Fisiologi Endokrin

DR. HANNA C
LABORATORIUM FISOLOGI
FK UMM
 Perbandingan Kontrol oleh Sistem Saraf
dan Endokrin

► sistem saraf bekerja melalui potensial aksi mencetuskan neurotransmitter (mediator)

► Sistem endokrin melepaskan hormone (mediator)
Struktur Neuron
multipolar
 Transmisi sinyal pada sinaps kimia

► Sinaps🡪 region tempat komunikasi terjadi

antara dua neuron atau di antara suatu
neuron dan sel efektor (sel otot atau sel
kelenjar)
► Neuron presinaptik
► Neuron postsinaptik (sel efektor)
 Lokasi berbagai
kelenjar endokrin
Tubuh memiliki dua jenis kelenjar
► Kelenjar eksokrin
Menyekresi produk2nya ke dalam ductus yg
membawa sekresi ke rongga tubuh, ke lumen
suatu organ, atau ke permukaan luar tubuh. Ex:
kelnj. Keringat, sebacea, mucus dan
pencernaan
► kelenjar endokrin
Menyekresi produk2nya (hormone) ke cairan
interstisial yg mengelilingi sel sekretoris dan
bukan ke dalam ductus.
 Peran Reseptor
Hormon

Prinsip endokrin penting!

Jika hormone dicegah berinteraksi dgn
reseptornya, hormone tdk dapat melakukan fungsi
normalnya.

Hormon seperti neuroreseptor🡪 mempengaruhi sel

targetnya melalui pengikatan secara kimiawi dgn
reseptor protein tertentu. Ex: TSH berikatan dgn
reseptor sel glandula thyroidea dan tdk berikatan
dgn sel ovarium krn tdk memiliki reseptor TSH.
► Regulasi turun🡪 jika hormone berlebih, jumlah reseptor sel-target dapat berkurang (kurang sensitive
trhdp hormone)

► Regulasi naik🡪 jika defisiensi hormone, jumlah reseptor mungkin meningkat (membuat sel target lbh
sensitive thdp hormone)
 Perbandingan antara Hormon
dalam sirkulasi dan Hormon
Lokal
Hormon diperlukan dlm jumlah sangat sedikit, kadarnya dlm
sirkulasi biasanya rendah.

► Hormon dalam sirkulasi (sebagian besar)

Dapat bertahan dalam darah dan mengeluarkan efeknya selama
beberapa menit atau kadang-kadang beberapa jam. Diinaktivasi oleh
hati dan dieksresikan oleh ginjal.

► Hormon local
Diinaktivasi secara cepat
 Golongan Kimiawi
Hormon

► Hormon steroid dan hormone tiroid efektif

diberikan per-oral
► Tdk pecah selama pencernaan dan mudah
melewati lapisan usus karena larut lemak

► Hormon peptide dan protein efektif

diberikan bukan oral
► hancur oleh enzim pencernaan dgn memecah
ikatan peptidanya.
► insulin
 Transpor Hormon dalam Darah

► (Sebagian besar) Hormon larut air beredar dalam plasma darah dlm bentuk bebas.
► (Sebagian besa) Hormon larut lemak berikatan dgn protein transport

Protein transport disintesis oleh sel-sel dalam hepar, fungsi:

► Secara sementara larut air sehingga meningkatkan kelarutannya dalam darah
► Menahan pasase molekul hormone kecil melalui mekanisme penyaringan dlm ginjal sehingga
memperlambat tingkat kehilangan hormone dalam urin
► Menyediakan cadangan hormone yg telah ada dalam aliran darah
Mekanisme kerja hormone Steroid dan
Hormon Tiroid yg larut lemak
Mekanisme kerja Hormone Larut
Air
 Interaksi Hormon

Responsive sel target terhadap hormone bergantung pada:

► Konsentrasi hormone dalam darah
Bila kadar hormone meningkat, sel target memberi respon lbh jelas

► Banyaknya reseptor hormone sel target

Bila sel memiliki lbh banyak reseptor, sel target memberikan respon lbh jelas

► Pengaruh oleh hormone lain

 Pengaruh oleh hormone lain

► Efek permisif
❑ Kerja beberapa hormone pada sel target memerlukan pajanan simultan terhadap hormone kedua.
❑ Hormon permisif meningkatkan jumlah reseptor untuk hormone lain, dan meningkatkan sintesis enzim yg diperlukan untuk
ekspresi efek hormone lain.
❑ Efek epinefrin bila bersama hormone tiroid walau dlm jumlah sedikit dpt menimbulkan efek lipolysis lbh kuat dibandingkan
jika tanpa adanya hormone tiroid

► Efek sinergistik
❑ Bila efek dua hormone yg bekerja bersama lebih besar atau lbh luas daripada efek setiap hormone yg bekerja sendiri.
❑ Perkembangan normal oosit dlm ovarium memerlukan follicle-stimulating hormone dari hypopysis anterior dan estrogen
dari ovarium🡪 satu hormone bekerja sendiri saja tidak cukup.
► Efek antagonistic
❑ Bila satu hormone melawan kerja hormone lain
❑ Insulin🡪 meningkatkan sintesis glikogen
❑ Glukagon🡪 merangsang pemecahan glikogen dalam hati
 Kontrol Sekresi Hormon

► Tanpa stimulus, kadar hormone dalam darah menurun.

► Regulasi sekresi secara normal mencegah produksi berlebih atau berkurang semua hormone.

Sekresi hormone diatur oleh

► Sinyal dari system saraf
► Perubahan kimiawi dalam darah
► Hormon lain