Ada tiga mode penerbangan yang dapat ditampilkan pada aplikasi DJI GO 4:
Positioning Mode (Mode-P): Mode P adalah ketika semua sensor drone aktif dan drone dapat terbang dengan stabil. Ini adalah mode paling
aman untuk menerbangkan drone, jika anda melepaskan tuas kontrol maka drone akan secara otomatis melakukan pengereman dan
kemudian melayang pada posisinya (hover).
Attitude atau ATTI Mode (Mode-A): Aircraft akan berganti ke mode ATTI jika sinyal GPS lemah atau tidak ada dan jika terlalu gelap untuk
vision system untuk bekerja. Aicraft hanya akan menjaga ketinggiannya dengan tetap melayang.
Sport Mode (Mode-S): Pada Mode Sport, dronemu dapat terbang pada kecepatan maksimal dengan menggunakan GPS untuk pemosisian.
Namun, forward dan downward vision system akan dinonaktifkan, jadi aircraft tidak dapat merasakan dan menghindari rintangan.
AIRCRAFT STATUS
Mode Terbang
Seluruh sistem
Sebagai alat normal/siap
navigasi,
normal/perlu ESC (Electronic
kalibrasi Speed Control)
Status: membantu
IMU (Inertial jika ada masalah
Measurement pada motor. Jika
Unit): digunakan anda melihat
oleh drone untuk peringatan, coba
melihat letak dan untuk melakukan
sudutnya ketika reset pada drone.
terbang.
Throttle : adalah
menggerakkan multirotor
naik turun
Roll : pergerakan drone ke samping. Jika Anda Pitch : pergerakan maju dan mundur drone. Jika Anda
menggerakkan stick ini ke kiri atau ke kanan maka drone menekan stick kanan ke atas/bawah maka drone akan
akan berguling memiringkan badan sambal bergeser ke bergerak maju atau mundur.
samping ke arah yang Anda pilih. Gerakan ini tidak
mengubah ketinggian drone (posisi y-axis) tapi hanya
posisi x-axis.
KOMBINASI
Step by step
menerbangkan
drone
Posisikan drone.
Pastikan area yang
digunakan untuk take off
bersih dari rintangan.
Selalu posisikan diri
Anda di belakang drone
sebelum take off .
Take off. Manual atau
otomatis. Hover selama
± 2 menit.
Memutar drone. Cek
Gerakan pitch, roll & yaw
Bayangkan diri anda di
drone. Pahami dan
rasakan pergerakan dan
kontrol drone.
Metode Terbang
1. VFR (Visual Flight Rules) ; PIC terbang dengan melihat secara langsung tanda
alam (landmark).
2. IFR (Instrument Flight Rules) ; PIC tidak bisa melihat tanda alam secara langsung.
Penerbangan dilakukan dengan bantuan instrument.
VLOS
seluruh penerbangan dilakukan dengan cara IFR
EVLOS
BVLOS
Visual Line of Sight (VLOS) adalah jenis Extended Visual Line-of Sight (EVLOS) BVLOS (Beyond Visual Line of Sight) berarti
operasi drone di mana PIC dapat Adalah metode di mana PIC tidak bisa Remote Pilot dan Visual Observer, tidak
mempertahankan kontak visual tanpa melihat langsung drone, Namun dapat melihat drone.
alat bantu dengan UAV. Sederhananya, observer bisa melihat secara langsung Sebagai gantinya PIC mengoperasikan UAV
pesawat harus selalu terlihat oleh pilot. dronenya. dengan Instrument Remote Pilote Station
(IRPS) atau Ground Control Station (GCS)
Instruments.
KESALAHAN YG SERING
TERJADI
Menganggap sensor tabrak dapat mendeteksi segalanya :
Sensor tabrak tidak akan selalu mendeteksi objek tipis,
seperti kabel listrik atau cabang pohon, atau permukaan
transparan, seperti jendela kaca. Selalu waspada untuk
terbang dengan aman dan menghindari rintangan secara
manual jika memungkinkan (drone harus selalu diperhatikan
atau dengan bantuan observer).
Tidak Melepaskan Penutup dan penjepit Gimbal pada saat
Penerbangan.
