Anda di halaman 1dari 9

“ESTIMASI”

KELOMPOK 4 :
1. SISILIA SILIYANI PRITY WARA (061210123)
2. MARIA APRILIA (061210143)
3. YOHANES PAGO (061210150)
4. YOHANISTA DUA SARU (06121053)
5. MARIA FAUSTIN SILVANA SUNGA (061210154)
PENGERTIAN ESTIMASI

• Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai populasi dengan
memakai nilai sampel. Misalnya rata-rata sampel digunakan untuk menaksir rata-rata pupolasi
proporsi sampel untuk menaksir proporsi populasi  ( p ), dan jumlah ciri tertentu sampel untuk
menaksir jumlah ciri tertentu populasi. Nilai penduga disebut dengan estimator, sedangkan hasil
estimasi disebut dengan estimasi secara statistik.
JENIS-JENIS ESTIMASI
A. Estimasi titik

Estimasi titik /titik estimasi merupakan salah satu cara untuk mengadakan estimasi terhadap
parameter populasi yang tidak diketahui. Titik estimasi ialah nilai tunggal yang digunakan untuk
mengadakan estimasi terhadap parameter populasi. Ebut dalam populasi, dan varians atau simpangan
baku sampel untuk menaksir simpangan baku populasi.

B. Estimasi interval
Estimasi interval merupakan sekumpulan nilai statistik sampel dam interval tertentu yang
digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap parameter populasi dengan harapan bahwa nilai
parameter populasi terletak dalam interval tersebut.
CIRI-CIRI ESTIMASI
BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA CIRI-CIRI ESTIMASI YAITU:
 TIDAK BIAS
 EFISIEN
 KONSISTEN
METODE KLASIFIKASI ESTIMASI
1. Metode titik tertinggi dan titik terendah (high and low point method)
Metode titik tertinggi dan titik terendah yaitu suatu metode pemisahan biaya campuran ke dalam elemen-
elemen biaya tetap dan biaya variabelnya dengan mendasarkan analisis pada selisih biaya antara tingkat
aktivitas tertinggi dan terendah.
2. Metode biaya berjaga (stand by cost method)
Metode biaya berjaga digunakan untuk menaksir biaya tetap dan biaya variabel bila sebuah perusahaan
menutup kegiatan usahanya untuk sementara.
3. Metode kuadrat terkecil (least-square method)
Pada umumnya metode kuadrat terkecil dimulai dari asumsi bahwa terdapat hubungan yang linier antara
variabel terikat dan variabel bebas.
HUBUNGAN RATA-RATA HITUNG DENGAN MEDIAN DAN MODUS
RATA-RATA TERTIMBANG

Pada suatu distribusi frekuensi, hubungan antara rata-rata, median dan modus adalah sebagai berikut:
a) Jika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai rata-rata, median dan modus akan
terletak pada satu titik dalam kurva distribusi frekuensi. Kurva distribusi frekuensi tersebut akan
terbentuk simetris.

b) Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus, maka pada kurva distribusi frekuensi,
nilai rata-rata akan terletak di sebelah kanan, sedangkan median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kiri.
Kurva distribusi frekuensi yang terbentuk adalah menceng kanan atau kemencengan positif.
HUBUNGAN RATA-RATA HITUNG DENGAN MEDIAN DAN MODUS
RATA-RATA TERTIMBANG

c.) Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka pada kurva distribusi frekuensi,
nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri, sedangkan median terletak di tengahnya dan modus di sebelah
kanan. Kurva distribusi frekuensi yang terbentuk adalah menceng kiri atau kemencengan negatif.

d.) jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris (menceng ke kiri atau ke kanan), maka biasanya akan berlaku
hubungan antara rata-rata median dan modus sebagai berikut.

RATA-RATA – MODUS = 3 (RATA-RATA – MEDIAN)


RATA-RATA HARMONIS DAN RATA-RATA UKUR

a.) Rata-rata harmonik (harmonic average)


Rata-rata harmonik (harmonic average) adalah rata-rata yang dihitung dengan cara mengubah semua data menjadi pecahan,
dimana nilai data dijadikan sebagai penyebut dan pembilangnya adalah satu, kemudian semua pecahan tersebut dijumlahkan dan
selanjutnya dijadikan sebagai pembagi jumlah data.

Secara matematis rata-rata harmonis dirumuskan sebagai berikut:


 Data Tunggal
 Data Frekuensi

b.) Rata-rata ukur (geometrik)


Rata-rata ukur (geometrik) adalah rata-rata yang diperoleh dengan mengalikan semua data dalam suatu kelompok sampel,
kemudian diakar pangkatkan dengan banyaknya data sampel tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai