BIMTEK IKM KOSP - Rev
BIMTEK IKM KOSP - Rev
DI SATUAN PENDIDIKAN
1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.
04 Perencanaan Pembelajaran
ANALISIS
KARAKTERISTIK
SATUAN PENDIDIKAN
Prinsip Analisis Lingkungan Belajar
Membuat Visi 3. Letakkan jawaban-jawaban ketiga kelompok tersebut sehingga semuanya terlihat.
4. Telisik persamaan dan perbedaannya:
a. Kumpulkan sebanyak mungkin persamaannya. Kumpulan persamaan ini merepresentasikan harapan bersama
TIPS warga satuan pendidikan.
● Sesuaikan pertanyaan untuk b. Bahas perbedaan yang ditemukan. Apa saja kemungkinan yang membuat perbedaan tersebut?
peserta didik dengan tahapan c. Apa kaitannya dengan persamaan yang ditemukan?
perkembangan/belajarnya 5. Mengubah kesimpulan yang didapatkan menjadi kalimat visi.
● Tenaga kependidikan 6. Menentukan komponen utama visi yang diturunkan menjadi indikator-indikator pencapaian visi.
terkadang tidak melihat
dirinya sebagai pendidik.
Peserta Didik Staf/guru Orang tua
Berikan pengantar bahwa
bekerja di satuan pendidikan ● Apa kebutuhan yang ingin dipenuhi di ● Mengapa memilih profesi sebagai ● Mengapa memilih satuan pendidikan
adalah pendidik, apapun satuan pendidikan? pendidik/bekerja di satuan pendidikan? ini?
perannya. ● Satuan pendidikan seperti apa yang Apa yang ingin dicapai? ● Apa harapannya terhadap satuan
● Untuk wakil orang tua, perlu kamu inginkan? ● Apa harapan bagi peserta didik yang pendidikan?
● Hal apa yang paling ingin didapat ada di satuan pendidikan ini? Jika ● Pribadi anak seperti apa yang
cermat memilih perwakilan /dipelajari/dikuasai di satuan mereka keluar atau sudah lulus ingin diharapkan?
agar perwakilan representatif pendidikan? mereka jadi individu seperti apa? ● Kalau bisa menentukan hal paling
(orang tua baru dan lama, ● Apa yang paling penting bagi ● Apa nilai-nilai yang Anda percayai? penting yang perlu dipelajari di satuan
kamu di Bagaimana menanamkan itu pada peserta pendidikan, apakah itu?
orang tua yang kritis baik
satuan pendidikan? didik? Apa perubahan diri yang
terhadap tujuan pendidikan diharapkan terjadi?
untuk anak, maupun
mengapa memilih satuan
pendidikan tersebut)
MENERJEMAHKAN
MISI
Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan
mencapai visi yang ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi
penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan.
a. Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai
oleh satuan pendidikan.
b. Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan
kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi.
c. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau
terdapat benang merahnya secara jelas. Satu indikator visi dapat
dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
d. Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik.
MEMBUAT
TUJUAN
Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai
dalam kurun waktu tertentu oleh setiap satuan
pendidikan dengan mengacu pada karakteristik
dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan sesuai
dengan prinsip yang sudah ditetapkan
Pertanyaan berikut dapat membantu tim inti memastikan semua aspek kunci dari visi sekolah,
realita dan prioritas sudah dipertimbangkan. Visi perlu kuat dan menggambarkan aspirasi yang
[CONTOH] tulus, sementara realita harus jelas dan sesuai keadaan nyata.
Menentukan Strategi
VISI
● Dari proses sebelumnya, aspek apa yang paling penting yang diminta dari kepala sekolah, wakil kepala
sekolah , dan perwakilan guru?
● Bagaimana kurikulum, desain sistem sekolah, dan program, serta faktor lainnya saling STRATEGI PRIORITAS
melengkapi dalam mewujudkan visi? ● Apa yang pertama kali perlu
dilakukan untuk mewujudkan visi
KONDISI SEKOLAH SAAT INI sekolah?
