Anda di halaman 1dari 11

JUKNIS PENGIRIMAN SPESIMEN WGS COVID-19

DARI FASKES KE LABORATORIUM PEMERIKSA


WGS COVID-19

TIM KERJA LABORATORIUM SURVEILANS
DIREKTORAT SURVEILANS DAN KEKARANTINAAN KESEHATAN
06 Agustus 2022
Pengiriman specimen WGS dari Fasyankes atau Dinkes
Kab/Kota
• Dilakukan 2 kali dalam sebulan 
• Fasyankes melakukan input data ke dalam aplikasi New All Record (NAR) dan melampirkan bukti
screenshot input NAR.
• Spesimen WGS COVID-19 dilakukan packing sesuai ketentuan
• Spesimen WGS COVID-19 yang telah dipacking dikirimkan ke Lab pengumpul di tingkat Provinsi
melalui jasa pengiriman/kurir disertai bukti bayar dilengkapi dengan Surat pengantar specimen,
Kuitansi pengiriman, Foto screenshot packing specimen, dan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK).
• SBBK memuat nama dan instansi pengirim, nomor kontak pengirim, nama dan instansi penerima,
memuat jumlah dan jenis barang, dan surat keterangan ditandatangani dan cap basah (stempel) oleh
pengirim dan penerima.
• Biaya pengiriman yang memenuhi ketentuan diatas diklaim ke Bendahara Pengeluaran Pembantu
Satker Sesditjen P2P untuk Dit. Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan (sistem reimburst sesuai
dengan peraturan perUndang-Undangan yang berlaku) 1 bulan sekali.

Ketentuan diatas berlaku juga untuk Provinsi yang memiliki akses ke


Laboratorium Rujukan WGS yang berada dalam Provinsi atau berada di provinsi
terdekat, klaim bisa dilakukan melalui ekspedisi
Laboratorium Pengumpul Specimen:


Laboratorium yang dapat ditunjuk sebagai pengumpul spesimen seperti BBTKL, BBLK, Labkesda
• Mencatat dan mengkompilasi data mingguan dari seluruh Kab/Kota
• Melakukan repacking spesimen yang terkumpul dari Kab/Kota
• Mengirimkan specimen ke KKP di wilayah masing-masing
• Biaya repacking dibayarkan sesuai invoice pengeluaran dan digunakann bersama sama dengan KKP
untuk wrapping.
• Biaya transportasi petugas labkes yang ditunjuk/dinkes propinsi untuk pengiriman ke KKP dibayarkan
sebesar Rp 150.000,- (transport local) dengan melengkapi Surat Tugas yang telah ditandatangani atasan
masing masing dan ditandatangani dan di cap di KKP penerima spesimen.
• Jika akses ke Laboratorium Rujukan WGS tidak terjangkau (tidak ada dalam provinsi atau tidak ada akses
ke Laboratorium Rujukan WGS yang ada di provinsi terdekat), maka Dinas Kesehatan Provinsi atau
Faskes (B/BTKL-PP/BBLK/Labkesda) yang ditunjuk mengkoordinir spesimen WGS dari Dinas Kesehatan
Kab/Kota, untuk dilakukan pengiriman ke KKP setempat yang dilanjutkan pengiriman port to port.
• Khusus Gedung KKP yang berada didalam wilayah Bandara/Pelabuhan, maka tidak dapat
mengklaim biaya perjalanan dimaksud.
Pengiriman Specimen oleh KKP (1) :

• KKP pengirim spesimen mencatat seluruh dokumen pengiriman yang
kemudian dikirimkan untuk pengiriman ke KKP wilayah pemeriksaan
WGS
• KKP melakukan wrapping terhadap specimen sesuai dengan standar dan
aturan yang berlaku, serta melengkapi:
 Kuitansi biaya wrapping
 Biaya repacking dari laboratorium yang ditunjuk.
 Kuitansi biaya pengiriman specimen dari KKP pengirim sampel ke KKP
pemeriksa WGS.
 Foto spesimen yang telah dipacking dan wrapping.
Pengiriman Specimen oleh KKP (2) :

