Anda di halaman 1dari 36

SOSIALISASI PENYUSUNAN & PENILAIAN

USULAN DAK PROGRAM P2P Th. 2021

Bag. Program & Informasi


Setdijen P2P
Senin - Selasa, 29 - 30 Juni 2020
TANGGAL PENTING
• 4 Juni s.d 3 Juli 2020  Penginputan usulan DAK Fisik melalui Aplikasi Krisna
DAK.
• 4 Juni s.d 3 Juli 2020  Penginputan usulan DAK Non Fisik melalui Aplikasi E-
Renggar DAK.
• 4 s.d 20 Juli 2020  Verifikasi Provinsi terhadap usulan DAK Kab/Kota.
• 5 s.d 31 Juli 2020  Penilaian kelayakan teknis atas usulan DAK Fisik dan Non
Fisik oleh Kementerian.
• Apabila tidak menyampaikan usulan DAK Fisik (Aplikasi Krisna) dan DAK Non
Fisik (Aplikasi E-Renggar DAK) sampai batas waktu yang ditetapkan 
DIANGGAP TIDAK MENGUSULKAN DAK FISIK DAN NON FISIK TA. 2021

2
DAK FISIK (REGULER)
PROGRAM P2P Th. 2021
SURAT PENTING (terkait DAK Fisik)
1. Surat Sekjen Kemenkes  Tgl 28 Mei 2020 ttg Pedoman Penyampaian Usulan Dana Alokasi Khusus
(DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021.
Menjelaskan : Ruang lingkup DAK Bidang Kesehatan ; Tata cara penyampaian usulan DAK Bidang
Kesehatan (Fisik & Non Fisik) ; Batas waktu penyampaian usulan ; Lampiran (Rincian menu kegiatan
DAK Fisik).
2. Surat Sekretaris Ditjen Farmalkes  Tgl 3 Juni 2020 tentang Penyampaian Pedoman Perencanaan
DAK Subbidang Pelayanan Kefarmasian TA 2021.
Menjelaskan : Pengusulan E-Desk ; Lampiran rincian menu kegiatan Penyediaan BMHP.
3. Surat Dirjen P2P  Tgl 17 Juni 2020 tentang Penyampaian Menu DAK Fisik Program P2P tahun
2021.
Menjelaskan : Rincian menu kegiatan (Detail menu kegiatan BMHP)
4. Surat Sekretaris Ditjen P2P (kpd Karoren)  Tgl 17 Juni 2020 tentang Usulan Pendanaan dan Syarat
Teknis Kebutuhan Anggaran DAK Fisik Program P2P Tahun 2021
Memuat : Usulan kebutuhan anggaran DAK Program P2P 2021 ; Persyaratan teknis usulan DAK Fisik
Program P2P tahun 2021. 4
MENU DAK FISIK (REGULER) PROGRAM P2P Th. 2021