● Bagaimana kebutuhan siswa berubah seiring waktu? ● Bagaimana sekolah mendukung
● Proses dan program apa yang paling optimal dilakukan untuk beragam karakter siswa dengan pengembangan guru/tenaga
menghargai berbagai kebutuhan belajar siswa? Gunakan kesinambungan data yang dimiliki sekolah: kependidikan serta kurikulum?
demografi siswa, pendaftaran, kehadiran, angka putus sekolah, karakter dan latar belakang siswa, ● Bagaimana lingkungan sekolah bisa
distribusi capaian belajar, dll. terus berkembang mendukung
● Bagaimana perubahan cara sekolah mengukur ketercapaian/keberhasilan proses belajar siswa dari pembelajaran yang optimal?
waktu ke waktu, tahun ke tahun? Apakah sekolah semakin memahami bagaimana pembelajaran dan ● Sumber daya apa saja yang dapat
asesmen yang berpusat pada siswa? dimanfaatkan sekolah untuk
● Bagaimana kualitas pembelajaran berubah dari waktu ke waktu? mendukung pembelajaran?
● Apakah siswa, orang tua, guru, dan warga sekolah lainnya semakin menyadari dan memahami sekolah
sebagai lingkungan belajar yang sehat?
● Pengamatan apa saja yang dilakukan pada pembelajaran dan lingkungan belajar (sekolah dan
kelas)?
● Telisik kembali keselarasan antara program pengembangan guru, tujuan sekolah, konsep dan landasan
sekolah, serta lingkungan belajar. Apakah selaras dan saling menguatkan?
29
CONTOH: S W O T
Analisis Kebutuhan dan (strength/kekuatan) (weakness/kelemahan) (opportunity/peluang) (threat/ancaman)
situasi atau kondisi yang situasi atau kondisi yang situasi atau kondisi yang merupakan Ancaman atau tantangan apa
merupakan kekuatan yang merupakan kelemahan yang peluang atau kesempatan di luar satuan saja yang mungkin akan
dimiliki satuan pendidikan yang dimiliki satuan pendidikan pendidikan yang bisa memberikan dihadapi satuan pendidikan
Analisis kekuatan, kelemahan, bisa memberikan pengaruh yang bisa memberikan peluang untuk berkembang di yang bisa menghambat laju
peluang, serta ancaman atau yang positif pada saat ini atau pun di pengaruh negatif pada saat ini kemudian hari. perkembangan satuan
biasa kita sebut sebagai SWOT masa yang akan datang. atau pun di masa yang akan pendidikan.
datang.
merupakan cara yang umum
dilakukan dalam mengenali
satuan pendidikan dan
lingkungannya serta menyusun ● Kekuatan atau kelebihan ● Apa yang dapat kita ● Apa saja kesempatan yang ada di ● Hambatan apa yang sedang
strategi untuk mengembangkan apa yang dimiliki satuan tingkatkan dalam satuan luar satuan pendidikan? (Misal: dihadapi sekarang?
pendidikan? pendidikan? lingkungan yang mendukung, ● Apa saja hal yang dilakukan
dan mengatasi permasalahan ● Apa yang membuat ● Apa saja kebutuhan mitra yang dapat memperkaya “pesaing“ satuan pendidikan?
satuan pendidikan. satuan pendidikan lebih peserta didik yang belum pembelajaran) ● Tren apa yang
baik dari satuan terpenuhi di sekolah? ● Perubahan apa saja yang terjadi di menyebabkan ancaman bagi
pendidikan lainnya? ● Apa saja yang harus luar satuan pendidikan (hasil riset satuan pendidikan?
● Keunikan apa yang dihindari satuan terbaru, praktik- praktik Misalnya: Perkembangan
dimiliki oleh satuan pendidikan? pendidikan dan pengasuhan) yang Teknologi
pendidikan? ● Faktor apa saja yang selaras dan bisa menjadi ● Adakah perubahan peraturan
● Apa yang menyebabkan menyebabkan kehilangan pendukung satuan pendidikan? pemerintah yang akan
satuan pendidikan dukungan? ● Apa saja perkembangan pola pikir berdampak bagi
mendapatkan ● Apa yang dilihat atau masyarakat (orang tua dan perkembangan satuan
“dukungan”? dirasakan masyarakat praktisi pendidikan) yang bisa pendidikan?
● Apa yang dilihat atau sebagai suatu kelemahan membantu satuan pendidikan
dirasakan oleh satuan pendidikan? untuk melakukan inovasi?
masyarakat sebagai
suatu kelebihan?
Pengorganisasian Pembelajaran
Pengorganisasian Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan
Pembelajaran di kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula mengatur beban belajar
dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan area belajar, pengaturan waktu belajar, serta
Satuan Pendidikan proses pembelajaran.
● Apakah itu pengorganisasian
pembelajaran? Penyusunan struktur kurikulum merupakan hal penting di dalam mengorganisasikan pembelajaran.
● Apa pentingnya untuk satuan Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik
pendidikan? pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran dan merupakan aplikasi dari konsep
● Apa saja unsur yang terdapat pengorganisasian konten dan beban belajar.
di dalam pengorganisasian
pembelajaran?
Satuan pendidikan menyusun pembelajaran yang
Dokumen rujukan
meliputi:
dalammenyusun
pengorganisasian pembelajaran:
● Keputusan Menteri Intrakurikuler Kokurikuler Projek penguatan Ekstrakurikuler
Pendidikan, Kebudayaan, profil pelajar Pancasila
Riset, dan Teknologi Republik Kegiatan kokurikuler yang
Pembelajaran berisi muatan Kegiatan kurikuler yang
Indonesia Nomor 56/M//2022 dirancang terpisah dari
mata pelajaran dan dilakukan di luar jam belajar
● Peraturan Menteri Pendidikan intrakurikuler untuk menguatkan
muatan tambahan lainnya di bawah bimbingan dan
dan Kebudayaan Republik upaya pencapaian kompetensi
jika ada (mulok), pengawasan satuan
Indonesia Nomor 62 Tahun dan karakter sesuai dengan
penetapan konsentrasi, pendidikan.
2014 profil pelajar Pancasila melalui
dan Praktik Kerja Lapangan
● Panduan Pengembangan tema dan pengelolaan projek
untuk SMK atau Magang
Projek Penguatan Profil berdasarkan dimensi dan fase.
untuk SLB.
Pelajar Pancasila
Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan kurikulum
dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula mengatur beban belajar, mata pelajaran dan
area belajar, kapan mata pelajaran dan area belajar, serta bagaimana mata pelajaran dan area belajar tersebut
akan dihantarkan. Pengorganisasian pembelajaran juga meliputi pengaturan mata pelajaran inti dan pilihan
Merancang ( tema-tema), program ekstrakurikuler dan projek penguatan profil Pelajar Pancasila yang dipelajari dalam
satu tahun ajaran:
Pengorganisasian
Struktur kurikulum Intrakurikuler. muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok)
Pembelajaran di Projek penguatan profil Pelajar Pancasila. Penjelasan tema dan pengelolaan projek pada tahun
ajaran tersebut
Satuan Pendidikan Ekstrakurikuler. Gambaran ekskul yang menjadi ciri khas dan selaras dengan pencapaian
tujuan satuan pendidikan
Desain pembelajaran perlu
dilakukan secara “mundur”,
Cara program-program Satuan pendidikan boleh memilih cara pengelompokkan, secara tematik mata
diawali dari hasil akhir. Hasil tersebut dikelompokkan pelajaran dan kombinasi.