• Jika gedung KKP tidak berada di wilayah Bandara/Pelabuhan dapat
melakukan klaim biaya perjalanan sesuai dengan aturan yang berlaku.
• Biaya transportasi untuk petugas KKP di luar wilayah bandara sebanyak
1 orang dibayarkan sebesar Rp 150.000,- (transport lokal) melampirkan
melengkapi surat tugas yang telah ditandatangani atasan masing masing
dan ditandatangani dan di cap di KKP penerima specimen
• Biaya pengiriman wrapping dan repacking dari laboratorium yang
ditunjuk diklaim maksimal sebesar Rp 500.000,- dengan melengkapi
ketentuan diatas dan diklaim setiap bulan.
Pengiriman Specimen WGS Port to Port:


• Sesudah sampai di Bandara/Pelabuhan, specimen harus segera dikirimkan
ke Laboratorium Rujukan WGS oleh KKP diwilayah Laboratorium Rujukan
WGS untuk menghindari adanya pembiayaan tambahan akibat
penyimpanan.
• Petugas KKP yang diberikan penugasan wajib membuat surat tugas yang
ditanda tangan pimpinan dan dibubuhkan tanda tangan Laboratorium
Rujukan WGS yang dituju, foto spesimen yang diantar, SBBK dan
mengklaim biaya pengurusan specimen di Bandara dan pengiriman ke
Laboratorium Rujukan WGS (Biaya clearence out, BBM yang diisi maksimal
1 hari sebelum penugasan, Tol dan uang harian perjadin biasa sesuai SBM
yang berlaku) dan SPPD (Surat Pelaksanaan Perjalanan Dinas).
Ketentuan mengenai pembiayaan:

• Untuk dokumen pertanggungan jawab biaya pengiriman specimen, repacking, dan
perjalanan akan dibayarkan secara langsung sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
• Klaim dana pengiriman spesimen akan dibayarkan setiap 1 bulan sekali oleh
Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan.
• Dokumen pertanggungjawaban (hardcopy asli) dikirimkan ke Sdr Siska Fariani, SE.
Tim Kerja Labkesmas (Gedung Adhyatma, Lantai 6 Ruangan 605) Direktorat
Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Jl. H.R.
Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4 – 9 Jakarta 12950 .
• Untuk monitoring pengiriman spesimen dan pertanggungjawaban menggunakan
link Gform: https://bit.ly/MonitoringPertanggungjawabanPengirimanSpesimen
RINCIAN BIAYA PENGIRIMAN SPECIMEN WGS

1 Pengiriman Pemeriksaan Spesimen WGS dari              


Kabupaten/Kota
 
- Biaya Pengiriman Spesimen dari Kabupaten/Kota 350.000
2 kl x 6 bln x
ke Labkesda/BBTKL (Provinsi)

 
- Biaya Transport Lokal dari Labkesda ke KKP 3 org x 24 kl x 150.000

2 Pengiriman Spesimen WGS dari KKP ke Lab


           
Pemeriksa
 
- Clearence Out 12 kl x 6 bln x 100.000

 
- BBM 12 kl x 6 bln x 12.500

 
- Biaya Tol 12 kl x 6 bln x 100.000

 
- Uang harian 12 kl x 6 bln x 530.000

3. Pengiriman Spesimen WGS Port to Port
- Biaya
Pengiriman 4 kl x 36 kkp x 6 bln 1.000.000

- Biaya
Repacking 4 kl x 36 kkp x 6 bln 500.000
LAB RUJUKAN WGS
BERDASARKAN SE DIRJEN P2P 
NO. HK.02.02/C/8342/2022 tentang
Percepatan dan Optimalisasi
Pemeriksaan Whole Genome
Sequencing Virus Sars Cov-2

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai