1. Penglihatan normal : Pada keadaan ini penglihatan mata adalah normal dan sehat.
2. Penglihatan hampir normal: Tidak menimbulkan masalah yang gawat, akan tetapi perlu diketahui
penyebabnya. Mungkin suatu penyakit masih dapat diperbaiki.
3. Low vision sedang: Dengan kacamata kuat atau kaca pembesar masih dapat membaca dengan cepat.
4. Low vision berat: Masih mungkin orientasi dan mobilitas umum akan tetapi mendapat kesukaran pada lalu
lintas dan melihat nomor mobil. Untuk membaca diperlukan lensa pembesar kuat. Membaca menjadi lambat.
5. Low vision nyata: Bertambahnya masalah orientasi dan mobilisasi. Diperlukan tongkat putih untuk mengenal
lingkungan. Hanya minat yang kuat masih mungkin membaca dengan kaca pembesar, umumnya memerlukan
Braille, radio, pustaka kaset.
6. Hampir buta: Penglihatan kurang dari 4 kaki untuk menghitung jari. Penglihatan tidak bermanfaat, kecuali
pada keadaan tertentu. Harus mempergunakan alat nonvisual.
7. Buta total: Tidak mengenal rangsangan sinar sama sekali. Seluruhnya tergantung pada alat indera lainnya
atau tidak mata. Di bawah ini ditunjukkan tabel penggolongan keadaan tajam penglihatan normal, tajam
penglihatan kurang (low vision) dan tajam penglihatan dalam keadaan buta
Sistematika Penulisan Laporan Praktikum
• Cover
• Dasar Teori
• Permasalahan
• Pembahasan Masalah
• Kesimpulan
• Daftar Pustaka
Daftar Pustaka hanya diperbolehkan dari jurnal, e-book atau
handbook, modul praktikum.
Penulisan pustaka menggunakan Metode Harvard