akhir perlu dinyatakan agar
seluruh warga satuan
Pemetaan program Pemetaan program-program tersebut dalam satu tahun ajaran yang sesuai dengan alokasi
pendidikan berkomitmen dan waktu yang sudah ditetapkan. Satuan pendidikan boleh memilih cara pemetaan yang sesuai
berkolaborasi untuk dengan kebutuhan, contoh: menggunakan kalender pendidikan atau program tahunan atau
program semester atau cara pemetaan yang lain
mencapainya. Jika kurikulum ● Pembelajaran berbasis projek sebagai penguatan profil Pelajar Pancasila menggunakan 20-
30% dari waktu total pembelajaran.
hanya menuliskan sederet ● Memecah tujuan dalam aktivitas-aktivitas yang akan dijalankan dalam waktu tertentu;
konten (materi) maka hal ini pertahun/semester/kuartal/term/caturwulan/dll.
● Membuat jadwal harian untuk lingkup kelas
akan mengakibatkan semua
orang bekerja secara terpisah-
pisah.
Penjelasan Struktur Kurikulum di Satuan Pendidikan
Tujuan Mengembangkan kompetensi pelajar Menguatkan Profil Pelajar Pancasila dan membangun Sarana bagi peserta didik untuk
sesuai Capaian Pembelajaran pemahaman mengenai isu-isu penting dan melatih mengeksplorasi dan melatih keterampilan
kemampuan penyelesaian masalah dalam tema atau isu sesuai minat dan bakat peserta didik
penting terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals, SDGs)
Metode• Menggunakan berbagai metode ● mengasah kepekaan dan mengeksplorasi isu riil dan ● Terdiri atas ekstrakurikuler wajib dan
• pengajaran/pendekatan belajar sebagai kontekstual dalam bentuk projek pilihan. Kegiatan wajib berbentuk
wujud Merdeka Belajar dan Merdeka ● Memberikan ruang lebih banyak bagi peserta didik pendidikan kepramukaan dan kegiatan
Bermain untuk bekerja mandiri dan fleksibel pilihan berupa kegiatan yang
• Menggunakan berbagai instrumen ● Melibatkan seluruh komunitas sekolah (peserta didik, dikembangkan dan diselenggarakan
oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan
asesmen dalam menilai progress dan guru, staf, orangtua) serta narasumber/professional
minat peserta didik.
capaian peserta didik ● Bekerja secara kolaboratif dan terencana
● Mengacu pada prinsip partisipasi aktif
• Melibatkan guru dalam proses desain dan menyenangkan
asesmen dan moderasi hasil asesmen ● Melibatkan pendidik dan narasumber
profesional dalam melatih keterampilan
tertentu
Hasil ● Bukti pencapaian CP berupa ● Bukti berupa jurnal kerja yang fokus pada proses dan ● Bukti berupa testimoni atau cerita dari
portfolio/kumpulan hasil pekerjaan pencapaian tujuan proyek peserta didik
peserta didik dari berbagai instrumen ● Sekolah menyediakan waktu khusus untuk peserta ● Sekolah bisa memilih bentuk
asesmen didik menunjukkan hasil proyek melalui pelaporan
● Dilaporkan melalui rapor pameran/pertunjukan
● Dilaporkan melalui rapor pada bagian terpisah
dengan intrakurikuler
Pendekatan Pembelajaran: Mata Pelajaran, Tematik, Integrasi,
Blok TIPS
●
● Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu
mapel dengan mapel lainnya. Pendekatan pembelajaran
01
● Tatap muka dilakukan secara reguler setiap minggu, akan mempengaruhi satuan
Pendekatan mata pelajaran dengan jumlah jam tatap muka sesuai dengan yang pendidikan dalam mengelola
ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan waktu (penjadwalan) dan
berdasarkan ketentuan minimal dari pemerintah. sumber dayanya. Oleh karena
itu, dalam memilih pendekatan
● Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang
pembelajaran perlu
menaungi kompetensi-kompetensi dari berbagai
mempertimbangkan jumlah
mata pelajaran.
pendidik dan peserta didik, beban
02
● Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
mengajar, dan kesiapan satuan
Pendekatan tematik berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran
pendidikan.
ke dalam berbagai tema.