1. You have only one full battery left. However, your battery is damaged. You fly on anyway,
ignoring any unknown risks or dangers to the safe operations of your drone
2. The weather is turning bad, but you keep flying because you need to finish your
assignment
IMSAFE is a mnemonic devices to help pilots determine whether they are physically and
mentally ready to fly.
• Illness – Sickness is an obvious risk.
• Medication – Are you on any medications that would increase risk?
• Stress – Is there anything going on in your life that will distract you from the flight?
• Alcohol – Have you been drinking within the past 8 hours? Are you hung over?
• Fatigue – Are you tired? Have you slept adequately?
• Eating – Are you adequately nourished for the flight?
PAVE is a pre-flight hazard identification mnemonic.
• Pilot in command – See IMSAFE
• Aircraft – Can this aircraft safely execute the flight?
• enVironment – Have you checked weather, terrain, airport/airspace prior to flight and will
they permit a safe flight?
• External pressures – Are there external pressures – bosses, impressing someone, client
desires – that are pushing you to act in an unsafe manner?
The Pilot in Command is responsible for EVERYTHING
related to the safe operations of his aircraft.
Therefore, Do a pre-flight.
If you’re not ready, DON’T FLY.
Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak adalah Pesawat Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak dengan
berat sama atau kurang dari 55 lbs (25 kg) termasuk segala sesuatu yg ada di dalam pesawat
Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak adalah pesawat udara tanpa awak dan semua
peralatan, perlengkapan, peralatan tambahan, perangkat lunak atau aksesori yg diperlukan
dalam pengoperasian pesawat udara tanpa awak secar aman
Definisi Operator adalah orang atau badan hukum yg mengoperasikan atau bermaksud mengoperasikan
Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak utk keperluan rekreasi atau selain rekreasi termasuk komersial
Penerbang Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak yg selanjutnya disebut Remote Pilot adalah
orang yg memegang kendali penerbangan Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak yg bertanggung
jawab atas keselamatan dan pengoperasian Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak
Remote Pilot in Command adalah remote pilot yg ditunjuk oleh Operator atau
pemilik yg memegang kendali pesawat udara tanpa awaknya sendiri, sbg pemimpin
dan bertanggung jawab selama pelaksanaan penerbangan secara aman
CASR 107.49 Persiapan terbang, inspeksi dan prosedur pengoperasian
CASR
Memastikan bahwa semua jaringan kendali antara stasiun kendali darat dan Pesawat
107.49 Udara Kecil Tanpa Awak bekerja dengan baik.
Jika pesawat Udara Kecil Tanpa Awak telah dihidupkan, pastikan memiliki daya yang cukup utk
dioperasikan selama waktu yg direncanakan
Memastikan bahwa benda apapun yg terpasang atau dibawa oleh Pesawat Udara
kecil Tanpa Awak telah aman dna tidak mempengaruhi karakteristik penerbangan
atau kemampuan kendali pesawat udara
CASR 107.51 Batasan Pengoperasian
Ketinggian terbang tidak boleh melebihi dari 400 kaki (120 meter)
diatas permukaan tanah kecuali dalam keadaan darurat
CASR
107.51 Jarak pandang minimum, sebagaimana diamati dari lokasi stasiun kendali
darat harus tidak kirang dari 3 mil (4,8 km)
Jarak minimum Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak dari awan tidak kurang dari :
- 500 kaki (150 meter) di bawah awan
- 2000 kaki (600 meter) secara horizontal jauh dari awan
KELAS A, yaitu Positive Control Airspace KELAS C, Airport Radar Service Areas (ARSA)
- Dari 18.000 ft – 60.000 ft diatas MSL - Sering disebut inverted wedding cake KELAS E, General Controlled Airspace
- Hanya utk penerbangan yg dikendalikan IFR - Pada bandara dgn volume lalu lintas udara sedang - Dari permukaan s.d 14.500 ft atau 18.000 ft
- Diatur oleh ATC pada ARCC (Air Route Control - Dr permukaan s.d 4.000 ft dalam radius 5 mil dari - Dibawah 10.000 ft jarak pandang min 3mil
Center) bandara - Diatas 10.000 ft jarak pandang min 5mil
- Dari 1200 ft – 4000 ft dlm radius 5-10 mil dari bandara
KELAS B, yaitu Terminal Radar Services Area KELAS G, Uncontrolled Airspace
(TSRA) KELAS D, Airport Traffic Area/Control Zone - Dari permukaan s.d 14.500 ft diatas MSL
- Sering disebut upside down wedding cake - Berbentuk silinder - Dari permukaan s.d 700 atau 1200 AGL
- Pada bandara dgn volume lalu lintas udara - Radius 5 mil dari bandara dengan batas s.d 2500 diatas
sibuk elevasi bandara
- Dr permukaan s.d 10.000 ft - Dr permukaan s.d 10.000 ft
Visual Flight Rule (VFR) area DKI JKT
RUANG UDARA BANDARA
HUSEIN SASTRA NEGARA
BANDUNG
MAINTENANCE AND PRE-FLIGHT
Visual Inspection
• Periksa body luar dan komponen lainnya dari kerusakan.
