0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan8 halaman
PMK 24/2022 melegalkan penggunaan rekam medis elektronik (EMR) di fasilitas kesehatan. Beberapa tantangan pelaksanaannya adalah kesiapan sumber daya fasilitas kesehatan terutama tingkat pertama dan potensi masalah hukum seperti privasi data pasien. Diperlukan pedoman berbagi data antar fasilitas dan sertifikasi penyimpanan data serta SDM yang mengelola EMR.
PMK 24/2022 melegalkan penggunaan rekam medis elektronik (EMR) di fasilitas kesehatan. Beberapa tantangan pelaksanaannya adalah kesiapan sumber daya fasilitas kesehatan terutama tingkat pertama dan potensi masalah hukum seperti privasi data pasien. Diperlukan pedoman berbagi data antar fasilitas dan sertifikasi penyimpanan data serta SDM yang mengelola EMR.
PMK 24/2022 melegalkan penggunaan rekam medis elektronik (EMR) di fasilitas kesehatan. Beberapa tantangan pelaksanaannya adalah kesiapan sumber daya fasilitas kesehatan terutama tingkat pertama dan potensi masalah hukum seperti privasi data pasien. Diperlukan pedoman berbagi data antar fasilitas dan sertifikasi penyimpanan data serta SDM yang mengelola EMR.
dr. H. Bima ABN, MPH TANGGAPAN IDI YOGYAKARTA (IDI DIY) 1.Apresiasi kepada Kemenkes yang telah mengeluarkan legalitas terhadap Electronic Medical Record (EMR) dengan keluarnya PMK 24 tahun 2022. 2.Kesiapan Resourches FASYANKES 3.Potensi Problem Hukum Kesiapan FASYANKES 1. Dalam penyusunan Kebijakan hingga SPO di Pelayanan : a. Hak Akses (legal dan norma) b. Tanda Tangan Digital (e-tersertifikasi) yang sesuai Undang-Undang Psl 11 UU ITE dan Psl 59 PP PSTE berbayar? (Jasa Penyelenggara Sertifikasi) c. Penyimpanan Data dan Back Up Data d. Belum ada Juknis dalam ketentuan Berbagi Data baik dari KEMENKES dan Faskes lain (rujukan) 2. Kendala dalam Implementasi ERM : a. Mayoritas Fasyankes Tingkat Pertama tidak memiliki sistem mandiri b. Munculnya beban Tambahan Pembiayaan untuk Pengadaan, Penyesuaian SIM Klinik/ RS dengan Kemenkes, Server atau Perjanjian dengan Pihak ke 3, dan Back Up Data c. Adanya sanksi (administrative) bila tidak dilaksanakan s/d 31 Desember 2023 Kesiapan FASYANKES 2. Kendala dalam Implementasi ERM : d. Pengadaan ERM : Kemenkes, Buat Sendiri, Pihak Ke 3 (ter sertifikasi?) e. Penyimpanan Data : • Server • Cloud (ter sertifikasi?) f. Dalam Backup Data: • Ditempat berbeda • Periodik • SPO • Jika tidak bisa, bisa kerjasama dg penyimpanan data dalam negeri Kesiapan FASYANKES 2. Kendala dalam Implementasi ERM : g. Pengadaan SDM : • Membuat sistem • Menjaga sistem • Melakukan analisa • Memonitor alur data • Tim revieu EMR h. Securitas Data : • Akses data EMR • Sistem • Jaringan • Hardware POTENSI PERMASALAHAN HUKUM Pembukaan Informasi Medis a. Kemenkes (Psl 28 (1)) b. Pemberian Hak Akses (Psl 30) c. Undang-undang Tanda Tangan Elektronik (Psl 31) d. Pengawasan dan Pembinaan penyelenggaraan EMR oleh Menteri, Gubernur, dan Bupati/ Walikota serta pihak lain yang terkait (Psl 41) MATUR NUWUN