BERLALULINTAS DI
WILAYAH TAMBANG
&
JALAN UMUM
1. T J. TERHADAP MANUSIA
2. T J. TERHADAP UNIT
3. T J. TERHADAP BARANG
4. T J. TERHADAP LINGKUNGAN
2. P 2 H
Memakai Alat
pelindung diri
AWAS
TITIK JEPIT
Apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari cedera karena titik jepit ?
• Mengidentifikasi bahaya titik jepit di area kerja anda
• Jangan pernah menempatkan anggota badan dan alat kerja di area titik jepit
Maksud:
Agar mengetahui kondisi kendaraan sebelum
dioperasikan.
Tujuan:
Untuk mencegah kecelakaan yang diakibatkan oleh
kurang baiknya pemeriksaan dan perawatan kendaraan.
1.Kebocoran
2.Kekurangan
6K 3.Kekendoran
4.Keretakan
5.Kehilangan
6.keausan
Tujuannya :
Agar pemeriksaan akurat dan tidak ada bagaian-
bagian yang terlewati.
BC - 156
Alarm mundur
4. SALING MENGALAH
Unbelted and too Close Using Seat Belts but too Close
Ketinggian Head restraints harus cukup untuk
menahan bagian belakang kepala.
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation Judul Pelatihan KMPD PTBC
JANGAN MENGGUNAKAN SEATBELT
DIBAWAH LENGAN
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation Judul Pelatihan KMPD PTBC
AWAS: IBU JARI DALAM KEMUDI
Mengemudi melewati
bekas tapak ban atau
lubang dapat membuat
kemudi berputar
mendadak
mengakibatkan ibujari
terpukul & terluka.
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation
Posisi tangan 3 - 9 atau 2 – 10 baik karena:
• Aman dari Airbag – mengembang diantara dua
tangan
• Dapat menyalakan sein & wiper dengan jari
bukan tangan
• Mempunyai kontrol
kendaraan yang lebih
baik
• Merubah arah
kendaraan dengan
lebih mudah
KETIKA KITA BERPAPASAN DENGAN KENDARAAN
BESAR ANDA HANYA DIBATASI OLEH GARIS PEMBATAS
JALAN UNTUK TIDAK MENGALAMI TABRAKAN DEPAN-
DEPAN
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation Judul Pelatihan KMPD PTBC
Posisi Aman Mengemudi
• Antisipasi situasi sekitar
• Jaga jarak aman
X X X
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation Judul Pelatihan KMPD PTBC
Hindari Saat Mengemudi
• Konsumsi minuman berakohol & narkoba
– Akibat = Halusinasi & Lepas kendali
– Ingat tragedi Tugu Tani & Hayam Wuruk Jakarta:
• Apriyani = 9 jiwa melayang
• Novie Amelia = 7 luka berat
SANGSI
Mengkonsumsi
minuman berakohol &
narkoba Sangsi PHK &
Pidana
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation Judul Pelatihan KMPD PTBC
Kecepatan
Batas kecepatan semua jenis kendaraan :
• Di Area Penambangan (Pit) : maks. 35-40 km/jam
• Di Area jalan Hauling : kecepatan tertinggi di LMO &
BMO 60 km/jam, dan SMO 50 km/jam
• Di Area pemukiman, perkantoran & fasilitas umum :
maks. 20-30 km/jam
• Di Area perkotaan Kota : maks 40 km/jam atau diatur
lain oleh rambu lalin
• Dobel Ringan ( H )
Penggerak 4 roda kecepatan tinggi dijalan kasar
seperti jalan berlumpur, daerah basah dijalan datar.
1. BR. Tulisan
2. BR. Gambar atau Simbol
3. BR. Goresan
4. BR. Cahaya
5. BR. Gerakan,Sandi atau Isyarat
1. BR. Tulisan
3. BR. Goresan
4. BR. Cahaya
1
4
Menyalip kalau
pandangan tidak jelas
DILARANG
MENYALIP
DI MEDIAN
MENYALIP
DI TEMPAT
PENYEBERANGAN
ORANG
DILARANG
PERSIMPANGAN
PERSILANGAN
DENGAN KA
MERGING
MEMASUKI
JALAN TOL
DIVERGING
KELUAR
JALAN TOL
PERSIMPANGAN PRIORITAS
PERSIMPANGAN PRIORITAS
PERSIMPANGAN
PRIORITAS
Pejalan Kaki
Proritaskan Utama
• Terdapat peringatan :
‘DILARANG MENDAHULUI’
• Jarak pandang terbatas.
• Berjarak 100 meter dari persimpangan.
• Jalan terlalu sempit, di tanjakan dan rambu blind spot.
Sein Kiri :
• Belok kiri
• Memberi jalan (terhadap unit dari belakang)
• Masuk parkir
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation Judul Pelatihan KMPD PTBC
Lampu Hazard:
• Emergency
• Pengawalan
• Unit tidak stabil
Lampu Hazard
Bukan untuk jalan lurus
Selain efisien, penerapan teknik Eco Driving juga berkontribusi terhadap program
pelestarian lingkungan dengan mengurangi sumbangan gas CO2
• GPS TRACKING
Perangkat GPS yang sudah terpasang
pada kendaraan angkutan massal
mempermudah untuk mengetahui semua
aktifitas dari pergerakan unit melalui
satelit. Bisa diketahui posisi unit,
kecepatan unit sehingga dapat diketahui
adanya deviasi pelanggaran overspeed
yang dilakukan driver.
Dilengkapi dengan buzzer alarm yang
akan berbunyi apabila terjadi overspeed
agar driver segera mengurangi
kecepatan.
1. Bahan / media Observasi perilaku driver dan penumpang, serta sebagai bahan
edukasi yang dapat disampaikan kepada karyawan yang lainya
2. Sebagai data penunjang untuk menunjukkan fakta di lapangan yang akan
digunakan dalam proses investigasi suatu kejadian
– Sanksi pelanggaran:
vPidana kurungan maks 1 bulan, atau
vDenda maks. Rp 250.000,- (Pasal 285 Ayat (1))
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation Judul Pelatihan KMPD PTBC
Kewajiban & Sanksi
Mengacu UU No. 22/2009
Pengemudi kendaraan roda 4/lebih:
Lengkapi kaca spion dan lain-lain
Pasal 106 Ayat (3).
– Harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, meliputi;
• kaca spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu tanda
batas dimensi badan kendaraan, lampu gandengan, lampu rem,
lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur
kecepatan, kedalaman alur ban, kaca depan, spakbor, bumper,
penggandengan, penempelan, dan penghapus kaca.
– Sanksi Pelanggaran;
v Sanksi pidana maks. 2 bulan kurungan, atau
v Denda paling banyak Rp 500.000. Pasal 285 Ayat (2)
better energy, brighter future Berau Coal
Berau Coal Brand
Brand Presentation
Presentation Judul Pelatihan KMPD PTBC
Kewajiban & Sanksi
Mengacu UU No. 22/2009
• Penumpang dilarang
keluarkan anggauta badan
PSPP
EMERGENCY CALL
yang wajib dihubungi apabila terjadi incident atau accident
08 11 5400 148
Telpon office : 0554 23477