Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN /TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KABUPATEN


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
KOORDINASI LINTAS SEKTOR
TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-undang No.4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 82 Tahun 2014
tentang Penanggulangan Penyakit Menular;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1501/Menkes/Per/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang
Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 Tahun 2016
tentang Penanggulangan Tuberkulosis;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2013
tentang Penanggulangan HIV dan AIDS;

2. Gambaran Umum

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular melaksanakan kegiatan


pencegan dan pengendalian penyakit menular penyakit menular langsung (TB,
HIV AIDS, Hepatitis, ISPA Pneumonia, Diare, Kusta ) maupun penyakit tular
vector zoonotic ( DBD, Malaria, Rabies, Cacingan, Filarasis, Chikungunya).
Dalam hal pencapaian program Penyakit menular masih banyak yang belum
mencapai target baik SPM maupun Target Nasional. Untuk itulah diperlukan
Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program meliputi pendampingan, pembinaan
dan Koordinasi LS/LP Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Prioritas
(HIV AIDS, TBC, Malaria, NTDs) maupun penyakit menular lainnya.

No Rincian Menu/Komponen Uraian


I Penguatan koordinasi tata kelola UKM sekunder
1. Koordunasi Lintas Sektor
a Pembinaan Pendampingan Merupakan kegiatan
Pelaksanaan Pemberian Obat Pen- Pendampingan pelaksanaan
cegahan massal ( POPM ) Filariasis/ kegiatan POPM
cacingan/Frambusia dan kemopro- filariasis/cacingan,frambusia dan
liaksis kusta kemoproliaksis kusta serta KIPI
pasca POPM

b Pembinaan Pendampingan teknis Merupakan kegiatan kunjungan


assesmen eliminasi atau eradikasi dalam rangka eradikasi dan
penyakit tropis terabaikan ( kusta, eliminasi penyakit tropis
Frambusia,filariasis ) ke Puskesmas terabaikan

c Pendampingan oleh petugas Kab Merupakan kegiatan


dalam rangka penemuan kasus pendampingan dalam rangaka
pencegahan dan pengendalian penemuan kasus penyakit tropis
penyakit tropis terabaikan ( kusta, terabaikan ( Kusta,
Frambusia,filariasis ) ke Puskesmas Frambusia,dll)
d Pendampingan oleh petugas Kab Merupakan kegiatan
dalam rangka penemuan kasus Pendampingan oleh Petugas
pencegahan dan pengendalian Kabupaten dalam rangka
penyakit menular lainnya penemuan kasus pencegahan
penyakit menular yang
berpotensial KLB,penyakit infeksi
emerging dan zoonosis.
e Pembinaan dan koordinasi LS/LP Merupakan kegiatan
Pencegahan dan pengendalian Penyakit Pertemuan LS/LP terintegrasi di
Menular Prioritas ( HIV.AIDS,TBC, puskesmas tentang kasus
Malaria,NTDs ) ke Puskesmas penyakit menular.
B. PENERIMA MANFAAT
Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
I Penguatan koordinasi tata kelola UKM sekunder
1. Koordunasi Lintas Sektor
a Pembinaan Pendampingan 25 PJ Peny Menular
Pelaksanaan Pemberian Obat Pen- Puskesmas Puskesmas, Lintas
cegahan massal ( POPM ) Filariasis/ Sektor dan Lintas
cacingan/Frambusia dan kemopro- Program di Wilayah
liaksis kusta Puskesmas
b Pembinaan Pendampingan teknis 25 PJ Peny Menular
assesmen eliminasi atau eradikasi Puskesmas Puskesmas, Lintas
penyakit tropis terabaikan ( kusta, Sektor dan Lintas
Frambusia,filariasis ) ke Puskesmas Program di Wilayah
Puskesmas
c Pendampingan oleh petugas Kab 25 PJ Peny Menular
dalam rangka penemuan kasus Puskesmas Puskesmas, Lintas
pencegahan dan pengendalian Sektor dan Lintas
penyakit tropis terabaikan ( kusta, Program di Wilayah
Frambusia,filariasis ) ke Puskesmas Puskesmas
d Pendampingan oleh petugas Kab 25 PJ Penyakit
dalam rangka penemuan kasus Puskesmas MenularPuskesmas
pencegahan dan pengendalian
penyakit menular lainnya
e Pembinaan dan koordinasi LS/LP 25 PJ Peny Menular
Pencegahan dan pengendalian Penyakit Puskesmas Puskesmas, Lintas
Menular Prioritas ( HIV.AIDS,TBC, Sektor dan Lintas
Malaria,NTDs ) ke Puskesmas Program di Wilayah
Puskesmas
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan

Rincian Output Metode Tahapan


No
Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
I Penguatan koordinasi tata kelola UKM sekunder
1. Koordunasi Lintas Sektor
a Pembinaan pendampingan Dokumen 1 swakelola 1. Persiapan
pelaksanaan Pemberian Obat laporan Administrasi
Pencegahan Massal (POPM) 2. Pelaksanaan
Filariasis/cacingan/frambusia Kegiatan
dan kemoproliaksis kusta 3. Waktu
Pelaksanaan
(Feb-
Desember
2024)
4. Pembuatan
Laporan
Kegiatan

b Pembinaan Pendampingan Dokumen 1 swakelola 1. Persiapan


teknis laporan Administrasi
assesmen eliminasi atau 2. Pelaksanaan
eradikasi Kegiatan
3. Waktu
penyakit tropis terabaikan
Pelaksanaan
( kusta,
(Feb- Des
Frambusia,filariasis ) ke 2024)
Puskesmas 4. Pembuatan
Laporan
Kegiatan
c Pendampingan oleh petugas Dokumen 1 swakelola 1. Persiapan
Kab laporan Administrasi
dalam rangka penemuan 2. Pelaksanaan
kasus Kegiatan
3. Waktu
pencegahan dan
Pelaksanaan
pengendalian
(Feb- Des
penyakit tropis terabaikan 2024)
( kusta, 4. Pembuatan
Frambusia,filariasis ) ke Laporan
Puskesmas Kegiatan
d Pendampingan oleh petugas Dokumen 1 swakelola 1. Persiapan
Kab laporan Administra
dalam rangka penemuan si
kasus 2. Pelaksanaan
pencegahan dan Kegiatan
3. Waktu
pengendalian
Pelaksana
penyakit menular lainnya
an (Feb-
Desember
2024)
4. Pembuatan
Laporan
Kegiatan
e Pembinaan dan koordinasi Dokumen 1 swakelola 1. Persiapan
LS/LP laporan Administra
Pencegahan dan si
pengendalian Penyakit 2. Pelaksanaan
Kegiatan
Menular Prioritas
3. Waktu
( HIV.AIDS,TBC, Pelaksana
Malaria,NTDs ) ke Puskesmas an (Feb-
Desember
2024)
4. Pembuatan
Laporan
Kegiatan
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN

Kegiatan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun yaitu dari Januari 2024 sampai dengan
Desember 2024.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Opersaional Kesehatan


Kabupaten Ogan Ilir pada rincian menu Koordinasi Lintas Sektor sebesar Rp. 193.350.000,-
(Seratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dengan kebutuhan
perincian sebagai berikut :

No Rincian Menu/Komponen Kebutuhan Biaya


Penguatan koordinasi tata kelola UKM sekunder
Koordunasi Lintas Sektor
a Pembinaan Pendampingan Rp. 28.170.000-
Pelaksanaan Pemberian Obat Pen-
cegahan massal ( POPM ) Filariasis/
cacingan/Frambusia dan kemopro-
liaksis kusta
b. Pembinaan Pendampingan teknis Rp. 28.170.000-
assesmen eliminasi atau eradikasi
penyakit tropis terabaikan ( kusta,
Frambusia,filariasis ) ke Puskesmas
c. Pendampingan oleh petugas Kab Rp. 28.170.000-
dalam rangka penemuan kasus
pencegahan dan pengendalian
penyakit tropis terabaikan ( kusta,
Frambusia,filariasis ) ke Puskesmas
d. Pendampingan oleh petugas Kab Rp. 28.170.000-
dalam rangka penemuan kasus
pencegahan dan pengendalian
penyakit menular lainnya
e. Pembinaan dan koordinasi LS/LP Rp. 80.670.000-
Pencegahan dan pengendalian Penyakit
Menular Prioritas ( HIV.AIDS,TBC,
Malaria,NTDs ) ke Puskesmas
Total Rp.193.350.000-
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Ogan Ilir

H. Hendra Kudeta, SKM


Nip. 196512031988031003

Anda mungkin juga menyukai