Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


PEMBINAAN SASARAN MASYARAKAT

UPAYA PEMUTUSAN MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19


MELALUI PENYEBAR LUASAN INFORMASI DAN PEMBAGIAN
MASKER KEPADA MASYARAKAT TIBAN

TIM PENGUSUL:

1. Yopy Mardiansyah, S.Pd.,M.Si


2. Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci ST.,MT
3. Dely Indah Sari ST.,MBA
4. Muhammad Adi Sukma Nalendra M.Ds
5. Dipl.Ing. Heri Sunarsono, DEA
6. Alhamidi, M.Kom
7. Vitri Aprilla Handayani, M.Si
8. Ria Sapitri, M.Sn
9. Luki Hernando, M.Kom
10. Rini Amadia, M.Sn
11. Sari Rahmiati, S.Pd.,M.Pd
12. Refli Noviardi, M.Kom
13. Faradiba Jabnabillah, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BATAM
AGUSTUS 2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PEMBINAAN SASARAN MASYARAKAT

Program Studi : Teknik Industri


Jenis Pengabdian : Pembinaan Sasaran Masyarakat
Judul Pengabdian : Peningkatan Pemasaran Produk UKM Rajut Melalui
Pemanfaatan Digital Marketing
Ketua Pengabdi
a. Nama Lengkap : Yopy Mardiansyah, S.Pd.,M.Si
b. NIDN : 1024109101
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Teknik Industri
e. Nomor HP : 082286802835
f. Alamat surel (e-mail) : yopi@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (1)
a. Nama Lengkap : Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci ST.,MT
b . NIDN : 1017109102
c . Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Teknik Industri
e. Nomor HP : 0855274573269
f. Alamat surel (e-mail) : dinda@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (2)
a. Nama Lengkap : Dely Indah Sari ST.,MBA
b . NIDN : 1005108304
c . Jabatan Fungsional :
d. Program Studi : Teknik Komputer
e. Nomor HP : 085108013644
f. Alamat surel (e-mail) : deli@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (3)
a. Nama Lengkap : Muhammad adi Sukma Nalendra, M.Ds
b . NIDN : -
c . Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Desain Komunikasi Visual
e. Nomor HP : 085369369778
f. Alamat surel (e-mail) : adisukma@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (4)
a. Nama Lengkap : Dipl.Ing. Heri Sunarsono, DEA
b . NIDN :
c . Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Manajemen Rakayasa
e. Nomor HP :
f. Alamat surel (e-mail) :
Anggota Pengabdi (5)
a. Nama Lengkap : Alhamidi, S.Kom, M.Kom

1
b. NIDN :
c. Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Sistem Informasi
e. Nomor HP :
f. Alamat surel (e-mail) :
Anggota Pengabdi (6)
a. Nama Lengkap : Vitri Aprilla Handayani, M.Si
b . NIDN : 1010049201
c . Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Matematika
e. Nomor HP : 082178247894
f. Alamat surel (e-mail) : vitri@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (7)
a. Nama Lengkap : Ria Sapitri, M.Sn
b . NIDN : 1018049101
c . Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Desain Komunikasi Visual
e. Nomor HP : 082288081751
f. Alamat surel (e-mail) : ria@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (8)
a. Nama Lengkap : Luki Hernando, M.Kom
b . NIDN : 1004029201
c . Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Teknik Komputer
e. Nomor HP : 081365408102
f. Alamat surel (e-mail) : luki@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (9)
a. Nama Lengkap : Rini Amadia, M.Sn
b . NIDN : 0012049202
c . Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Desain Komunikasi Visual
e. Nomor HP : 085274147447
f. Alamat surel (e-mail) : rini@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (10)
a. Nama Lengkap : Sari Rahmiati, S.Pd.,M.Pd
b . NIDN : 1027019202
c . Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Manajemen Rekayasa
e. Nomor HP : 0 812-6738-0837
f. Alamat surel (e-mail) : sari@iteba.ac.id
Anggota Pengabdi (11)
a. Nama Lengkap : Refli Noviardi, S.Kom.,M.Kom
b . NIDN : 1018118902
c . Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Sistem Informasi

2
e. Nomor HP : 082283294910
f. Alamat surel (e-mail) : reflinoviardi@gmail.com
Anggota Pengabdi (12)
a. Nama Lengkap : Faradiba Jabnabillah, M.Pd
b . NIDN : 1014079201
c . Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Matematika
e. Nomor HP : 085367244242
f. Alamat surel (e-mail) : faradibanabillah@gmail.com

