ISOLASI JAMUR ENDOFITIK DARI BUNGA TUMBUHAN SAMBILOTO

(ANDROGRAPHIS PANICULATA) SEBAGAI SUMBER SENYAWA

ANTIBAKTERI

Oleh :
Firda Febria
18036008

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1
2021
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB III BAB II BAB IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)

LATAR
BELAKANG Resistensi bakteri Jamur Endofit

TUJUAN
PENULISAN

Metabolit Sekunder
MANFAAT
PENULISAN

Bunga Sambiloto

2
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
BAB
II IV
III
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(METODE (KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PENELITIAN)
PUSTAKA)

LATAR
BELAKANG

1. Menjelaskan proses isolasi jamur endofitik dari bunga tumbuhan

TUJUAN
PENULISAN sambiloto (Andrographis paniculata).

MANFAAT
PENULISAN 2. Menjelaskan kandungan metabolit sekunder dari ekstrak jamur endofitik
pada bunga tumbuhan sambiloto (Andrographis paniculata).

3
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
BAB
II IV
III
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(METODE (KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PENELITIAN)
PUSTAKA)

LATAR
BELAKANG 1. Memberikan informasi mengenai proses isolasi jamur endofitik dari
bunga tumbuhan sambiloto (Andrographis paniculata).
TUJUAN
PENULISAN
2. Memberikan informasi kandungan metabolit sekunder yang terkandung
MANFAAT dalam jamur endofitik pada bunga tumbuhan sambiloto (Andrographis
PENULISAN
paniculata).

4
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

Resistensi
Antibiotik Antibiotik
Andrographis
paniculata
(Sambiloto)

Jamur Endofitik

Antibakteri
Proses Isolasi

5
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

Resistensi
• Tumbuhan sambiloto terdiri dari bunga, batang, daun, akar, buah
Antibiotik
dan biji.
Andrographis
paniculata
• Tergolong tumbuhan dikotil semusim.
(Sambiloto)
• Batang berwarna hijau tua berbentuk bujur sangkar, daun berbentuk
Jamur Endofitik
tombak panjang tak berbulu dengan ukuran panjang 8 cm dan lebar

2,5 cm. Bunga berukuran kecil dan buah berbentuk kapsul dengan
Proses Isolasi
panjang 2 cm.
Sivananthan, 2013; Yunita, 2021

6
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

Resistensi Manfaat :
Antibiotik
• Mengobati gangguan hati
Andrographis • Menurunkan suhu tubuh
paniculata
(Sambiloto) • Radang usus
• Influenza
Jamur Endofitik • Radang amandel
• Diabetes
• Diare
Proses Isolasi
• Kudis
Sivananthan, 2013; Yunita, 2021

7
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

Resistensi
• Jamur endofitik adalah suatu mikroba yang menghasilkan senyawa fungsional yang hidup dalam
Antibiotik
sistem jaringan tumbuhan
Andrographis
paniculata
• Berpotensi memproduksi metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inangnya.
(Sambiloto)
• Alternatif pemanfaatan bahan baku obat.
Jamur Endofitik

Proses Isolasi

(Bakhtra et al., 2020)

8
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

Resistensi 1. Sterilisasi dan Inokulasi

Antibiotik
Bunga
Andrographis • Cuci dengan air mengalir
paniculata • Sterilisasi dengan NaOCl 3,5 % (30 detik)
(Sambiloto)
• Sterilisasi dengan Etanol (45 detik)

Jamur Endofitik
Bunga Steril
• Tempelkan pada media padat (kontrol negatif)
Proses Isolasi • Belah biji secara vertikal (1×1 cm)
• Tempelkan pada media padat
• Inkubasi selama 3-4 hari (28ºC)

Jamur Endofit
9
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

2. Optimasi Kultivasi Jamur Endofit

Resistensi
Antibiotik Jamur Endofit (sub-kultur)
Andrographis
paniculata
• Ambil 1×1 cm isolat jamur
(Sambiloto) • Pindahkan dengan tusuk sate ke cawan petri (1 buah)
• Pindahkan dengan tusuk sate ke erlenmeyer berisi media beras (6 buah)
Jamur Endofitik
Jamur hasil kultivasi
• Panen 2 erlenmeyer masing-masing pada minggu kedua, ketiga dan keempat
Proses Isolasi • Diekstrak dengan metanol, etil asetat dan n-heksana
• Pisahkan jamur dan ekstrak
• Pelarut diuapkan dengan rotary evaporator

Ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana

10
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

3. Kultivasi dan Ekstraksi

Resistensi
Antibiotik Jamur Endofit (sub-kultur)
Andrographis
• Ambil 1×1 cm isolat jamur
paniculata
(Sambiloto)
• Pindahkan dengan tusuk sate ke erlenmeyer berisi media beras (25 buah)

Jamur Endofitik
Jamur hasil kultivasi
• Ekstrak dengan pelarut yang paling potensial
• Pisahkan jamur dan ekstrak
Proses Isolasi • Pelarut diuapkan dengan rotary evaporator

Ekstrak pelarut

11
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

Resistensi
4. Uji Metabolit Sekunder
Antibiotik
Uji Steroid/ Terpenoid Uji Alkaloid Uji Fenolik
Andrographis
paniculata Ekstrak Lapisan atas (steroid) Ekstrak
(Sambiloto)
• Masukkan tabung • Pindahkan ke 3 tabung • Pindahkan ke plat tetes
reaksi reaksi + FeCl3 1%
Jamur Endofitik + 2 mL Amonia- + Pereaksi Mayer • Amati hasilnya
Kloroform + Pereaksi Wagner
Biru- kehitaman
+ 3-5 tetes H2SO4 p.a + Pereaksi Dragendorf
• Kocok dengan kuat • Amati hasilnya
Proses Isolasi
• Lapisan atas dan bawah
• Lapisan bawah Endapan putih, endapan
letakkan pada plat tetes coklat dan endapan
+ Asam Asetat Anhidrat jingga
+ H2SO4 p.a
(S)  Hijau
(T)  Ungu 12
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

1. Sterilisasi bunga dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang

terdapat dipermukaan bunga tersebut dan untuk memastikan
bahwa bunga tersebut steril sehingga jamur akan tumbuh pada
media inokulan nantinya yaitu jamur endofitik yang berasal dari
dalam jaringan bunga sambiloto.
2. Jamur yang tumbuh pada media PDA di sub-kultur ke media
PDA lainnya hingga diperoleh isolat tunggal jamur endofitik
yang diberi kode BS-1.
3. Kultivasi menunjukkan bahwa waktu kultivasi optimumnya
dalam menghasilkan senyawa adalah dua minggu.
4. Esktrak etil asetat positif mengandung senyawa alkaloid,
steroid/terpenoid dan fenolik.
 BAB II
BAB BAB
I I BAB I BAB II BAB III BAB II BAB
BAB
II IV
(TINJAUAN
(PENDAHULUAN) (TINJAUAN PUSTAKA)
(PENDAHULUAN)
(PENDAHULUAN) (PEMBAHASAN)
(TINJAUAN
(TINJAUAN
PUSTAKA)
(KESIMPULAN)
PUSTAKA)
PUSTAKA)

1. Jamur endofitik berhasil diisolasi dari bunga A. paniculata

(sambiloto) dengan kode BS-1.
2. Ekstrak etil asetat dari jamur BS-1 positif mengandung
metabolit sekunder alkaloid, steroid/terpenoid dan fenolik
yang berpotensi sebagai sumber senyawa antibakteri.
TERIMAKASIH

15