5
DATA DUKUNG PERSYARATAN TEKNIS
DAK FISIK
1 VACCINE REFRIGERATOR
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu Vaccine Refrigerator untuk Kab/Kota.
2. Telaah Kadinkes Kab/Kota tentang kebutuhan Vaccine Refrigerator.
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg Kesanggupan Memenuhi Biaya Pemeliharaan dan
Operasional Bersumber APBD.
4. TOR & RAB ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
5. Inventarisasi alat Vaccine Referigerator tahun 2020
6. Referensi Harga (e-katalog)
7. Spesifikasi Alat
8. Daftar rencana distribusi
2 BHP PEMERIKSAAN GULA DARAH
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu BHP Pemeriksaan Gula Darah untuk
Kab/Kota.
2. TOR & RAB (TOR memuat analisa kebuthan BHP untuk melakukan deteksi dini FR PTM, al :
Jumlah sasarn, kebutuhan dan sumber pembiayaan BHP) ditandatangani Kabid P2P Dinkes
Kab/Kota.
3. Rencana distribusi ke Pusekesmas (Desa berposbindu/Posbindu)
4. Laporan pelaksanaan deteksi dini 1 tahun terakhir.
5. Referensi harga (e-katalog)
6. Spesifikasi barang
MOUTH PIECE
3 1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu BHP Mouth Piece untuk
Kab/Kota.
2. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg Kesanggupan Melaksanakan Layanan
Konseling UBM di Puskesmas dan FKTP.
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg Tenaga kesehatan telah mengikuti pelayanan
dan atau orientasi UBM, dan atau tersedia tenaga pengelola PTM yang akan dilatih
atau diberikan orientasi atau bentuk lainnya (OJT/Belajar mandiri via E-Learning atau
konsultasi teknis virtual) bersumber APBD/APBN atau sumber biaya lain.
4. TOR & RAB (TOR memuat analisa kebutuhan, justifikasi dan data rekap FKTP dan
jumlah tenaga kesehatan terlatih) ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
5. Laporan ketersediaan alat CO Analyzer yang ada (termasuk mouth piece)
6. Laporan pelaksanaan UBM di Puskesmas (Sesuai laporan SI PTM)
7. Rencana kegiatan sasaran melakukan skrining aktif dan monev pelaksanaan
penerapan KTR.
8. Referensi harga (e-katalog)
9. Spesifikasi barang
10.Daftar rencana distribusi
4 VIRUS TRANSPORT MEDIA (VTM)
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu VTM untuk Kab/Kota.
2. Telaah Kadinkes Kab/Kota tentang kebutuhan VTM, yang menyertakan ODP, PDP, dan
jumlah kasus konfirmasi sampai saat telaah dibuat.
3. TOR & RAB ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
4. Referensi harga (e-katalog)
5. Spesifikasi barang
6. Daftar rencana distribusi
5 BHP PENGENDALIAN DBD
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu BHP Pengendalian DBD untuk
Kab/Kota.
2. Telaah Kadinkes Kab/Kota tentang kebutuhan, perencanaan peralatan dan bahan
pengendalian vector (RDT DBD Comb0, Biolarvasida/BTI).
3. TOR & RAB ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
4. Inventarisasi stock barang yang ada saat ini.
5. Referensi harga (e-katalog)
6. Spesifikasi barang
7. Daftar rencana distribusi
6 CATRIDGE TES CEPAT MOLEKULER (TCM)
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu Catridge TCM untuk Kab/Kota.
2. Telaah Kadinkes Kab/Kota tentang analisa kebutuhan Catridge TCM penunjang pemeriksaan TBC.
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg Ketersediaan SDM di Fasyankes (Analis laboratorium dan
pengelola program TBC) yang sudah dilatih terkait manajemen alat (Alur pemeriksaan, operasional,
pencatatan pelaporan) dan Catridge TCM, serta stock barang yang ada.
4. TOR & RAB ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
5. Laporan utilisasi TCM per fasyankes (RS/Puskesmas) tahun 2019 dan Triwulan I tahun 2020.
6. Targer pemeriksaan kasus TBC menggunakan TCM tahun 2020 per fasyankes.
7. Referensi Harga (e-katalog)
8. Spesifikasi barang
9. Daftar rencana distribusi
7 LARVASIDA MALARIA
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu Larvasida Malaria untuk Kab/Kota.
2. Telaah Kadinkes Kab/Kota ttg kebutuhan dan perencanaan pengendalian Malaria.
3. TOR & RAB ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
4. Laporan stock jumlah barang yanag ada.
5. Daftar rencana distribusi.
6. Referensi harga (e-katalog)
7. Spesifikasi barang
8

