Disusun Oleh :
B. LATAR BELAKANG
Para pakar komunikasi sekarang mulai sepakat bahwa era
modern ditandai dengan era informasi. Teknologi dalam
perkembangan arus distribusi informasi memegang peranan
penting. Urgensi peranan teknologi dalam proses massifikasi
informasi terjadi ketika hasil teknologi membantu mengubah pola
komunikasi yang dibatasi oleh ruang dan waktu menjadi pola
komunikasi informasi tanpa batas.
Dalam perkembangan teknologi sekarang ini sudah menjadi
kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari –
hari, terlebih di pemerintahan desa diperlukan sebuah aplikasi yang
memudahkan warga desa dalam mendapatkan layanan dari
pemerintahan.
Ketidakefisienan pelayanan manual menghambat kinerja
pejabat desa dalam mensejahterakan warganya, serta perlunya
pencatatan informasi dalam bentuk digital, agar dokumen pejabat
lebih tertata dan meminimalisir kehilangan data akibat kelalaian
dalam menyimpan dokumen dalam bentuk fisik.
Hati Kami tergerak untuk menerapkan ilmu yang kami
dapat di Universitas Kami “Universitas Ma’arif Hasyim Latif”,
sehingga dapat mengatasi masalah. Dan juga sebagai Mahasiswa
yang wajib menerapkan Tridharma Keguruan kepada masyarakat.
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA
Menyetujui
Mengetahui
G. MANFAAT
1. Masyarakat dapat mengurus surat menyurat dengan mudah.
2. Dengan munculnya pemahaman pengetahuan tentang Digitalisasi
Sistem Informasi Berbasis Aplikasi Desktop Interaktif akan membuat
masyarakat merasa tidak malas lagi dalam melakukan pengurusan
surat menyurat.
3. Melalui sosialisasi Sistem Informasi Surat Menyurat Berbasis Aplikasi
Desktop Interaktif masyarakat dan pejabat desa akan diberikan bekal
tentang bagaimana proses Surat Menyurat Berbasis Aplikasi Desktop
Interaktif.
Kondisi seperti itu membuat warga resah kalau sistemnya manual seperti
gambar tersebut, Pejabat desa juga kuwalahan melayani warga yang terus
berdatangan, apa lagi warga harus menyiapkan keperluan yang dibutuhkan
petugas desa, jika kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus terjadi di
balaidesa, maka petugas desa tidak bisa memenuhi kemauan warga
tersebut.
I. METODE PELAKSANAAN
Pelayanan kepedudukan di masyarakat desa Terung Kulon masih
menggunakan kertas untuk melayani warga, karena pelaksanaan secara
manual warga mengantri dan mendapatkan layanan yang kurang efisien
dari pejabat desa. Pejabat desa juga kesulitan melayani warga terus
menerus datang mempertanyakan proses suratnya. Agar mengurangi
masalah surat menyurat didesa Terung Kulon tersebut, Kami sebagai
Organisasi Digital Literasi telah menyusun beberapa langkah nyata untuk
mengurangi masalah surat menyurat ini :
1. Pelayanan petugas desa menggunakan Komputer untuk
menginput data yang disetorkan warga.
2. Pelayanan warga datang ke balaidesa untuk mengisi form yang
disediakan menggunakan petugas melalui Aplikasi Desktop
Interaktif.
Metode diatas juga masih ada hambatan melalui faktor warga yang
tidak bisa mengakses komputer di desa, karena masalah tersebut kami
akan memberikan penyuluhan terlebih dahulu ke warga desa agar dapat
mengoperasikan komputer tersebut.