Biaya Pengabdian : Mandiri

Batam, 8 Agustus 2020

Mengetahui
LPPM Ketua Tim Pengabdi

Alhamidi, M.Kom Yopy Mardiansyah, S.Pd.,M.Si


NIDN. 1018057901 NIDN. 1024109101

3
2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengantar

Saat ini dunia sedang menghadapi pandemi covid-19 (Corona Virus Disease) atau
penyakit akibat virus corona. Kasus covid-19 ini pertama kali dilaporkan pada desember
2019 di Wuhan, Propinsi Hubei, China dan menyebar dengan sangat cepat hingga saat ini
telah menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari
https://www.worldometers.info/coronavirus/ sampai saat ini 8 April 2020 pukul 16.36
tercatat kasus positif covid-19 di dunia yang telah terkonfirmasi sebanyak
1,436,841kasus, 82,423 diantaranya meninggal dunia, 303,736 diantaranya berhasil
sembuh. Di Indonesia tercatat 2,956 kasus positif covid-19, 240 meninggal, dan 222
berhasil sembuh.
Berdasarkan data https://www.worldometers.info/coronavirus/ Indonesia merupakan
negara dengan angka kematian yang cukup tinggi dibandingkan negara lain yang memiliki
kasus positif covid-19 yang lebih banyak. Provinsi Kepulauan Riau memiliki 9, 2 berhasil
sembuh dan 1 meninggal. Batam merupakan kota dengan kasus positif paling banyak dan
orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 1431. Berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik, Kepadatan penduduk kota Batam pada tahun 2018 sebanyak 1385 jiwa/km2. Hal
ini menjadi salah satu faktor penyebab mudahnya penyebaran covid-19 di kota Batam.
Kondisi darurat covid-19 saat ini telah memaksa seluruh dunia untuk lebih menjaga
kesehatan dan kebersihan diri. Covid-19 ini dengan sangat mudah menyebar melalui
dropplet atau tetesan dapat masuk melalui mata, hidung dan mulut hingga bertahan di
tenggorokan manusia sampai pada akhirnya terbawa ke saluran pernapasan dan
menyerang paru-paru. Akibatnya paru-paru kesulitan mendapatkan oksigen untuk
bernafas. Dropplet yang mengandung virus corona ini dapat bertahan pada plastik dan
baja selama 2-3 hari, pada tembaga selama 4 hari, di udara 10-30 menit, bahkan virus ini
mampu bertahan hidup pada rambut dan tangan manusia. Oleh sebab itu, salah satu cara
pencegahan yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan mencuci tangan sesering
mungkin dan membatasi aktivitas di luar rumah, melakukan sosial distancing dan
physical distancing serta jika memang harus terpaksa keluar maka diharuskan
menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Himbauan pemerintah mengenai wajibnya penggunaan masker ketika melakukan
aktivitas di luar rumah masih belum diikuti oleh sebagian masyarakat terutama di kota
Batam, khususnya di daerah tiban ayu dan tiban center. Tiban center merupakan salah
satu kawasan terpadat di daerah tiban karena di kawaasan ini terdapat pasar tradisional
yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, banyak terdapat minimarket, ruko serta
menjadi salah satu pusat kuliner di kota Batam. Hal ini membuat lalu lintas manusia dan
barang di daerah tiban center menjadi sangat padat dan ramai sehingga berpotensi besar
dalam penyebaran virus corona.
Berdasarkan hasil pengamatan di daerah tiban ayu dan tiban center, masyarakat
masih banyak yang tidak melakukan sosial distancing dan physical distancing serta tidak
menggunakan masker ketika berbelanja di pasar tradisional termasuk para pedagang dan
petugas kebersihan. Bahkan di daerah tiban ayu, para pedagang makanan siap saji juga
tidak menggunakan masker ketika memasak maupun menyajikan makanan dan masih
melayani para pembeli yang makan di tempat. Petugas kebersihan yang mengangkut
sampah dan membersihkan wilayah di sekitar pasar juga masih banyak yang tidak
menggunakan masker dengan benar. Hal ini disebabkan keterbatasan informasi serta
ketersediaan masker di pasaran yang mulai susah didapat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa masyarakat dan pedagang di daerah
tiban center, diketahui bahwa pengetahuan mereka mengenai covid-19 masih sangat
minim dan terbatas. Pengetahuan sebagian besar masyarakat terutama masyarakat
ekonomi kelas bawah mengenai covid-19 masih sebatas bahwa penyakit ini dapat
menular sehingga pemerintah mengharuskan mereka diam di rumah. Hal-hal dasar
tentang bagaimana virus ini dapat menyebar, bagaimana pencegahannya, kenapa harus
menggunakan masker, dan istilah-istilah seperti sosial distancing dan physical distancing
yang digunakan pemerintah masih banyak masyarakat yang tidak memahaminya .