• Jangan mengubah struktur produk DJI. Hanya gunakan aksesori original DJI.
• Periksa kondisi baling-baling sebelum dan sesudah setiap penerbangan. Pastikan tidak ada bilah yang
bengkok atau retak.
• Periksa gimbal dan lensa kamera dari debu atau kotoran.
Battery
• Gunakan baterai yang terisi penuh.
• Jika baterai tidak digunakan untuk waktu yang lama, kinerjanya mungkin terpengaruh. Isi 1/3 dari
kapasitas baterai.
• Jangan melepas atau memasang baterai dari pesawat saat dihidupkan.
• Periksa status baterai di aplikasi DJI GO 4 setelah menyalakan pesawat. Awasi peringatan aplikasi selama
penerbangan. Jika menampilkan peringatan bahwa sel baterai tidak normal atau rusak, hentikan
penggunaan baterai.
• Jika Anda terbang dalam suhu tinggi di atas 40°C (104°F), perhatikan suhu baterai. Jika suhu baterai lebih
tinggi dari 65°C (149°F), segera daratkan drone.
Transportation
• Simpan baterai dalam kotak/tas transportasi tertentu sebelum transit untuk menghindari
kerusakan dari kekuatan eksternal.
• Jangan simpan baterai dengan komponen logam.
• Keluarkan baterai dari drone saat disimpan untuk waktu yang lama.
• Kosongkan baterai hingga 30% sebelum transit.
• Pasang pengaman gimbal saat menyimpan drone dan membukanya sebelum menyalakan
drone.
• Jika Anda membawa drone dalam jarak yg jauh, ada baiknya untuk mengkalibrasi ulang
kompas sebelum terbang.
Storage
• Simpan drone di tempat yang kering, sejuk dan bebas logam untuk menghindari kerusakan.
Simpan di sekitar 25°C (77°F) dan hindari sinar matahari langsung.
• Kosongkan baterai hingga 40% hingga 65% sebelum disimpan. Menyimpan baterai dengan
daya penuh atau daya rendah untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan permanen.
H-1
√ Cek Cuaca Sekitar
√ Cek Firmware Terbaru
√ Cek Aplikasi Terbaru
√ Cek Area Jalur Terbang
√ Cek Gangguan / Halangan Jalur Terbang
√ Cek NOTAMS
√ Cek Isi Kapasitas Baterai Drone
√ Cek Isi Kapasitas Baterai Remot
√ Cek Perlengkapan Drone
√ Cek Kondisi Unit Drone
√ Cek Format SD Card Kamera
BILA PERLU GUNAKAN LOG
BOOK
dapat memberikan dukungan keselamatan penting
bagi operator yang mungkin mengalami siklus/jam
terbang tinggi.
Daratkan drone pada tempat yg aman
Dilakukan dengan mendokumentasikan setiap selesai
Cek apakah ada transmisi data dari
Matikan drone dan remote sesuai prosedur melaksanakan penerbangan, perbaikan ataupun
Lepaskan baterai, dinginkan baterai. Jangan modifikasi pada drone.
langsung charge baterai yg baru selesai Pencatatan pemeliharaan yg terdokumentasi
digunakan. memperkuat tanggung jawab pemilik/operator untuk
Cek motor dan propeller atau bila perlu lepas menjaga kelaikan udara melalui kondisi sistematis
propeler untuk keselamatan penerbangan.
Cek Gimbal & pasang gimbal protector
Masukkan drone dalam tempat yg aman
Masukan alat-alat kedalam Tempat Penyimpanan
Catat dalam Log book
SEKIAN DAN TERIMA KASIH