● Satuan pendidikan dapat
● Konsep-konsep dan keterampilan tertentu dari mata memilih salah satu atau
pelajaran diajarkan secara kolaboratif (team teaching). mengkombinasi ketiga pendekatan
● Pendidik berkolaborasi sedemikian rupa untuk tersebut.
03
merencanakan, melaksanakan dan melakukan Misalnya dengan menggunakan
Pendekatan secara terintegrasi asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu. pendekatan secara integrasi dan
● Sebagai contoh mengajarkan muatan Ilmu blocking secara bersamaan atau
Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial mengkombinasikan ketiganya.
secara terintegrasi.
Perencanaan 1. ruang lingkup kelas -penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanan
Pembelajara pembelajaran. Untuk dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang
lingkup kelas, satuan pendidikan dapat menggunakan, memodifikasi, atau
n mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, dan cukup
melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul
ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran
pada bagian Lampiran.
Alur pembelajaran yang runtut dinyatakan dalam rangkaian tujuan pembelajaran yang meliputi konten/ materi,
keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap Fase dan menjelaskan cakupan/kedalaman
setiap konten
1.Tujuan Pembelajaran, dikembangkan sesuai dengan kompetensi utuh yang sudah melingkupi aspek
sikap,pengetahuan, dan keterampilan, beserta materi/konten inti
2.Proses asesmen, strategi pencarian bukti hasil belajar yang menyasar tujuan pembelajaran beserta
indikator keberhasilan yang mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3.Pengalaman belajar, serangkaian kegiatan dengan alokasi waktu dan menyasar indikator yang
dikembangkan dari tujuan pembelajaran
Ada beberapa cara dalam mengurutkan tujuan
pembelajaran
ALUR TUJUAN Pengurutan Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis.
PEMBELAJARAN Konkret Contoh : memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu
→ sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak).
Alur tujuan pembelajaran disusun untuk Abstrak
membantu peserta didik mencapai Capaian
Pengurutan Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep
Pembelajaran (CP) secara bertahap. Alur
dibuat dengan mengurutkan tujuan-tujuan database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.
pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun Deduktif
beberapa tujuan pembelajaran harus Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh : mengajarkan cara mengeja
menggunakan tahapan tertentu. Mudah → kata-kata pendek dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
Sulit
Hal penting yang perlu dipertimbangkan:
Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih
● keterampilan dasar yang perlu dipelajari
Hierarki dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : peserta didik perlu belajar
peserta didik untuk menguasai kompetensi
tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian.
tertentu
● Cara untuk mengukur ketercapaian
Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu
tujuan peserta didik untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-
● pengetahuan/materi inti yang perlu
Prosedural test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis
diketahui untuk memahami konsep tertentu.
Misal: untuk menulis makalah penelitian
hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam
peserta didik perlu mengetahui perbedaan sebuah perangkat lunak statistik.
bentuk-bentuk dan tujuan teks dan peserta
Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap.
didik perlu keterampilan membuat
Contoh : dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika peserta didik
pertanyaan riset.
mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang secara
bertahap. Pada akhirnya, peserta didik dapat berenang sendiri.
5. Memilih dan 6. Sosialisasi target belajar 7. Pelaksanaan pembelajaran dan 8. Refleksi untuk menetapkan tujuan
menetapkan perangkat dan menyepakati asesmen untuk memonitor belajar berikutnya berdasarkan hasil
ajar, serta aktivitas pembelajaran bersama pelajar kemajuan belajar selama proses ketercapaian kompetensi
pembelajaran. pembelajaran.
