Anda di halaman 1dari 19

DAMPAK GANGGUAN

NAPZA PADA KELUARGA

Laela Dian Kurniasih, dr., SpKJ


PENDAHULUAN
• Masalah penyalahgunaan napza => masalah global yang kompleks
• melibatkan berbagai aspek bio-psiko-sosial
• mengakibatkan berbagai dampak buruk, baik manifestasi fisik maupun psikososial,
• Di Indonesia, penyalahgunaan napza sangat meluas dan tidak pernah mereda, sekalipun jenis
zat yang digunakan menunjukkan perbedaan dari waktu ke waktu.
• berkembang mengikuti tren yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya ketersediaan
zat, kebutuhan dan faktor penegakan hukum.
• Dampak buruk lain : angka kematian
• Survey BNN : 2014 33 orang korban meninggal perhari karena penyalahgunaan napza.
• Data survei BNN & PPKUI pada kelompok rumah tangga di 20 provinsi tahun 2015, prevalensi
orang yang pernah pakai napza setahun terakhir (current user) di tahun 2015 menyentuh angka
0,6%.
• kelompok umur 20-29 tahun, terutama di kota.
• Jenis napza yang pernah dipakai (ever used) paling banyak adalah ganja (57%), diikuti oleh shabu
(23%) dan ekstasi (15%).
NAPZA NARKOBA
(NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA (Narkotika, Psikotropika dan
DAN ZAT ADIKTIF) obat/bahan berbahaya)

Adalah bahan/zat aktif yg masuk ke dalam tubuh & mempengaruhi susunan syaraf
otak yang jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik,
jiwa/psikis(pikiran, perasaan dan perilakunya) dan fungsi sosial serta dapat
menimbulkan ketergantungan secara fisik maupun psikologis

WHO (1982) : “Semua zat kecuali makanan, air atau oksigen yang jika dimasukkan
ke dalam tubuh dpt mengubah fungsi tubuh secara
• Upaya menanggulangi permasalahan pemakaian napza ditujukan sesuai dengan tahapan
kontinum pemakaian zat itu sendiri.

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF

• sosialisasi • Primer • Tersier • Tersier


pencegahan • Sekunder • Mereduksi • Mereduksi
• (penyuluhan, bahaya yg bahaya
Media timbul dari penggunaan
Elektronik, penggunaan Napza
sosialdan Media Napza
KIE lainnya)
SPEKTRUM
PENYALAHGUNAAN NAPZA

KETERGANTUNGAN
* Penggunaan setiap hari
* Peningkatan dosis
PENGGUNAAN INTENSIF * Efek jangka pendek
* Hampir setiap hari * Efek jangka panjang
* Belum ada * intoksikasi/OD
SITUASIONAL peningkatan dosis
* Dalam kondisi * Timbul efek jangka
tertentu (stres) pendek (fisik)
REKREASIONAL * Dosis kecil – sedang
* Sesekali * Timbul efek jangka
* Untuk pergaulan pendek
EKSPERIMENTAL * Dosis kecil
* Tahap awal * Belum menimbulkan
* Ingin tahu,tekanan teman masalah
* Dosis sangat kecil

POLA PENGGUNAAN
PATOLOGIK GANGGUAN
ALASAN ORANG MENGGUNAKAN
NARKOBA
FUN (pleasure)

FORGET (pain amelioration)

FUNCTIONAL (purposeful)
GANGGUAN PENGGUNAAN NAPZA

PENYALAHGUNAAN
Harmful effects terhadap kehidupan  problem pekerjaan dan sosial serta
mempengaruhi aspek legal

ADIKSI/
KETERGANTUNGAN Mengalami toleransi, putus zat, craving
EFEK PENGGUNAAN NAPZA => PERUBAHAN EMOSI DAN PERILAKU

Emosi : Gembira berlebih, mudah marah, mudah tersinggung

Kesadaran : Tampak mengantuk , tertidur tidak pada waktunya, tidak bisa


tidur, kewaspadaan meningkat

Proses pikir Lambat atau cepat Isi pikir Merasa diri hebat, kuat. Kecurigaan
tidak pada tempatnya / berlebihan

Perilaku Lamban atau bertambah banyak dan cepat, perilaku aneh seperti
mengulang gerakan tanpa tujuan
DAMPAK BURUK NARKOBA

