika juga
kita tau kalau ternyata perputaran bumi ada revolusi dan rotasi, ada planet lain di luar bumi,
semua benda bisa diukur dengan satuan yang berbeda, dan masih banyak lagi.

Fisika Menurut Para Ahli


1. Bambang Ruwanto
Menurut Bambang Ruwanto Fisika adalah bagian dari ilmu dasar atau sains dan ialah
salah satu ilmu yang fundamental.
2. Gerthsen (1958)
Menurut Gerthsen fisika merupakan sebagai suatu teori yang menerangkan gejala-
gejala alam sesederhana mungkin dan berusaha menemukan hubungan antara
kenyataan-kenyataannya. Permasalahan dasar untuk memecahkan persoalannya ialah
mengamati gejala-gejala tersebut.
3. Young, Hough D
Menurut Young, Hough D fisika merupakan salah satu ilmu yang sangat dasar dari
berbagai ilmu pengetahuan.
4. Mikrajudin
Menurut Mikrajudin fisika merupkan cabang paling utama dalam sains karena
berbagai prinsipnya menjadi dasar bagi saetiap cabang sains lainnya.
5. Dahmen (1977)
Menurut Dahman fisika merupakan sebagai suatu uraian tertutup tentang semua
kejadian fisis yang didasarkan pada beberapa hukum dasar.
6. Osa Pauliza
Menurut Osa Pauliza Fisika adalah sesuatu yang bisa diukur dan mempunyai nilai
yang dinyatakan dalam bentuk satuan.
7. Brockhaus (1972)
Menurut Brockhaus fisika merupakan sebagai pelajaran tentang kejadian alam yang
memungkinkan penelitian, percobaan, pengukuran apa yang didapat, penyajian secara
sistematis, dan berdasarkan peraturan-peraturan umum.
8. KBBI
Menurut KBBI Fisika merupakan ilmu tentang zat dan energi seperti panas, bunyi,
cahaya dll.
9. Weizacher (1979)
Menurut Weizacher fisika merupakan sebagai teori peramaian alternatif-alternatif
yang secara empiris dengan percobaan dapat dibeda-bedakan.
10. Deruxes (1986:12)
Menurut Deruxes fisika merupakan sebagai ilmu pengetahuan yang berusaha
menguraikan serta menjelaskan hukum alam dan kejadian-kejadian dalam alam
dengan gambaran menurut pemikiran manusia.
11. Budikase dan Nyoman
menurut Budikase dan Nyoman menyatakan bahwa Fisika merupakan ilmu yang
banyak memerlukan pemahaman dibandingkan penghafalan.
Kenapa Fisika Penting Dipelajari?
Fisika sangat penting kita pelajari karena ia mengatur kehidupan kita sehari-hari. Bisa
dibilang sebagai part of our world deh, mulai dari kegiatan sehari-hari, berhubungan dengan
nyawa manusia, dan alam semesta. Lho maksudnya gimana?
 Memasak menggunakan prinsip fisika
Hal pertama yang perlu elo amati adalah saat memasak. Coba elo perhatikan saat ibu
atau elo sendiri memasak. Makanan yang elo goreng dalam wajan, kenapa kok bisa
matang? Karena, ada aliran kalor dari api ke wajan tersebut. Di mana wajan adalah
bahan konduktor atau yang bisa menghantarkan panas dengan baik. Sekarang, coba
elo perhatikan gagang spatula atau gagang wajan, misalnya pakai bahan kayu. Di
mana kayu adalah bahan yang buruk dalam menghantarkan panas atau disebut
isolator, hal itu dilakukan supaya saat menggoreng, tangan kita gak terkena panas.
Nah, pemilihan bahan saat memasak itu menggunakan prinsip fisika.
 Pisau dan alat tajam lainnya
Pasti elo memperhatikan bagian pisau yang digunakan untuk memotong kan? Yap,
bentuknya menipis ke ujung. Kenapa kok dibuat seperti itu? Tentu saja supaya bisa
memotong daging atau sayuran. Hal itu juga menggunakan prinsip fisika, ketika luas
penampang dibuat kecil, maka tekanan yang akan diberikan akan semakin besar.
Sehingga bisa untuk memotong. Berlaku juga dengan alat tajam lainnya.
 Fisika untuk menyelamatkan nyawa manusia
Kebayang gak sama poin yang satu ini, kira-kira bagaimana penerapannya? Kalau
udah berhubungan sama menyelamatkan manusia, pasti ada hubungannya sama
kedokteran, iya kan? Nah, kita ambil contoh penggunaan Gamma Knife. Bukan,
bukan seperti pisau pada umumnya. Alat ini menggunakan sinar gamma yang tinggi
untuk menghancurkan sel kanker.

