Anda di halaman 1dari 12

EFUSI PLEURA

OLEH :
Fitrah mamonto
Pewistin matulu
Agisna taemba
Pengertian efusi pleura

Efusi pleuran merupakan suatu kondisi ketika terdapat cairan abnormal dalam rongga pleura.
Pleura merupakan selaput tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada. Di antara pleura
yang melapisi paru-paru dan dinding dada, terdapat rongga pleura. Normalnya, terdapat sedikit
cairan dalam rongga ini yang berfungsi sebagai pelumas antara kedua pleura saat pergerakan
paru-paru ketika bernapas. Kondisi ini bisa ringan ataupun berat tergantung pada
penyebabnya. Infeksi virus, pneumonia, dan gagal jantung adalah beberapa kondisi yang bisa
menyebabkan efusi pleura.
Penyebab efusi pleura
• Penyakit atau infeksi yang menyebabkan peradangan pada pari-paru, seperti pneumonia,
tuberkolosis, kanker paru, atau edema paru.
• Gagal jantung kongestif
• Protein yang rendah dalam darah menyebabkan cairan mudah keluar dari pembuluh
darah dan terkumpul dalam rongga pleura, misalnya akibat penyakit sirosis hati atau
penyakit ginjal.
• Penyumbatan laju penyerapan dari saluran getah bening, misalnya karena penyumbatan
saluran getah bening akibat adanya keganasan atau trauma
• Penyumbatan arteri paru-paru atau yang disebut dengan emboli paru
• Penyakit autoimun, contohnya penyakit lupus atau rheumatoid arthritis
• Obat-obatan tertentu,
Tanda dan gejala efusi pleura
• Batuk kering
• Demam
• Kesulitan bernapas terutama saat berbaring
• Nyeri dada saat menarik dan membuang napas
• Sesak napas
Patofisiologi efusi pleura

Patofisiologi terjadinya efusi pleura tergantung pada keseimbangan antara cairan dan protein
dalam rongga pleura. Dalam keadaan normal cairan pleura dibentuk secara lambat sebagai
filtrasi melalui pembuluh darah kapiler. Filtrasi ini terjadi karena perbedaan tekanan osmotik
plasma dan jaringan intertisial submesotelial., kemudian melalui sel mesotelial masuk ke
dalam rongga pleura. Selain itu, cairan pleura dapat melalui pembuluh darah sekitar pleura.
Komplikasi efusi pleura
jika tidak segera ditangani, efusi pleura bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius, seperti :
• Atelektasi, yang terjadi ketika alveolus tidak terisi udara dan menyebabkan kerusakan
paru
• Sepsis,
• Empiema, menumpuknya nanah di rongga paru
• Pneumotoraks, akibat penumpukan udara di rongga pleura
• Penebalan pleura dan munculnya jaringan parut di lapisan paru-paru
Pengobatan efusi pleura

Beberapa pengobatan yang diberikan, antara lain :


• Mengonsumsi antibiotik, antibiotik akan diresepkan oleh dokter apabila kondisi ini
disebabkan oleh penyakit seperti pneumonia dan empiema
• Kemoterapi dan radioterapi, jika penumputan cairan pada pleura diakibatkan oleh
penyakit, seperti kanker paru dan limfoma, dokter akan menjalankan prosedur
kemoterapi dan radioterapi untuk mengurangi sel kanker.
• Obat diuretik, pemberian obat diuretik biasanya dilakukan apabila pasien mengidap
penyakit yang berhubungan dengan jantung, seperti gagal jantung kongestif.
Pencegahan efusi pleura
Sejumlah upaya yang bisa dilakukan dalam pencegahan efusi pleura, yaitu
• Membatasi konsumsi minuman berakohol
• Mengehntikan kebiasaan merokok
• Menggunakan APD bila bekerja denga bahan atau zat yang berpotensi bahaya, seperti
abses
• Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
 
Pemeriksaan laboratorium efusi pleura

• Pemeriksaan makropis, petunjuk macam dan jenis cairan pleura


• Transudat, jernih, kuning bersih, tidak berbau dan membentuk bekuan
• Cairan pleura hemorhagis (hematokrit >1%), trauma, keganasan atau infrak pulmona
• Cairan pleura dengan hematokrit >50% hematokrit darah, hematoraks
Analisa data
Data :
DS
Pasien mengeluh sesak napas hilang timbul saat beraktifitas, batuk tanpa disertai
dahak serta nyeri pada dada
DO
Pasien terlihat sesak napas dan meringis menahan nyeri

Etiologi :
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

Masalah :
Intoletansi aktivitas)
Intervensi
SDKI :
Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen (D.0056)

SLKI :
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jam diharapkan :
Toleransi aktivitas(L.05047)
⁕ a. Saturasi oksigen meningkat
⁕ b. Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari meningkat
⁕ c. Jarak berjalan meningka

SIKI :
Manajemen energi (I.05178)
⁕ Observasi
⁕ -monitor pola dan jam tidur
⁕ Terapeutik
⁕ -lakukan latihan rentang gerak pasif atau aktif
⁕ Edukasi
⁕ -anjurkan tirah baring
⁕ Kolaborasi
⁕ -kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
THANK YOU
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai