Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA RSU ‘’AISYIYAH 2016

LANGKAH / ACUAN :
1. Masukan dari PDA-MK untuk program RSUA tahun 2016
2. Program Direksi RSU’A tahun 2016 :
a. Program Direksi yang di-breakdown ke Kabag / Kabid  sebagai pedoman untuk Kabag /
Kabid , dan untuk dibawah Direktur ( SPI, Komite Medis, Komite Keperawatan, Panitia
PMKP dan Tim-Tim ) untuk membuat program kerja dan anggaran di bagian masing-masing
b. Direksi menentukan program besar RS tahun 2016
c. Direksi menentukan program unggulan tahun 2016

3. Program kerja RSU’A 2016 mengaacu pada Renstra 2015 - 2021 yang baru direvisi oleh PDA
Ponorogo tahun 2015.
4. Program kerja RSU’A 2016 mengacu pada ketentuan akreditasi RS versi 2012 :
a. Unit tertentu yang langsung dibawah Direktur ( Tim KPRS, Panitia PMKP, Tim K3, PFT, Tim
PONEK, KPPIRS, Tim DOTS dan lain-lain) tidak pakai BSC , tetapi sesuai ketentuan
pedoman dokumen akreditasi RS versi 2012
b. Disetiap unit harus ada program yang terkait : keselamatan pasien, pengendalian infeksi, K3
dan peningkatan mutu

5. Progdram investasi blok D merupakan kelanjutan tahun 2015


6. Penentuan prediksi data volume pelayanan tahun 2016 di unit profit ( ranap, rajal, radiologi, farmasi,
laboratorium, operasi dan lain lain )
7. Penentuan proyeksi pendapatan dan biaya, arus kas dan neraca keuangan RS tahun 2016 dibuat
oeh Wadir Ad & Keu

Tim Proses Pembuatan Program Kerja dan RAB 2016 :

1. Dibentuk Tim Program Kerja dan RAB RSU'A tahun 2016 dengan ketua Dian Wijayanto, SE (SK
Direktur RSU'A No. ..........................)
2. Mekanisme Program Kerja dan RAB 2016 :
a. Pengajuan program kerja dari unit dengan diketahui Kabid/Kabag atau ketua
komite/panitia/tim ditujukan kepada Direksi
b. Direksi mengkoreksi dan membetulkan alur BSC yang terkait dengan program dan
analisa SWOT
c. Tim menginventarisir dan membahas rencana anggaran biaya yang diajukan oleh
semua unit untuk diajukan kepada Direktur. RAB yang ada dikelompokan menjadi :
i. Rekapitulasi Biaya
ii. Rekapitulasi Investasi
iii. Sentralisasi :
- Pemeliharaan  Sub. Bag IPS & Kesling
- PDE 
- Sumber Daya Insani  Sub. Bag SDI dan Binroh
- Diklat  Sub. Bag Diklat
- Linen  Sub. Bag Rumah Tangga

3. RAB yang sudah diajukan Tim dibahas ditingkat Direksi untuk ditentukan besaraa anggaran biaya
yang disesuaikan dengan prediksi keuangan tahun 2016.
4. Pembahasan program kerja & RAB oleh Direksi dan PDA-MK serta PDA Ponorogo
5. Pengesahan program kerja dan RAB 2016 oleh PDA MK
6. Pelaksanaan

CATATAN :
1. Masukan PDA-MK terkait program kerja dan RAB RSU'A 2016
adalah : ....................................................................................................................................
2. Tidak semua program Direksi untuk harus diaplikasikan di unit, harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan tugas di unitnya masing-masing
3. Pembuatan program kerja RSU'A :
a. Program kerja tetap memakai sistem BSC yag dilengkapi Analisa SWOT.
b. Untuk struktur dibawah Direktur (fungsional) program tidak harus lengkap 4 perspektif
c. Utk program yang terkait dengan akreditasi disesuaikan dengan standart akreditasi
( lihat kerangka acuan dan program kerja). --→ di PMKP, Tim K3, PFT, Tim KPRS, PPI
d. Evaluasi Program Kerja tiap Unit dilaksanakan setiap 6 bulan sekali

Program Besar yang menjadi fokus perhatian tahun 2016 :