Fisika
a. Ilmu Pengetahuan Yang Mempelajari Benda-benda Di Alam, Gejala-gejala, Kejadian-
kejadian Alam Serta Interaksi Dari Benda-benda Di Alam Gejala-gejala Alam Dari
Tingkat Mikro (Atom) Sampai Makro (Alam Semesta).
b. Ilmu Pengetahuan Dasar Yang Mempelajari Sifat-sifat Dan Interaksi Antar Materi
Dan Radiasi.
c. Ilmu Pengetahuan Yang Didasarkan Pada Pengamatan Eksperimental Dan
Pengukuran Kuantitatif (Metode Ilmiah).
Fisika (menurut Brockhaus) adalah pelajaran tentang kejadian alam, yang memungkinkan
penelitian dengan percobaan, pengukuran apa yang didapat, penyajian secara sistematis,
danberdasarkan peraturan-peraturan umum.
Fisika (menurut Alonso Finn) merupakan sains yang bersifat kuantitatif, yang
memerlukan matematika untuk menyatakannya.
Obyek dari fisika sebagai bagian dari sains adalah kejadian alam.
Kejadian alam ini kemudian dilukiskan.
Aktivitas dalam ilmu fisika diklasifikasikan dalam tiga hal.
a. Fisika teori, yaitu aktifitas dalam fisika yang menjelaskan fenomena alam dengan
menyelesaikan persamaan matematis.
b. Fisika eksperimen, yaitu mengerjakan langsung atau mengukur keadaan sebenarnya
dari persoalan gejala alam untuk menjelaskan gejala alam.
c. Fisika komputasi yaitu, kegiatan dalam fisika yang mencoba menyelesaikan persoalan
fisika menggunakan komputasi.
Obyek dan fenomena alam berada dalam keteraturan dan mengikuti hukum-hukum
alam,melibatkan konsep-konsep yang berkaitan. Hasil atau kesimpulan bersifat sementara.
Perkembangan sains ditandai dengan adanya kumpulan fakta dan munculnya metode ilmiah
Metode ilmiah merupakan metode yang digunakan seorang ilmuwan dalam memecahkan
masalah.
Fenomena alam yang diamati adalah variabel fisis yang muncul dari gejala alam. Variabel
fisis merupakan variabel yang terukur secara kuantitatif (dinyatakan dalam angka) bukan
secara kualitatif. Contoh variabel fisis dinyatakan secara kuantitatif adalah jarak kota A dan B
= 100 km bukan dinyatakan jauh atau dekat.

Cabang Fisika

Ilmu fisika terbagi ke dalam beberapa cabang, antara lain sebagai berikut.
 Mekanika
 Fisika Kuantum
 Mekanika Fluida
 Fisika Listrik dan Magnet
 Termodinamika
 Optika Geometris
 Fisika Medis
 Fisika Radiasi
 Fisika Lingkungan
 Fisika Bumi
 Fisika Ekonomi
 Astronomi
Rumus-Rumus Fisika
Berikut ini adalah kumpulan beberapa contoh rumus Fisika yang bisa kamu kuasai
dengan mudah, Seperti:
a. Besaran turunan itu sendiri adalah sebuah besaran Fisika yang diturunkan dari
satu ataupun lebih dari besaran pokok. Beberapa rumus besaran turunan yang
harus kamu ketahui adalah:
Luas
(L) = (p) panjang x (l) lebar
= (m2)

Rumus luas adalah L = panjang x lebar. Panjang (p) termasuk ke dalam besaran
panjang dengan satuannya yaitu meter dan Lebar (l) juga termasuk ke dalam
besaran panjang (m).

Volume
(V) = (p) panjang x (l) lebar x (t) tinggi
= (m3)

Rumus volume adalah V = p . l . t. Dan ketiganya sama – sama memiliki satuan


yang sama yaitu meter (m). Yang akan menghasilkan sebuah satuan besaran
volume yaitu meter kubik (m3).

Percepatan (a)
(a) = (v) kecepatan / (t) waktu
= m (s-2)

Percepatan memiliki satuan SI dengan simbol (a), percepatan adalah hasil dari
besaran kecepatan (m/s) dibagi waktu (s). Sehingga rumus yang dihasilkannya
adalah a = v / t.

Massa Jenis (p)


(ρ) = massa (m) / volume (v)
= kg (m-3)

Massa jenis merupakan besaran hasil turunan dari besaran massa (kg) dan dibagi
besaran volume (m3). Rumus Fisika yang dihasilkan adalah seperti ini ρ = m / v.
Satuannya adalah kilogram per meter kubik (kg/m-3).