R0 dan BHP SKRINING HIV (Reagen Sifilis untuk skrining HIV dan Sifilis pada ibu hamil)
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu R0 dan Reagen Sifilis) untuk Kab/Kota.
2. Telaah Kadinkes Kab/Kota ttg analisis kebutuhan R0 dan reagen sifilis untuk skrining HIV dan
Sifilis pada ibu hamil.
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg target sasaran pemeriksaan HIV pada 8 populasi
tahun 2021.
4. TOR & RAB (TOR memuat analisa kebutuhan, justifikasi dan data rekap FKTP dan jumlah
tenaga kesehatan terlatih) ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
5. Laporan pemeriksaan HIV pada 8 populasi dan laporan pemeriksaan Sifilis pada ibu hamil
tahun 2019 & 2020 per Puskesmas.
6. Referensi harga (e-katalog)
7. Spesifikasi barang
8. Daftar rencana distribusi dan target pemeriksaan HIV dan Sifilis pada ibu hamil tahun 2021
per Puskesmas.
9 HEART RATE VARIABILITY (HRV) TEST
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu HRV Test untuk Kab/Kota.
2. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg Melaksanakan layanan skrining masalah Kesehatan Jiwa dengan
menggunakan alat HRV test di FKTP.
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg FKTP yang akan menerima HRV test sudah mempunyai tenaga
kesehatan yang telah dilatih deteksi dini dan tata laksana gangguan jiwa di Puskesmas
4. TOR & RAB ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
5. Daftar rencana distribusi.
6. Referensi harga (e-katalog)
7. Spesifikasi barang
10 POSBINDU KIT
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu Pusbindu Kit untuk Kab/Kota.
2. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota bahwa petugas kesehatan telah mengikuti pelatihan Posbindu.
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg Kesanggupan memenuhi biaya pemeliharaan dan operasional bersumber
APBD
4. TOR & RAB (TOR memuat analisa kebutuhan dengan data rekapitulasi FKTP dan jumlah nakes terlatih)
ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
5. Inventarisasi jumlah Posbindu Kit tahun 2018 s.d 2020.
6. Laporan pelaksanaan deteksi dini 1 tahun terakhir (jumlah sasaran, jumlah dan hasil skrining).
7. Referensi Harga (e-katalog).
8. Spesifikasi Alat.
9. Daftar rencana distribusi.
11 CO ANALYZER
1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota ttg Usulan Menu CO Analyzer untuk Kab/Kota.
2. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg Kesanggupan Melaksanakan Layanan Konseling
UBM di Puskesmas dan FKTP.
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota ttg Tenaga kesehatan telah mengikuti pelayanan dan
atau orientasi UBM, dan atau tersedia tenaga pengelola PTM yang akan dilatih atau diberikan
orientasi atau bentuk lainnya (OJT/Belajar mandiri via E-Learning atau konsultasi teknis
virtual) bersumber APBD/APBN atau sumber biaya lain.
4. Surat Pernyataan Kadainkes Kab/Kota ttg Kesanggupan memenuhi biaya pemeliharaan dan
operasional bersumber APBD.
5. TOR & RAB (TOR memuat analisa kebutuhan, justifikasi dan data rekap FKTP dan jumlah
tenaga kesehatan terlatih) ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
6. Referensi Harga (e-katalog)
7. Spesifikasi Alat
8. Daftar rencana distribusi
ALUR PENILAIAN USULAN DAK FISIK P2P

Catatan :
1. Untuk daerah dengan hasil penilaian Approve bearti usulan diterima
2. Untuk daerah dengan hasil penilain Reject bearti usulan ditolak
3. Untuk daerah dengan hasil penilain Discuss bearti daerah diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan dan
melengkapai syarat teknis dan penilaian akan dilakukan pada saat sinkronisasi dan harmonisasi
PENILAIAN USULAN DAK FISIK PROGRAM P2P Th. 2021