1.2 Latar Belakang

Berdasarkan analisis situasi dan pengamatan secara langsung terhadap masyarakat


Kota Batam, wilayah tiban khususnya serta lingkungan kampus ITEBA sendiri, yang telah
dilakukan oleh TIM Pengabdi dari Institut Teknologi Batam, masih terdapat banyak
warga yang tidak mengikuti peraturan dari pemerintah pusat terkait pemakaian masker
ketika melakukan aktivitas di luar rumah terutama saat menggunakan kendaraan umum.
Bahkan para pekerja disektor penting seperti dinas kebersihan, pedagang di pasar

3
tradisional masih banyak yang belum menggunakan masker. Hal ini disebabkan masker
yang biasa beredar di pasaran mulai susah didapat. Keterbatasan pengetahuan dan
ekonomi juga menjadi faktor penyebab masyarakat tidak mengikuti perintah untuk
melakukan sosial distancing dan physical distancing serta menggunakan masker ketika
melakukan aktivitas di luar rumah.

4
BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. Solusi

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka


didapat beberapa solusi yang ditawarkan dalam upaya penyebar luasan informasi dan
pembagian masker kain kepada masyarakat teruatama yang berada di sekitar kampus
ITEBA yaitu Tiban Center dan Tiban ayu. Adapun solusi yang dapat diberikan yaitu:
1. Memberikan pengetahuan tentang cara penyebaran COVID-19 dan upaya
pencegahan yang dapat dilakukan
2. Memberikan pembinaan mengenai anjuran WHO serta peraturan pemerintah
tentang penggunaan masker untuk kondisi saat ini.
3. Memberikan pengarahan tentang cara penggunaan masker yang benar dan aman
4. Membagikan masker hasil produksi UKM yang telah bekerja sama dengan ITEBA.

2.2 Target Luaran

Target yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian sasaran masyakat


terhadap upaya penyebar luasan informasi dan pembagian masker yaitu : (1)
Terbentuknya pengetahuan masyarakat tentang penyebaran covid-19 dan cara
pencegahannya terutama masyarakat di lingkungan kampus ITEBA yaitu Tiban Ayu
dan Tiban Center (2) Terciptanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
menggunakan masker berdasarkan peraturan pemerintah (2) Terbentuknya
pengetahuan dan pemahaman masyarakat di sekitar lingkungan ITEBA tentang cara
penggunaan masker yang benar (3) Menghidupkan perekonomian melalui kerjasama
dengan UKM dalam memproduksi masker sebagai bentuk kerjasama.
Luaran secara khusus yang tertuang dalam bentuk table 2.1 berikut:
Tabel 2.1 Luaran Pengabdian bagi Masyarakat
Indikator
No Jenis Luaran Capaian
1 Publikasi pada media massa (cetak/elektronik) Summited
2 Publikasi pada Media Massa Ada
Peningkatan omzet pada objek yang bergerak dalam bidang
3 Ada
ekonomi;
4 Peningkatan kualitas dan kuantitas produk/jasa; Ada
6 Peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat; Ada

5
7 Peningkatan ketentraman masyarakat; Ada
8 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang; Ada

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Pembinaan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 April sampai dengan 1


Juni. Kegiatan akan dilaksankaan di sekitaran kampus ITEBA yaitu mencakup daerah
Tiban Ayu dan Tiban Center. Adapun yang menjadi sasaran pada pelaksanaan kegiatan
ini yaitu masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pedagang bahan pokok maupun
pedagang makanan siap saji, pengumpul sampah, tukang parkir, dan masyarakat lainnya
yang memiliki intensitas tinggi kontak langsung dengan masyarakat luas.

Gambar 3.1 Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

4.2 Metode Pelaksanaan dan Solusi


Konsep transfer pengetahuan dan teknologi yang dilakukan pada pelaksanaan
pembinaan dan pelatihan ini dibagi menjadi dua, pertama metode tahap kegiatan
pembinaan, dan kedua metode tahap pelaksanaan kegiatan pembinaan. Adapun metode
tahap pembinaan adalah sebagai berikut:
1. Tim pelaksana kegiatan pengabdi melakukan observasi langsung dengan mendatangi
wilayah di sekitar pasar tiban center dan kawasan tiban ayu.
2. Tim pelaksana kegiatan pengabdian melakukan rencana kegiatan dan menjalin
kerjasama dengan UKM Rajut milik Ibu dezi Riana dalam hal perancangan masker
kain yang ergonommid hingga kegiatan produksi masker kain yang akan dibagikan
kepada masyarakat.
3. Tim pelaksana kegiatan membuat proposal pengabdian kepada masyarakat