1. Pembentukan budaya organisasi ( pelatihan dengan mendatangkan konsultan luar )
2. Pelayanan Hemodialisa
3. Pengembangan IT
4. Rencana perluasan lahan RS ( sewa maupun beli )

Layanan Unggulan Tahun 2016 :


1 Layanan Asuransi
2 Layanan operasi
3 Layanan gawat darurat

INISIATIF
SUMBER DAYA INSANI

1. Kuantitas sesuai usulan dari Kabid/Kabag atau Tim dengan mempertimbangkan peningkatan
volume pelayanan, ketentuan akreditasi, dan kemampuan anggaran RSU’A.
a. Karyawan baru : ...................
b. Pengganti : ..............................
c. Dokter Spesialis : SpOG, SpOrt, SpJP, SpJ, SpPK, SpA mitra, SpAn, SpKK
d. Dokter umum : 2 organik (pengganti dan baru )
e. Dokter gigi : 1 organik
f. Apoteker : 1 organik

2. Kualitas ( pendidikan formal )


2.1 Diklat
a. D3 keperawatan ke S1 keperawatan : 2 orang  baru
b. S2 Manajemen RS : 2 orang ( Baru : perawat dan medis , 1 orang
kelanjutan 2015 )

c. Kursus untuk persyaratan kompetensi unit khusus  penata anastesi, ACLS, PPGD,
srcubnurse, ICU dasar, ICU lanjutan, medikolegal

d. Pelatihan Budaya Organisasi,


e. TOT

2.2 Loyalitas dan komitmen


- Baitul Arqom
- Pmbinaan karyawan dan struktural

3. Kesejahteraan karyawan :
a. Karywan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan versus Dana pensiun
b. Kenaikan gaji karyawan dan Direksi
c. Rekreasi post lulus akreditasi versi 2012

PROSES INTERNAL

00

PELANGGAN

1. Setiap unit menindaklanjuti hasil survei ketidakpuasan pelanggan dan dikontrol oleh Kabag /
Kabid masing-masing.
2. Setiap unit menindaklanjuti tindak lanjut progam keselamatan pasien
3. Memberi feed back kepada pelanggan ( misal px VIP / VVIP / klas 1 ) untuk membentuk ikatan
emosi.
4. TOT dan refresing manajemen komplain ke semua unit
5. Pelaksanaan program turba dan fungsi sosial masyarakat terpadu dengan program pemasaran.
6. Penyebaran / sosialisasi informasi pelayanan melalui media dan PKRS
7. Publikasi data RSUA terkait performance, layanan dan program PMKP
8. MOU dengan instansi baru yang bekerja sama dengan RSU’A
9. Pembuatan brosur-brosur informasi dan majalah RSU’A
10. Realisasi program ibu asuh utk Klinik Jetis dan Klinik Muhammadiyah Pacitan
11. Membangun jejaraing dengan PPK ( Puskesmas, dokter keluarga, klinik swasta )

KEUANGAN

1. Pengontrolan dan pengawasan program efisiensi di semua unit oleh Kasubag / Kasie/karu/koord.
2. Pengalihan pendanaan investasi kepada pihak ke tiga (KSO, Rekanan Obat, kesinambungan Modal kerja
oleh pihak Bank )
3. Revisi jasa layanan untuk pasien JKN
4. Revisi tarif pelayanan
5. Penetapan Take home pay profesi vital di RS
6. Gerakan kendali biaya dan kendali mutu di semua unit
7. CMS (e-banking)
8. Evaluasi pelaksanaan Formularium dan logistik di unit
9. Evaluasi terhadak pelaksanaan kepatuhan terhadap kebijakan keuangan dan efisiensi yang telah
ditetapkan
10. Monitoring investasi tahun 2016
11. Evaluasi inventaris RS

Program tahun 2015 yang belum dilaksanakan adalah :


A. Perpektif SDI
B. Pespektif Proses Internal
C. Perspektif Pelanggan
D. Perspektif Keuangan

1. Pengembanan SIMRS ternasuk program hospital on line


2.
3. klinik eksekutif dan klinik sore
4. - kenaikan tarif dan standarisasi jasa pelayanan JKN
1.

Anda mungkin juga menyukai