Gaya (F)
(F) = massa (m) x percepatan (a)
= Newton (N)

Gaya (F) merupakan sebuah besaran turunan dari hasil perkalian antara massa (m)
dengan percepatan (a). Sehingga rumus yang dihasilkan adalah F = m x a.
Sehingga satuan dari gaya adalah kilogram meter per sekon kuadrat (kg m/s2) dan
akhirnya disebut dengan satuan N (Newton).

b. Energi potensial merupakan energi yang


dimiliki benda akibat adanya pengaruh tempat
atau pengaruh kedudukan dari benda tersebut.
Biasa juga disebut dengan energi diam sebab
benda yang dalam keadaan diam bisa memiliki
energi. Umumnya Energi potensial yaitu energi
yang dimiliki sebuah benda karena mempunyai
ketinggian tertentu dari tanah. Energi potensial
ada karena adanya gravitasi bumi, sehingga bisa dirumuskan sebagai berikut:
Ep = m × g × h
Keterangan:
o Ep adalah Energi potensial (J)
o m adalah massa benda (kg)
o g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
o h adalah tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

c. Panjang gelombang adalah jarak yang harus ditempuh oleh gelombang per selang
waktu tertentu dikali dengan periode gelombang. Biasanya mempunyai denotasi
huruf Yunani lambda (λ).

Panjang gelombang (λ) mempunyai hubungan invers terhadap frekuensi f,


jumlah puncak untuk melewati sebuah titik dalam sebuah waktu yang diberikan.
Panjang gelombang sama dengan kecepatan jenis gelombang dibagi dengan
frekuensi gelombang. Bila berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam
ruang hampa, kecepatan ini adalah kecepatan cahaya c, untuk sinyal (gelombang)
di udara, kecepatan ini merupakan kecepatan suara di udara.

Nah, untuk menghitung rumus panjang gelombang, akan digunakan rumus berikut
ini:

λ = c/f
Keterangan:

λ = panjang gelombang dari sebuah gelombang suara ataupun gelombang


elektromagnetik
c = kecepatan cahaya pada ruang hampa = 299.792.458 m/s ~ 300.000 km/s =
300.000.000 m/s ataupun
c = kecepatan suara pada udara = 344 m/s pada 20 °C (68 °F)
f = frekuensi gelombang

Fisika Dasar
I. PENGUKURAN BESARAN DAN SATUAN
Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta
mempunyai satuan. Besaran dibagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.

Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para
ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam. Selain itu, terdapat dua
besaran tambahan yang tidak memiliki dimensi, yakni sudut datar dan sudut ruang
(tiga dimensi).

Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada
banyak macamnya.

Satuan
Satuan adalah suatu pembanding dalam pengukuran atau membandingkan besaran
dengan yang lain yang dipakai oleh patokan. Satuan merupakan salah satu komponen
besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.

II. KINEMATIKA DAN GERAK DALAM SATU DIMENSI


Gerak adalah satu kata yang digunakan untuk menjelaskan aksi, dinamika, atau
terkadang gerakan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu benda dikatakan bergerak
apabila kedudukannya berubah terhadap acuan/posisi tertentu. Suatu benda dikatakan
bergerak bila posisinya setiap saat berubah terhadap suatu acuan tertentu. Konsep
mengenai gerak yang dirumuskan dan dipahami saat ini didasarkan pada kajian
Galileo dan Newton. Cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak disebut
mekanika. Mekanika terdiri dari kinematika dan dinamika.

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa
memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut. Sedangkan dinamika adalah ilmu
yang mempelajari gerak dengan menganalisis seluruh penyebab yang menyebabkan
terjadinya gerak tersebut.

III. KELAJUAN DAN KECEPATAN


Kelajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek. Kelajuan tidak memiliki arah
sehingga termasuk besaran skalar.
Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah.
Kecepatan juga bisa berarti kelajuan yang mempunyai arah. Misal sebuah mobil
bergerak ke timur dengan kecepatan 60 km/jam. Rumus kecepatan tidak jauh berbeda
dengan rumus kelajuan bahkan bisa dikatakan sama.

IV. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak yang lintasannya lurus dan kecepatannya
tetap. Cara menghitung jarak dari suatu gerak beraturan. Yaitu dengan mengalikan
kecepatan(m/s) dengan selang waktu(s).
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
s = perpindahan (m)
t = selang waktu (s)

V. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)


Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya lurus dan
kecepatannya berubah secara beraturan/berpola. Ada dua kemungkinan GLBB, yaitu
GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat.

VI. PERCEPATAN
Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu. Percepatan
termasuk besaran vektor. Satuan SI percepatan adalah m/s2. Percepatan bisa bernilai
positif dan negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa
kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini bertambah (dipercepat).
Sedangkan bila negatif, hal ini berarti kecepatannya menurun (diperlambat). Jika
gerak suatu benda lurus dan kecepatannya tidak berubah, maka resultan
percepatannya adalah 0.

DAFTAR PUSTAKA
ainiyah, k. (2018). bedah fisika dasar. yogyakarta: deepubhlis.

hme.unsi.ac.id. (2018 25 september).

pusat ilmu pengetahuan. (t.thn.).

www.dosenpendidikan.co.id. (t.thn.). www.dosenpendidikan.co.id.

Young, Hugh D. 2002. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga. (2002). www.fisika.co.id. jakarta.

zenius.net. (19 juli 2022). zenius.net. zenius.net.

Anda mungkin juga menyukai