Diskusikan bersama peserta didik : Apa saja target yang akan dicapai? Bagaimana agar guru bisa memberikan umpan balik Bagaimana guru mendapatkan informasi untuk proses
Apa ide pokok materi dan Bagaimana cara membuat peserta didik untuk pada peserta didik secara reguler? evaluasi? (Wawancara, umpan balik dari rekan kerja,
hubungan dengan situasi nyata? memahami target- target yang akan dicapai? Bagaimana melatih keterampilan refleksi bagi kuesioner dll).
Diskusikan dengan guru pada level peserta didik sehingga mereka memahami hal-hal Informasi apa yang Anda perlukan untuk melakukan
yang sama Kompetensi apa yang yang sudah tercapai dan area yang perlu evaluasi? (Bagaimana peserta didik memandang proses
perlu diasah agar tujuan belajar diperbaiki? pembelajaran, apakah hasilnya jelas, apakah mereka
tercapai? telah mempelajari apa yang seharusnya mereka
pelajari, apakah guru mendukung peserta didik, dll.)
Elaborasi
Pemahaman
Silakan menjawab pertanyaan elaborasi pemahaman berikut ini:
Silakan bentuk kelompok menjadi 2
1. Diskusikan apa yang sudah Bapak/Ibu pahami dan belum Bapak/Ibu pahami
tentang: Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan Pendidikan
2.Diskusikan apa yang sudah Bapak/Ibu pahami dan belum Bapak/Ibu pahami
tentang: Proses dan komponen kurikulum operasional di satuan pendidikan
RUANG
KOLABORAS
I
Aktivitas pada Ruang Kolaborasi
Sumber Daya
1. Alam, Sosial, 1. Visi
dan Budaya
Sumber
2. Pendanaan
Sistem dan
3. Kebijakan
Daerah
2. Misi
4. Kemitraan
1. Peserta Didik
Guru dan
2. Tenaga 3. Tujuan
Kependidikan
Sarana dan
3. Prasarana
REFLEKSI
TERBIMBING
Silakan menjawab pertanyaan berikut ini:
KONTEKSTUAL
Bagaimana bentuk Pendampingan, Evaluasi, dan
pengembangan profesional di satuan
pendidikan yang Ibu dan Bapak pimpin?
REFLEKSI
TERBIMBING
1. Mengapa perlu dilakukan Pendampingan, Evaluasi, dan pengembangan
profesional di satuan pendidikan?
2. Bagaimana cara supaya proses Pendampingan, Evaluasi, dan
pengembangan profesional dapat berjalan baik dan sesuai harapan?
ELABORASI
PEMAHAMAN
Silakan menjawab pertanyaan elaborasi pemahaman berikut ini:
1. Apa konsep yang belum Ibu dan Bapak pahami mengenai kurikulum operasional
serta Pendampingan, Evaluasi, dan pengembangan profesional di satuan
pendidikan?
2. Apa yang Ibu dan Bapak pahami tentang prinsip Pendampingan, Evaluasi, dan
pengembangan profesional di satuan pendidikan?
3. Bagaimana proses Pendampingan, Evaluasi, dan pengembangan profesional di
satuan pendidikan?
KONEKSI ANTAR
MATERI
Aktivitas Koneksi Antar Materi
1. Poin penting apa saja dari yang Ibu dan Bapak dapatkan dari
unit kurikulum operasional di satuan pendidikan?
2. Jelaskan hubungan antar komponen pada unit ini!
3. Menurut Ibu dan Bapak, apa manfaat yang akan terjadi jika
satuan pendidikan Ibu dan Bapak mampu menerapkan
kurikulum operasional di satuan pendidikan?
4. Usai mendalami materi di unit ini, apa perubahan yang ingin
Ibu dan Bapak lakukan di satuan pendidikan yang Ibu dan
Bapak pimpin?
Pelaksanaan aksi nyata di satuan
AKSI NYATA pendidikan berdasarkan rancangan
yang dibuat di sesi penugasan
REFLEKSI
PEMBELAJARAN DAN
PENUTUP BIMTEK
Mari Melakukan Refleksi