7
Sedangkan metode pelaksanaan kegiatan pembinaan dilakukan dalam beberapa
tahap, diantaranya:
1. Memberikan penyuluhan melalui baliho, pamflet yang dipasang di tempat-tempat
strategis untuk menjangkau masyarakat menengah ke bawah, dan iklan di sosial media
seperti facebook, instagram bersponsor untuk menjangkau masyarakat menengah ke
atas dan generasi milenial yang berisi informasi dasar tentang penyebaran, cara
pencegahan dan apa yang harus dilakukan ketika merasakan gejala seperti covid-19.
2. Memberikan masker kain yang telah diproduksi kepada masyarakat yang rentan
terpapar covid-19
3.3 Evaluasi Rencana Kegiatan

Evaluasi kegiatan merupakan hal yang sangat penting sebagai pengawasan serta
tolak ukur dari keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan tahap pelaksanan pengabdian yang dibagi dalam 3 aspek penilaian, yaitu:
1. Pemahaman awal masyarakat mengenai covid-19 tentang bagaimana virus ini dapat
menyebar, bagaimana pencegahannya, kenapa harus menggunakan masker, dan
istilah-istilah seperti sosial distancing dan physical distancing yang digunakan
pemerintah.
2. Peran serta dan antusiasme masyarakat dalam menerima informasi mengenai covid-19.
Evaluasi dilakukan selama pelaksanaan kegiatan.
3. Peningkatan pemahaman masyarakat tiban ayu dan tiban center mengenai bagaimana
virus ini dapat menyebar, bagaimana pencegahannya, kenapa harus menggunakan
masker, dan istilah-istilah seperti sosial distancing dan physical distancing yang
digunakan pemerintah. Eevaluasi dilakukan dengan melihat perubahan perilaku
masyarakat setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat.

8
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Kegiatan Pengabdian

Kegiatan pengabdian dilaksanakan oleh tim pengabdi dan dilaksanakan pada bulan
April 2020. Adapun hal yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain:
1. Dapat menambah pengetahuan tentang cara penyebaran covid-19 dan upaya
pencegahan yang dapat dilakukan kepada masyarakat;
2. Dapat menambah pemahaman mengenai peraturan pemerintah tentang penggunaan
masker untuk kondisi saat ini kepada masyarakat;
3. Masyarakat dapat mengaplikasikan penggunaan masker yang benar dan aman;
4. Masyarakat dapat menggunakan masker yang telah dibagikan oleh tim pengabdi.
4.2 Pembahasan

Kegiatan pembagian masker yang di laksanakan oleh tim pengabdi telah


dilaksanakan beberapa hal, antara lain:

4.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat

Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak terlepas dari


hambatan dan dukungan hingga selesainya pelaksanaan kegiatan ini. Namun, semua
hambatan harus dapat diatasi oleh tim pengabdi demi suksesnya pelaksanaan kegiatan
pengabdian ini. Beberapa faktor penghambat dan pendukung terlaksananya kegiatan ini
yaitu:

4.2.2.1 Faktor Penghambat


Faktor penghambat terlaksananya kegiatan Pembagian Masker antara lain:
1. Kendala pada pelaksanaan pembagian masker yaitu pada saat kegiatan dimulai situasi
kurang kondusif karena terlalu banyak masyarakat yang berkumpul di tengah keramaian
sedangkan anjuran dari pemerintah kita harus melakukan social distancing;

4.2.2.2 Faktor Pendukung


Faktor pendukung terlaksananya kegiatan pengabdian di ITEBA antara lain:
1. Dukungan untuk kegiatan ini juga ditunjukkan dengan gagasan untuk keberlanjutan
program kegiatan pengabdian ini.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan serta evaluasi pelaksanaan kegiatan,


maka didapat beberapa kesimpulan dan saran.

5.1. Kesimpulan
Dengan terlaksananya kegiatan pembagian masker dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan masyarakat memahami pentingnya
mencegah upaya penyebaran covid-19 dengan cara menggunakan masker;
2. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan masyarakat dapat menggunakan masker
dengan benar dan aman.

5.2. Saran
Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan melalui pembagian masker:
1. Membuat kegiatan penyebaran masker dengan lokasi yang lebih luas;
2. Melakukan pembinaan terhadap pentingnya mencegah upaya penyebaran covid-19
dengan cara menggunakan masker dengan benar dan aman ke tempat – tempat lain di
daerah Batam.
DAFTAR PUSTAKA

Batamkota.bps.go.id (6 April 2020). Kepadatan Penduduk Kota Batam 2016-2018. Diakses


pada tanggal 6 april 2020 dari
https://batamkota.bps.go.id/dynamictable/2019/11/04/114/kepadatan-penduduk-kota-
batam-tahun-2016---2018.html
Worldmeters.info (6 April 2020). Covid-19 Coronavirus Pandemic. Diakses pada tanggal
6 April 2020 dari https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries.
Lampiran 1: Surat Tugas
Lampiran 3: Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai