1. PERENCANAAN
2. PENGADAAN
3. PENYIMPANAN
4. PERMINTAAN & DISTRIBUSI
5. PENGGUNAAN
6. PENCATATAN DAN PELAPORAN
7. MONITORING DAN EVALUASI
SIKLUS PENGELOLAAN LOGISTIK
LATAR BELAKANG
Penyediaan logistik TBC memegang peranan penting dalam pencapaian target
program.
Penyediaan logistik dapat menyelamatkan nyawa pasien, melalui diagnosis dan
pengobatan yang tepat.
Penyediaan Logistik TBC membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.
Pengelolaan Logistik membutuhkan perhatian khusus agar tidak terjadi overstock
dan stok out.
Logistik memerlukan pertanggungjawaban keuangan.
BEBERAPA ALASAN PENTING KENAPA LOGISTIK TCM PERLU DIKELOLA :
Kab/ Kota Tim Perencanaan Terpadu Target Penemuan Kasus Dikirim ke Provinsi
(Pengelola Program &
TBC.07
Farmasi)
Stok Logistik
Provinsi Tim Perencanaan terpadu Formulir rekapitulasi Dikirim ke Ditjen P2P
perencanaan logistik
Kab/ Kota
Relokasi antar Fasyankes dalam 1 Kab/Kota > Difasilitasi oleh Dinkes Kab/Kota.
Relokasi antar Fasyankes antar Kab/Kota > Difasilitasi oleh Dinkes Provinsi.
Relokasi antar Fasyankes antar Provinsi > Difasilitasi oleh Kemenkes
Sample reagent
pouch CD
Xpert ® MTB/
Disposable transfer RIF
SR (Sample Reagent)
pipette cartridge
Kemasan Cartridge
17Cepheid – Proprietary & Confidential
©
• 1 dus besar ada 5 kotak @ 10 buah cartridge
ALAT GENEXPERT DAN CARTRIDGE
4. PERMINTAAN DAN DISTRIBUSI
Hal-hal dan tahapan yang harus diperhatikan dalam proses pendistribusian
logistik TB adalah:
1. Distribusi dari Pusat dilaksanakan atas permintaan dari Dinas Kesehatan Provinsi.
2. Distribusi dari Provinsi kepada Kabupaten/ Kota atas permintaan Kabupaten/ Kota.
3. Distribusi dari Kabupaten/Kota berdasarkan permintaan Fasyankes.
4. Membuat Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) dan Berita Acara Serah Terima (BAST).
5. Apabila terjadi kelebihan atau kekurangan logistik maka satuan kerja penerima
menginformasikan ke satuan kerja pengirim untuk dilakukan relokasi atau penambahan logis-
tik tersebut.
6. Proses distribusi ke tempat tujuan harus memperhatikan sarana/transportasi pengiriman yang
memenuhi syarat sesuai ketentuan obat atau logistik lainnya yang dikirim.
7. Penerimaan logistik dilaksanakan pada jam kerja.
PERMINTAAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK
Jadwal Permintaan Logistik TB
Jadwal Permintaan Logistik TB
Mekanisme Permintaan Logistik
Seluruh permintaan logistik menggunakan software SITB.
Surat permintaan resmi bisa diupload didalam software.
Alamat web SITB : http://sitb.id/sitb/app
Pembuatan Akun User : Hubungi Admin Pengelola Program TB / Instalasi Farmasi Kab/Kota/Provinsi
Menghitung kebutuhan Cartridge per-Triwulan :
Lakukan evaluasi (validasi/rasionalisasi) perhitungan kebutuhan sesuai “history” penggunaan triwulan sebelum-
nya, dan perkiraan target/sasaran pemeriksaan cartridge utk permintaan triwulan berikutnya.
5.PENGGUNAAN
Sesuai dgn kebijakan Program Nasional Pengendalian TB, utk diagnosis:
Paru & Ekstra Paru
Baru & Pengobatan Ulang
Semua Umur
ODHA
Spesimen : Dahak & Non Dahak (Cairan serebro spinal, kelenjar limfe dan
jaringan)
Proporsi Pasien TBC terkonfirmasi bakteriologis VS Klinis = 60 : 40
Pengelola Program dan Farmasi harus mengetahui tatalaksana pengobatan TB
agar bisa memonitor penggunaan logistik diberikan secara benar dan akurat.
6. PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN
MENGGUNAKAN SOFTWARE
SITB DILAKUKAN DI SELURUH
TINGKAT MULAI DARI FASKES
SAMPAI KEMENKES.
Facebook : TBIndonesia
Twitter : @TBIndonesia
YouTube : TB Indonesia
Website Subdit TB : tbindonesia.or.id