1. Input usulan menu dalam REJECT


aplikasi Krisna.
2. Menyertakan persyaratan
teknis DAK Fisik  Untuk
DISCUSS
penilaian pagu indikatif saat VERIFI
KASI
ini minimal : Surat usulan,
TOR, dan RAB
3. Nilai persyaratan teknis APPROVE
memenuhi kriteria “Teknis
Program”
REVIU USULAN LOKASI DAK FISIK REGULER P2P DARI APLIKASI KRISNA
KAB/KOTA SUDAH
JENIS SUBBIDANG MENU KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN %
MENGAJUKAN USULAN
Penyediaan Alat
Vaccine Referigerator
Pelayanan Dasar Kesehatan Sarana Cold Chain 87 16,93
Puskesmas Imunisasi
BHP Pemeriksaan Gula Darah
(Striptes Gula Darah, Lancet 179 34,82
dan Kapas Swab)
Mouth Piece 179 34,82
BMHP
VTM 179 34,82

Pelayanan RDT Combo DBD 179 34,82


Kefarmasian dan Penyediaan BHP
BHP BTI DBD 179 34,82
Reguler
Catridge TCM Catridge TCM 127 28,02
RDT HIV
RO dan BHP Skrining HIV 117 26,71
RDT Sifilis
BHP Malaria Larvasida 54 51,43
Posbindu Kit Posbindu Kit 45 27,61
Kesiapan
Penyedian Alat
Peningkatan CO Ananalizer CO Ananalizer 27 36,00
Deteksi Dini PTM
Sistem Kesehatan
HRV Test HRV Test 43 27,92

Sumber Data : Aplikasi Krisna Sabtu, tanggal 20 Juni 2020 Jam 14.00 WIB 16
Contoh TOR, RAB dan Dakung DAK Fisik P2P

Catatan :

TOR setidaknya memuat


Dasar hukum, Gambaran
Umum, Penerima Manfaat,
strategi Pencapaian
keluaran dan biaya yang
digunkan serta hal lain
dianggap mendukung
penjelasar KAK atau TOR.
Penjelasan anggaara terkait
menu usulan agar
dijelaskan dalam TOR
DAK NON FISIK P2P Th. 2021
SURAT PENTING (terkait DAK Non Fisik)

1. Surat Sekjen Kemenkes  Tgl 28 Mei 2020 ttg Pedoman Penyampaian Usulan Dana
Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021.
Menjelaskan : Ruang lingkup DAK Bidang Kesehatan ; Tata cara penyampaian usulan DAK
Bidang Kesehatan (Fisik & Non Fisik) ; Batas waktu penyampaian usulan ; Lampiran
(Rincian menu kegiatan DAK Fisik).
2. Surat Karorengar Kemenkes  Tgl 5 Juni 2020 tentang Penyampaian Rincian Kegiatan DAK
Non Fisik Bidang Kesehatan TA 2021.
Menjelaskan : Pembiayaan Tidak Boleh bagi DAK Non Fisik ; Lampiran menu kegiatan DAK
Non Fisik.
3. Surat Karorengar Kemenkes  Tgl 9 Juni 2020 tentang Penambahan Rincian Menu BOK
Puskesmas TA 2021.
Menjelaskan : Penyediaan tenaga dengan perjanjian kerja
19
RINCIAN MENU KEGIATAN DAK NON FISIK PROGRAM P2P TA. 2021
(APLIKASI E-RENGGAR)

Jenis Menu Kegiatan Rincian Kegiatan

Upaya deteksi dini, preventif dan respon


BOK Provinsi Penyakit

Bantuan
Operasional BOK Kabupaten/Kota Upaya deteksi dini, preventif dan respon
Kesehatan (BOK) Penyakit

BOK Puskesmas Upaya deteksi dini, preventif dan respon


Penyakit

20
YANG TIDAK BOLEH DIBIAYAI OLEH BOK
(Surat Karorengar PR.01.01/1.3/2120/2020)

Dukungan Manajemen ; Suplemen Gizi ; Peningkatan Kapasitas


Pegawai ; Belanja Modal ; Kegiatan Kuratif dan Rehabilitatif ;
Pengadaan Obat dan Vaksin ; Seminat Kit ; Honor Input Data ;
Hadiah Lomba ; Honor Panitia ; Retribusi ; Cetak Foto ;
Pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana

21
MENU KEGIATAN BOK PROVINSI TA 2021

1. Advokasi dan koordinasi LS/LP dalam rangka pencegahan dan pengendalian


penyakit tingkat Provinsi.
2. Rujukan pengujian spesimen rutin, sentinel dan dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB),
baik ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) provinsi maupun laboratorium
kesehatan pusat/rujukan.
3. Penyelidikan Epidemiologi dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang tidak dapat
diatasi oleh Kab/Kota.
4. Pembinaan dan pengawasan program P2P bagi tenaga P2P dinas kesehatan
Kab/Kota (monev, bintek, supervisi)
5. Penyusunan dan penyediaan media KIE dalam rangka kegiatan promotif dan
preventif penyakit menular dan tidak menular serta Keswa – Napza.
6. Pertemuan koordinasi kegiatan program P2P tingkat provinsi bagi petugas P2P
Dinkes Kab/Kota secara berkala.
7. Belanja Aalat Pelindung Diri (APD) untuk surveilans P2P.
22
MENU KEGIATAN BOK KAB/KOTA TA 2021

1. Rujukan pengujian spesimen rutin, sentinel dan dugaan KLB, termasuk yang
dilaksanakan oleh UPT Labkesda Dinkes Kab/Kota.
2. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis terpadu P2P ke Puskesmas
(monev, bintek, supervisi).
3. Kampanye, sosialisasi, advokasi tentang penyakit menular dan penyakit tidak menular
serta masalah kesehatan jiwa – Napza di tingkat Kab/Kota.
4. Penyelidikan epidemiologi, pelacakan kasus, rumor, penangulangan surveilans
penyakit berpotensial KLB serta masalah kesehatan jiwa.
5. Pendampingan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembentukan kader P2P di
puskesmas.
6. Koordinasi terpadu LS/LP tentang Program P2P secara berkala.
7. Penyusunan dan penyediaan media KIE P2P dalam rangka kegiatan promotif dan
preventif penyakit menular dan tidak menular serta masalah kesehatan jiwa dan
Napza.
8. Belanja Aalat Pelindung Diri (APD) untuk surveilans P2P. 23
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS
RUANG LINGKUP P2P TA 2021

• Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko


• Deteksi Dini & Penemuan Kasus
• Pengendalian Penyakit
• Surveilans dan Respons KLB
• Pemberdayaan Masyarakat

24
RINCIAN MENU KOMPONEN KEGIATAN BOK
PUSKESMAS
RUANG LINGKUP P2P TA 2021
Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko

1. Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun imunisasi di bawah dua
tahun (Baduta)
2. Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua dan Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali murid.
3. Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk pencegahan penyakit
4. Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi LS/LP terkait kegiatan
pencegahan – pengendalian penyakit termasuk kegiatan POPM, Bulan Eliminasi
kaki gajah (Belkaga)
5. Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
6. Pendataan sasaran POPM
7. Distribusi obat POPM ke pos minum obat/penduduk sasaran di desa
8. Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten/kota
9. Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi dan penyakit menular
lainnya
10. Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk, larvasidasi,
fogging, Indoor Residual Spraying (IRS), modifikasi lingkungan) 26
Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko (lanjutan..)

11. Pemantauan jentik secara berkala.


12. Survei habit jentik dan nyamuk dewasa.
13. Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa.
14. Monitoring penggunaan kelambu.
15. Pengawasan standar baku mutu pengendalian vector dan binatanag pembawa
penyakit.
16. Evaluasi pengendalian vector dan binatanag pembawa penyakit.
17. Penerapan KTR pelatihan petugas konseling UBM di Puskesmas.
18. Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan posbindu penyakit tidak
menular oleh petugas Puskesmas.
19. Pengendalian factor risiko penyakit pada situasi KLB, situasi khusus dan
bencana.

