DALAM
REHABILITASI
NAPZA
4
REHABILITASI
Perawatan Sekunder
Dapat dilakukan dalam setting rawat jalan/rawat inap
• Perawatan kesehatan
• Lanjutan konseling
• Dukungan sebaya
untuk pasien dan • Rehabilitasi
keluarga vokasional
• Rekreasi • Pencegahan
• Pendidikan kekambuhan
• Aftercare
• Spiritual
5
Family Disease
8
Family Role /Peran Keluarga
• Engagement
• Support
• Supervisi
• Partnership
• Promoter
9
Family Role /Peran
Keluarga
• Peran keluarga dalam pemulihan sangat besar
dan penting
• Beri dukungan dengan tetap menjaga keteguhan
dan ketegasan.
• Beri penghargaan pada setiap pilihan yang baik
• Energi dalam keluarga seharusnya di fokuskan
untuk membangun lingkungan yang sehat
disekitar orang dalam pemulihan, menolak
fokus pada sikap adiksi seseorang
10
Family Role /Peran
Keluarga
• Ekspresikan tantangan, hindari menghakimi
• Belajar bersama bagaimana cara menghadapi
rasa sendiri , marah, frustrasi dan kecemasan.
• Menemukan support merupakan hal yang
penting. Bentuk support dapat berupa group
ataupun konseling keluarga.
• Penting untuk dapat berelasi dengan emosi
bukan dengan pengalaman keluarga yang lain.
11
RECOVERY IN PANDEMIC
• Orang dalam pemulihan gangguan penggunaan napza
mengalami kesulitan untuk mempertahankan ketenangan
(sobriety) selama masa Pandemi COVID 19
• Relaps dapat terjadi dari perasaan kesepian, cemas, dan bosan.
• Menumpuknya perasaan negatif sering memicu keinginan
untuk kembali menggunakan napza
• Isolasi dan distres emosional merupakan pemicu yang signifikan
dari relaps
• Isolasi sosial juga meningkatkan risiko terjadi tindakan kriminal.
12
RECOVERY IN PANDEMIC
• Banyak yang berjuang dengan dukungan sosial dan
terlibat aktif dalam program pemulihan , orang dalam
pemulihan akan mengalami pembatasan pertemuan.
• Interaksi tatap muka merupakan kunci kesuksesan
suatu dukungan pemulihan, saat ini dapat dicapai
dengan kemampuan untuk mengakses pertemuan
virtual.
• Teman dalam pemulihan,keluarga dan pusat
pemulihan adiksi harus lebih waspada terhadap tanda-
tanda relaps.
13
RISIKO COVID 19
• Risiko penularan sama dengan orang lain.
• Apabila terjangkit COVID 19 kemungkinan untuk
perburukan kondisi lebih tinggi oleh karena
banyak Napza mempengaruhi kerja Paru-paru
dan organ tubuh lainnya.
• Adaptasi kebiasaan baru harus dapat
diimplementasikan oleh keluarga dan orang
dalam pemulihan.
14
TERIMA KASIH
15