Anda di halaman 1dari 9

EFUSI PLEURA


KELOMPOK 3
AMAL RISKY
MAULANA MHD ZIKRI
JULITA CICILIA
WIDIA UTAMI
WESTAMA NAORIANDI
EFUSI PLEURA

Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan
pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan
yang mengelilingi paru • Cairan dalam jumlah yang
berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan
membatasi peregangan paru selama inhalasi.

Efusi pleura Penyebab paling sering efusi pleura
transudatif di USA adalah oleh karena penyakit gagal
jantung kiri, emboli paru, dan sirosis hepatis,
sedangkan penyebab efusi pleura eksudatif disebabkan
oleh pneumonia bakteri, keganasan (ca paru, ca
mammae, dan lymphoma merupakan 75 % penyebab
efusi pleura oleh karena kanker), infeksi virus.

Berdasarkan Jenis Cairan Kalau seorang pasien
ditemukan menderita efusi pleura, kita harus berupaya
untuk menemukan penyebabnya. Ada banyak macam
penyebab terjadinya pengumpulan cairan pleura.
Tahap yang pertama adalah menentukan apakah
pasien menderita efusi pleura jenis transudat atau
eksudat. Efusi pleura transudatif terjadi kalau faktor
sistemik yang mempengaruhi pembentukan dan
penyerapan cairan pleura mengalami perubahan.
Penyebab lain dari efusi pleura adalah:


1. Gagal jantung 11. Artritis rematoid
2. Kadar protein darah yang 12. Pankreatitis
rendah 13. Emboli paru
3. Sirosis 14. Tumor
4. Pneumonia
5. Blastomikosis
6. Koksidioidomikosis
7. Tuberkulosis
8. Histoplasmosis
9. Kriptokokosis
10. Abses dibawah diafragma 

Penyebab paling sering efusi pleura transudatif di
USA adalah oleh karena penyakit gagal jantung kiri,
emboli paru, dan sirosis hepatis, sedangkan penyebab
efusi pleura eksudatif disebabkan oleh pneumonia
bakteri, keganasan (ca paru, ca mammae, dan
lymphoma merupakan 75 % penyebab efusi pleura oleh
karena kanker), infeksi virus.

Gejala yang paling sering ditemukan (tanpa menghiraukan jenis cairan yang terkumpul
ataupun penyebabnya) adalah sesak nafas dan nyeri dada (biasanya bersifat tajam dan
semakin memburuk jika penderita batuk atau bernafas dalam). Kadang beberapa penderita
tidak menunjukkan gejala sama sekali
.  Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
• Batuk
• Cegukan
• pernafasan yang cepat
• nyeri perut.
 Dan anamnesa didapatkan :
Ø Sesak nafas 
Ø Rasa berat pada dada 
Ø Berat badan menurun pada neoplasma
Ø  Batuk berdarah pada karsinoma bronchus atau metastasis
Ø  Demam subfebris pada TBC, dernarn menggigil pada empilema
Ø  Ascites pada sirosis hepatis

 . Pengobatan Efusi Pleura
1. Pengobatan Kausal
• Pleuritis TB diberi pengobatan anti TB. Dengan pengobatan ini
cairan efusi dapat diserap kembali untuk menghilangkan dengan
cepat dilakukan thoraxosentesis.
2. Thoraxosentesis, indikasinya :
• Menghilangkan sesak yang ditimbulkan cairan
• Bila terapi spesifik pada penyakit primer tidak efektif atau
gagal
• Bila terjadi reakumulasi cairan
• Kerugiannya: hilangnya protein, infeksi, pneumothoraxs.

3. Water Sealed Drainage Penatalaksanaan dengan
menggunakan WSD sering pada empyema dan efusi
maligna. Indikasi WSD pada empyema :
• Nanah sangat kental dan sukar diaspirasi
• Nanah terus terbentuk setelah 2 minggu
• Terjadinva piopneumothoraxs
piopneumothoraxs
4. Pleurodesis Tindakan melengketkan pleura visceralis
dengan pleura parietalis dengan menggunakan zat kimia
(tetrasiklin, bleomisin, thiotepa, DLL).

Anda mungkin juga menyukai