27
Deteksi Dini & Penemuan Kasus

1. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis pada Ibu hamil dan kelompok
berisiko.
2. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM.
3. Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus mangkir, kasus kontak
kusta serta orang dengan gangguan jiwa serta penyakit lainnya.
4. Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP).
5. Konseling dan deteksi dini masalah Keswa dan Napza.

28
Pengendalian Penyakit

1. Pendampingan penderita penyakit menular menahun.


2. Pendampingan penderita gangguan jiwa dan Napza.
3. Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus Filariasis.
4. Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus Filariasis.
5. Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta dan
penyakit menular lainnya serta gangguan jiwa.

29
Surveilans dan Respons KLB

1. Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) pelaksanaan dasar dan lanjutan.
2. Surveilans aktif RS dan Yankes swasta untuk kasus PD3I dan penyakit menular lainnya.
3. Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid Convinience Assessment (RCA).
4. Verifikasi rumor dugaan KLB.
5. Respon cepat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
6. Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensial KLB.
7. Pelacakan kasus ikutan atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM).
8. Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensial KLB dan atau masalah Keswa serta
penanggulangan KLB.
9. Analisa hasil PE dan diseminasi informasi di wilayah kerja Puskesmas.
10. Pemantauan kontak.
11. Surveilans migrasi malaria.
12. Surveilans PTM dan penyakit berpotensi KLB termasuk PIE di masyarakat.
13. Surveilans penyakit pada situasi khusus dan bencana.
14. Surveilans anak sekolah dalam rangka P2P.
15. Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman spesimen untuk konfirmasi.
16. Belanja APD untuk surveilans P2P.

30
Pemberdayaan Masyarakat

1. Pembentukan kader kesehatan program P2P.


2. Orientasi/pembekalan kader kesehatan untuk P2P.
3. Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P.
4. Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan untuk P2P oleh
petugas Puskesmas.
5. Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang pencegahan dan
pengendalian penyakit tingkat Puskesmas.

31
ALUR PENILAIAN DAK NON FISIK P2P

Catatan :
1. Untuk daerah dengan hasil penilaian Approve bearti usulan diterima
2. Untuk daerah dengan hasil penilain Reject bearti usulan ditolak
3. Untuk daerah dengan hasil penilain Discuss bearti daerah diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan dan melengkapai syarat
teknis dan penilaian akan dilakukan pada saat sinkronisasi dan harmonisasi
PENILAIAN USULAN DAK NON FISIK PROGRAM P2P Th. 2021

REJECT

1. Input usulan menu dalam


aplikasi E-Renggar.
2. Menyertakan data dukung DISCUSS
VERIFI
DAK Non Fisik  Surat KASI
usulan, TOR, dan RAB
3. Nilai data dukung memenuhi
kriteria “Teknis Program” APPROVE
RAB DAK NON FISIK PUSKESMAS KAB/KOTA ……

MENU DAK NON FISIK PUSKESMAS PROGRAM P2P


Pencegahan
NO NAMA PUSKESMAS Deteksi Dini & TOTAL
Penyakit Dan Pengendalian Surveilans Dan Pemberdayaan
Penemuan
Pengendalian Penyakit Respons Klb Masyarakat
Kasus
Faktor Risiko
1 (nama Puskesmas) Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
2 (nama Puskesmas) Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
3 (nama Puskesmas) Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
JUMLAH Rp.

34
REVIU USULAN LOKASI DAK NON FISIK BOK P2P
DARI APLIKASI E-RENGGAR

Jumlah Daerah Sudah Persentase


No DAK Non Fisik
Lokasi Input (%)

1 BOK P2P Provinsi 34 16 47

BOK P2P
2 514 274 53
Kabupaten/Kota

3 BOK P2P Puskesams 514 269 52

Sumber Data : Aplikasi E-Renggar hari Minggu, tanggal 28 Juni 2020 Jam 11.00 WIB

35
STOP

Anda mungkin juga menyukai