SOSIAL

MASYARAKA
MEDIS
T

KELUARG
A

SEKOLAH/
PEKERJAAN
LINGKUNGAN KELUARGA
Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu karena sering
terjadi pertengkaran, mudah tersinggung, saling curiga dll

Perilaku menyimpang/asosial (berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup


bebas), aib keluarga.

keluarga resah karena barang berharga sering hilang, cemas anggota


keluarga mempunyai risiko masalah hukum

Child abuse and neglect

Kondisi finansial akan terganggu : menggangur, pengeluaran uang


meningkat untuk biaya pengobatan dan rehabilitasi.
MASALAH KESEHATAN DAN PSIKOSOSIAL YG
BERKAITAN DENGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA
DALAM KELUARGA
PRENATAL-
ANAK-REMAJA PASANGAN KELUARGA
NEONANTUS

• Masalah kehamilan • Pengabaian


& perkembangan nutrisi/kesehatan
• Kesehatan mental &
bayi • Risiko sakit/
fisik • Masalah pekerjaan
• Transmisi HIV & kecelakaan
• Pernikahan tidak stabil dan keuangan
penyakit infeksi • Bonding orangtua-
• Perpisahan/perceraian • Pengeluaran biaya
lainnya anak
• Kekerasan untuk penggunaan zat
• Prenatal care yg • Masalah
interpersonal atau kesehatan
tidak adekuat perkembangan
• Risiko hubungan • Marginalisasi sosial
• Kelahiran premature • Perpisahan orangtua-
seksual • Rumah tangga yang
& BBLR anak
• Masalah coping dan kacau, keluarga
• Mental retardasi & • Fisik & emosional
adaptif berantakan
malformasi fisik abuse
• Risiko substance abuse
• Sindrom adiksi- • Masalah pendidikan
putus zat • Risiko substance abuse
LINGKUNGAN SEKOLAH
• Merusak disiplin dan motivasi belajar.
• Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, dan tawuran pelajar.
• Mempengaruhi peningkatan penyalahgunaan diantara sesama
teman sebaya.
LINGKUNGAN MASYARAKAT
• Tercipta pasar gelap antara pengedar & bandar yang
mencari pengguna/mangsanya.
• Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja
atau siswa yang telah menjadi ketergantungan.
• Meningkatnya kejahatan di masyarakat, seperti:
perampokan, pencurian, dan pembunuhan yang
membuat masyarakat resah.
• Meningkatnya kecelakaan.
DAMPAK MEDIS 15

PENGGUNAAN NARKOBA

Komplikasi Medik
Pengaruh Komplikasi
Psikiatrik
terhadap SSP Medik
(Komorbiditas)

• Gangguan tidur,
• Intoksikasi ggn fs seksual • Infeksi di lokasi
perilaku • Paranoid/
suntikan
maladaptive perasaan curiga
dan ketakutan • Penularan
• Kelebihan Dosis HIV/AIDS dan
• Sindroma • Gangguan
psikotik virus lainnya
Ketergantungan
fisik maupun • Depresi, • Masalah Infeksi
psikologis gangguan cemas Menular Seksual
sampai panik
BAGAIMANA DETEKSI AWAL 16

PENYALAHGUNA NARKOBA..?

• Sulit bila tidak dilakukan secara cermat


• Setiap zat memberikan gejala berbeda
• Ada perubahan perilaku dan sikap  tidak seperti
dulu lagi
• Kebutuhan uang meningkat tanpa kejelasan
• Mulai berbohong , barang hilang
• Penurunan prestasi kerja
• Perubahan teman bergaul
• Tes laboratorium  dengan indikasi jelas
CIRI-CIRI PENGGUNA

Gelisah
Emosi labil, mudah marah,
perilaku merusak

Halusinasi, ‘dreamy
Tidak stabil (tidak konsisten
dalam berbicara), manipulatif
Tidak menjaga
kebersihan diri

Bicara cadel, bicara dengan


dirinya sendiri Sulit untuk konsentrasi
atau perhatian
CIRI-CIRI PENGGUNA
Tidak merawat
Sering berada di tempat2
diri,penampilan <<,
tersembunyi (sudut
nutrisi <<, tidak
ruangan), toilet, ruang
memperdulikan acara
penyimpanan
keluarga

Iritasi daerah hidung &


Sering tidak masuk mulut (kasus nge-lem),
kerja hidung berair, mata
merah

Bau solven dari udara


Sering mencari
pernapasan, pakaian &
pekerjaan baru
rambut (kasus nge’lem)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai