A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan dana Alokasi
Khusus Nonfisik
b. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2019 tentang pengelolaan dana Alokasi Khusus NonFisik
c. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 197 Tahun 2020 Tentang Peraturan Kementerian
Keuangan (PMK)tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK 07/2019
Tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik
d. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular
e. Peraturan mentri kesehatan RI Nomor 45 tahun 2014 tentang penyelenggara surveilans kesehatan
Berisi dasar hukum pelaksanaan kegiatan bersumber DAK Nonfisik
2. Gambaran Umum
Surveilans atau surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus
terhadap penyakit atau masalah – masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya
peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan
tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan
penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan (Menkes RI, 2003).
Surveilans kesehatan masyarakat adalah proses pengumpulan data kesehatan yang mencakup tidak
saja pengumpulan informasi secara sistematik, tetapi juga melibatkan analisis, interpretasi, penyebaran,
dan penggunaan informasi kesehatan. Hasil surveilans dan pengumpulan sertaanalisis data digunakan
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang status kesehatan populasi guna
merencanakan, menerapkan, mendeskripsikan, dan mengevaluasi program kesehatan masyarakat untuk
mengendalikan dan mencegah kejadian yang merugikan kesehatan.
Dengan demikian, agar data dapat berguna, data harus akurat, tepat waktu, dan tersedia dalam
bentuk yang dapat digunakan (Timmreck, 2005).
Menurut Centers for Disease Control (CDC ), 1996. Surveilans adalah pengumpulan, analisis dan
interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus menerus, yang diperlukan untuk perencanaan,
implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan desiminasi data secara
tepat waktu kepada pihak – pihak yang perlu mengetahuinya. Menurut Vaughan & Morrow, surveilans
merupakan komponen penting dalam Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat, karena menyediakan
input informasi yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah – masalah yang sedang timbul serta
mengevaluasi efektivitas tindakan pengendalian masalah lama. Penyediaan informasi ini memungkinkan
otoritas kesehatan mengambil tindakan yang tepat dan cepat untuk pengendalian penyakit atau
melakukan investigasi lebih mendalam.
WABAH : adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah
tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (UU No 4. Tahun 1984).
Suatu wabah dapat terbatas pada lingkup kecil tertentu (disebut outbreak, yaitu serangan penyakit)
lingkup yang lebih luas (epidemi) atau bahkan lingkup global (pandemi)
Mis:
wabah SARS yang terjadi pada tahun 2003 dan menyebabkan kematian pada 800 orang di seluruh
dunia (epidemi)
Kejadian Luar Biasa (KLB) salah satu kategori status wabah dalam peraturan yang berlaku di Indonesia.
tatus Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004.
Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau
kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
KRITERIA KLB
Kriteria tentang KLB mengacu pada Keputusan Dirjen No. 451/9. Suatu kejadian dinyatakan luar biasa
jika ada unsur:
1. Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal
3. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode
sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun).
4. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila
dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya.
Total 22.050.000.00